5 Tanda-Tanda Kelelahan Kerja yang Sering Diabaikan

Mengabaikan tanda-tanda awal kelelahan kerja bisa menimbulkan konsekuensi serius.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 22 Mei 2024, 19:04 WIB
5 Tanda-Tanda Kelelahan Kerja yang Sering Diabaikan (Foto: Unsplash/Annie Spratt)

Liputan6.com, Jakarta - Kelelahan menjadi masalah umum yang memengaruhi banyak karyawan di berbagai bidang pekerjaan.

Bagi yang belum tahu, burnout adalah suatu keadaan stres kronis yang menyebabkan kelelahan fisik, emosional dan mental.

Hal ini seringkali disebabkan oleh paparan stres dan tekanan di tempat kerja yang berkepanjang dan bisa merugikan kesejahteraan, kinerja di tempat kerja dan hubungan pribadi seseorang secara keseluruhan.

Mengabaikan tanda-tanda awal kelelahan kerja juga bisa menimbulkan konsekuensi serius seperti gangguan fungsi kognitif, kehilangan ingatan dan ketidakmampuan dalam mengambil keputusan, selain berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang.

Jadi, ketahui tanda-tanda umum kelelahan di tempat kerja yang tidak boleh diabaikan, sepertimelansir Times of India, Rabu (22/5/2024).

1. Kelelahan

Jika Anda terus-menerus merasa lelah secara fisik, mental dan emosional, bahkan setelah tidur nyenyak, Anda mungkin mengalami kelelahan kerja.

Anda mungkin merasa cukup sulit mengumpulkan energi untuk menyelesaikan tugas atau bahkan berinteraksi dengan rekan kerja dan keluarga.

2. Penurunan hasil kerja

Apakah Anda menyadari adanya penurunan performa kerja secara signifikan, seperti-- melewati tenggat waktu, melakukan lebih banyak kesalahan dari biasanya, atau sulit berkonsentrasi?

Semua ini bisa menjadi tanda-tanda kelelahan dan menandakan bahwa Anda perlu istirahat, menyegarkan dan mengisi ulang pikiran dan tubuh agar lebih efisien dan efektif dalam bekerja.

 


3. Sinisme dan ketidakpedulian

Ilustrasi Kerja Kantoran (sumber: unsplash)

Apakah Anda sering merasa kewalahan dan kesal terhadap pekerjaan, rekan kerja, atau organisasi secara keseluruhan?

Jika Anda mulai menyukai pekerjaan yang sebenarnya Anda sukai dan merasa terasing dari pekerjaan atau rekan kerjanya, maka itu mungkin merupakan tanda kelelahan kerja.

4. Kurangnya motivasi

Kehilangan minat pada pekerjaan dan memiliki pola pikir negatif terhadap tugas atau proyek juga merupakan tanda klasik kelelahan.

Anda mungkin merasa tidak cukup termotivasi untuk bekerja sekarang, bahkan untuk tugas-tugas yang dulu Anda sukai.

 


5. Gejala fisik

Ilustrasi stres, depresi, anxiety, lelah bekerja. (Photo By Unsplash)

Mengalami gejala fisik dan nyeri tubuh seperti-- sakit kepala atau ketegangan otot di daerah leher dan bahu adalah tanda-tanda stres dan kelelahan.

Ini adalah cara tubuhmu menujukkan bahwa Anda perlu istirahat dari pekerjaan dan stres berkepanjangan, dan sebaliknya, memulihkan diri agar menjadi lebih baik di tempat kerja.

Infografis YLKI Usul Indonesia Terapkan Sistem 4 Hari Kerja. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya