Liputan6.com, Jakarta - Modus pembobolan akun perbankan atau akun digital dengan memanfaatkan nomor HP pelanggan yang telah hangus kini marak terjadi.
Ini tak terlepas dari kemudahan teknologi digital yang memudahkan masyarakat melakukan transaksi perbankan hanya melalui ponsel. Hal tersebut karena pelanggan layanan telekomunikasi bisa menghubungkan nomor ponsel dengan akun perbankan.
Advertisement
Dengan menghubungkan nomor telepon dengan akun perbankan, pelanggan bisa memakai ponselnya untuk bertransaksi tanpa perlu datang ke ATM atau bank.
Namun, XL Axiata mengimbau pelanggan untuk terus waspada agar tidak penjadi korban pembobolan akun bank melalui nomor ponsel, termasuk nomor hangus.
Group Head Customer Contact Center XL Axiata, M. Yunus, mengatakan, “Meskipun transaksi perbankan menjadi semakin mudah, masyarakat pengguna layanan seluler dan perbankan tetap harus waspada agar terhindar dari tindak kejahatan perbankan, termasuk pembobolan akun."
Yunus menambahkan, untuk menjamin dan melindungi keamanan akun data pribadi perbankan pelanggan, XL Axiata menghimbau seluruh pelanggan untuk turut menjaga keamanan nomor ponsel yang terdaftar dalam akun perbankannya.
"Hal ini untuk menghindari aksi pembobolan akun perbankan dengan memanfaatkan nomor ponsel pelanggan, termasuk nomor yang telah hangus," kata Yunus.
Nomor Hangus Jadi Sarana Kejahatan
Ia menyebut, nomor-nomor ponsel yang tidak terpakai dan dianggap hangus bisa menjadi sarana bagi pelaku kejahatan untuk membobol rekening bank pelanggan.
Yunus pun mengimbau agar pelanggan mengurus penutupan nomor ponsel yang sudah tidak terpakai ke operator dan pihak bank.
"Pelanggan sebaiknya tidak meremehkan nomor yang sudah tidak dipakainya dan menganggap tidak perlu menginformasikan penutupan nomornya kepada pihak operator dan pihak bank atau online payment yang terhubung," ia menjelaskan.
Advertisement
Tips Hindari Aksi Pembobolan Akun Perbankan
Cek di sini sejumlah tips agar terhindar dari aksi pembobolan akun perbankan melalui nomor ponsel:
- Segera hubungi customer service bank terkait dan atau online payment untuk menghapus layanan pada nomor ponsel yang sudah tidak lagi digunakan atau hangus untuk memastikan layanan perbankan sudah terhapus.
- Jangan pernah memberikan username, password, PIN, dan kode OTP dalam setiap transaksi perbankan yang ada di ponsel.
- Jangan pernah mengakses akun perbankan melalui jaringan WIFI milik umum.
- Kejahatan bisa terjadi kapan pun dan dimana pun, selalu tingkatkan kewaspadaan.