Liputan6.com, Yogyakarta - Saat ini, film-film Indonesia semakin mengalami peningkatan yang signifikan. Banyak film baru berbagai genre yang bergantian menghiasi bioskop Tanah Air.
Beberapa di antaranya bahkan berhasil mencatat jutaan penonton. Tak hanya dilihat dari antusiasme penonton saja, meningkatnya kualitas film-film di Indonesia juga dipengaruhi oleh hadirnya rumah produksi (production house) dalam negeri.
Beberapa film garapan sineas Indonesia bahkan berhasil masuk ke dalam daftar box office Indonesia. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut deretan rumah produksi yang berhasil menembus box office Indonesia:
Baca Juga
Advertisement
1. MD Pictures
Film-film garapan rumah produksi MD Pictures sukses bersaing di layar lebar Indonesia, salah satunya KKN di Desa Penari (2022). Film yang disutradarai Awi Suryadi ini masih menduduki peringkat pertama box office Indonesia dengan torehan lebih dari 10 juta penonton.
Rumah produksi yang berdiri sejak 2002 ini juga sudah menelurkan lebih dari 20 film terbaik, seperti Ayat-Ayat Cinta (2008), Preman in Love (2009), Habibie & Ainun (2012), hingga Surga yang Tak Dirindukan (2015). Tahun ini, mereka baru saja merilis Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 dan Badarawuhi di Desa Penari.
2. Falcon Pictures
Falcon Pictures adalah rumah produksi film Indonesia yang berdiri sejak 2010. Hampir semua film yang diproduksi Fancon Pictures selalu masuk dalam daftar box office, salah satunya Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015) yang sukses menduduki peringkat ke-3 box office 2015.
Film lain yang diproduksi Falcon Pictures adalah Si Doel The Movie (2018) serta Warkop DKI Reborn (2017). Bahkan, Warkop DKI Reborn masih masuk dalam box office Indonesia dengan lebih dari 6 juta penonton.
Imajinari
3. Imajinari
Imajinari adalah rumah produksi film yang didirikan oleh komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa bersama Dipa Andika. Meski tergolong baru, kualitas film yang diproduksi Imajinari tak perlu diragukan lagi.
Salah satu film garapan Imajinari terbaru yang sangat populer adalah Agak Laen. Film ini sukses masuk dalam daftar box office Indonesia.
Pada hari ke-86 sejak tayang, Agak Laen berhasil ditonton lebih dari 9 juta penonton. Selain Agak Laen, rumah produksi ini juga menghasilkan beberapa film terbaik lainnya, mulai dari Ngeri-Ngeri Sedap (2022), Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), hingga film yang akan tayang Harta Tahta Raisa.
4. Max Pictures
Max Picture juga telah melahirkan beberapa film populer, salah satunya Dilan 1990 (2018). Kesuksesan film Dilan 1990 berhasil membawanya masuk dalam box office Indonesia dan ditonton lebih dari 6 juta penonton. Selain Dilan 1990, beberapa film garapan rumah produksi yang sudah berdiri sejak 2011 ini adalah Sabtu Bersama Bapak (2016) serta Dilan 1991 (2019).
5. SinemArt
Sudah berdiri lebih dari 20 tahun, rumah produksi SinemArt konsisten menggarap film-film berkualitas. Secara keseluruhan, rumah produksi telah memproduksi lebih dari 24 film, serta 280 judul, dan 28.000 episode serial TV.
Beberapa karya SinemArt adalah GIE (2002), Jomblo (2006), Pocong 2 (2006), Cintapuccino (2007), Tendangan dari Langit (2011), dan masih banyak lagi. Hingga kini, SinemArt masih dikenal sebagai salah satu rumah produksi yang menghasilkan film berbagai genre.
Penulis: Resla
Advertisement