Liputan6.com, Jakarta - Dalam Islam, Jumat adalah hari yang spesial dari enam hari lainnya dalam sepekan. Disebut demikian karena Jumat memiliki banyak keutamaan sekaligus rajanya hari dari lain (sayyidul ayyam).
Pada Jumat terdapat amalan-amalan khusus yang hanya dilakukan di hari tersebut. Misalnya, membaca Al-Qur’an (khususnya surah Al-Kahfi dan Yasin) dan melakukan sunnah-sunnah sebelum sholat Jumat.
Selain itu, waktu mustajabnya doa juga ada di hari Jumat. Yakni saat khatib duduk di antara dua khutbah dan antara waktu Ashar-Maghrib.
Baca Juga
Advertisement
Amalan-amalan baik sebagaimana dilakukan di hari lain dapat dikerjakan di hari Jumat. Sholat tahajud, dhuha, hingga sedekah jangan berhenti dilakukan di rajanya hari itu.
Berkaitan dengan amalan Jumat, ulama besar Kalimantan, almaghfurlah KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul pernah membagikan amalan khusus yang dilakukan di hari Jumat agar mudah mendapat rezeki.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Amalan dari Nabi melalui Sayyidina Annas
Abah Guru Sekumpul mengatakan, amalan Jumat agar harta datang tak disangka-sangka ini dari Sayyidina Annas saat minta doa kepada Nabi Muhammad SAW. Mendapat rezeki yang banyak agar semakin mudah dalam beribadah.
“Kata nabi, saya doakan mudah-mudahan kamu punya banyak anak dan sugih (kaya). Dapat anak yang sholeh dan duit banyak bisa untuk bersedekah,” demikian disampaikan Abah Guru Sekumpul, dikutip dari YouTube Mas Dedy Channel.
Advertisement
Bacaan dan Waktu Mengamalkannya
Berikut bacaan amalan agar rezeki datang tak disangka-sangka yang disampaikan Abah Guru Sekumpul.
اَللّٰهُمَّ اَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ وَبِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ
Allahumma aghninii bifadhlika amman siwaka wabi halalika an haromika.
“Barangsiapa membacanya di hari Jum’at 70 kali, tidak lebih tidak kurang, niscaya tidak sampai 2 minggu mendapat rezeki yang banyak, tak terduga dan sugih (kaya),” katanya.
Abah Guru Sekumpul mengatakan, amalan tersebut dibaca di hari Jumat. Terkait waktunya boleh dibaca pagi hari, selesai sholat Jumat, atau bahkan ashar, yang penting hari Jumat. Wallahu a’lam.