Liputan6.com, Jakarta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Terkhusus penyelenggaraan pelayanan perizinan di seluruh wilayah Sulbar.
Salah satu langkah yang diambil, yakni monitoring dan evaluasi penyelenggara pelayanan perizinan yang diselenggarakan setiap tahunnya. Bahkan, kegiatan itu menghadirkan perwakilan dari setiap kabupaten se Sulbar dan sejumlah pelaku usaha.
Kadis DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis mengungkapkan, monitoring dan evaluasi penyelenggara pelayanan perizinan diselenggarakan untuk mengetahui perkembangan pelayanan perizinan bagi para pelaku usaha di Sulbar.
Baca Juga
Advertisement
"Semoga, kegiatan kita hari ini dapat memberikan dampak positif terhadap para pelaku usaha di Sulbar dalam mendapatkan pelayanan perizinan yang mudah dan transparan," kata Habibi Azis, Selasa (21/5/2024).
Hal itu juga disampaikan Kabid Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan Layanan DPMPTSP Sulbar, Rini Hadiwijaya. Ia mengungkapkan, rapat monitoring dan evaluasi merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun.
"Ini merupakan kegiatan di mana kita selalu mengevaluasi semua, seperti apa pelayanan yang kami berikan khususnya DPMPTSP kepada pelaku usaha ataupun pemohon. Jadi, kami memang memiliki tugas yang memang benar-benar kita harus bisa selalu meningkatkan pelayanan," ujar Rini Hadiwijaya.
Ia menjelaskan, di momen itu, pihaknya dapat melakukan sharing dengan perwakilan dari enam kabupaten se Sulbar. Bahkan, kata dia, pihaknya bisa mengetahui sejauh mana proses perizinan di setiap kabupaten.
"Ketika mungkin ada kendala atau ada hal-hal yang perlu kita kembangkan lagi atau kita untuk tingkatkan lagi dari sisi pelayanan, itu kita bisa saling berbagi," ungkapnya.
Rini Hadiwijaya pun berharap, kedepannya kegiatan yang pihaknya selenggarakan setiap tahunnya mendapat dukungan dari berbagai pihak. Apalagi, saat ini layanan yang pihaknya lakukan sudah menuju ke arah digital.
"Jadi, kami memaksimalkan untuk memberikan pelayanan kepada pemohon melalui beberapa aplikasi yang telah kami launching. Sehingga, tanpa harus sibuk atau tanpa harus berkunjung ke kantor itu, kita sudah bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seperti apa pengaduannya, seperti apa permasalahan di lapangan, itu tanpa harus menghubungi kami di kantor kita sudah punya kontak person dan mereka juga bisa masuk kedalam aplikasi Srikandi untuk mengutarakan seperti apa permasalahan yang bisa kami bantu," tutur Rini Hadiwijaya.
