Kenalan dengan Momo, Si Kucing Manajer Kafe Bergaya Japandi yang Sibuk Hibur Tamu

Momo, si kucing oranye mungil menjabat sebagai manajer di salah satu kafe di kawasan Jakarta Selatan. Di KROMA, ada tim kucing adopsi yang siap menyambut para pengunjung dengan kegemasan mereka.

oleh Rusmia Nely diperbarui 26 Mei 2024, 07:01 WIB
Momo, si Manajer Kucing di KROMA, kafe bergaya Japandi di Jakarta Selatan. Momo dan teman-teman kucing lainnya adalah kucing jalanan yang diadopsi atau datang sendiri lalu dirawat oleh pekerja dan manajemen kafe. (dok. Tim KROMA)

Liputan6.com, Jakarta - Makin banyak kucing yang berkarier saat ini. Menyusul Soleh si pegawai pajak dan Enok pekerja bank, kini ada Momo si kucing oranye menggemaskan yang didapuk jadi manajer kucing di KROMA, Jakarta Selatan. Sebuah kafe dengan interior bernuansa Japandi di kawasan Dharmawangsa ini ternyata punya beberapa koleksi kucing lain yang 'bekerja' di bawah supervisi Momo.

"Ini bukan cat cafe sebenarnya, jadi ini kucing sini-sini aja," kata Surya Ramadhan, Manajer Pemasaran di KROMA ketika ditemui oleh Tim Lifestyle Liputan6.com pada Rabu, 22 Mei 2024.

Kucing-kucing yang ada di KROMA semuanya adalah jenis kucing kampung yang diadopsi dari jalanan atau datang sendiri ke tempat tersebut. Para pekerja dan manajemen kafe kemudian merawat dan memberikan tempat tinggal untuk mereka. Surya mengaku jika para kucing ini nantinya memutuskan untuk pergi atau keluar, mereka tidak akan melarangnya.

Momo merupakan kucing yang diadopsi dari jalan. Ia adalah generasi kelima dari tim kucing yang ada di kafe tersebut. Kucing betina dengan wajah melasnya itu jadi internal favorite bagi para pekerja di sana. Tak heran jika ia sampai diberikan gelar manajer.

Sebagai jobdesk, Momo sering tampak jadi stress reliever para pengunjung kafe yang datang. Ia menyambut customer bahkan sering dicari oleh pengunjung karena gaya imutnya, sampai-sampai Momo 'sibuk' saking digemarinya oleh para cat lovers.

Ivan Brahmandanu, Manajer Operasional di KROMA mengatakan bahwa 75 persen pengunjung yang datang ke kafenya adalah pekerja yang duduk sambil membuka laptop. Momo dan teman-temannya tanpa disadari jadi emotional support mereka yang sedang dikejar deadline.

Surya juga menambahkan bahwa KROMA ramah untuk hewan. Meski sejauh ini hanya kucing yang baru dipelihara di sini, mereka mengizinkan pengunjung untuk membawa peliharaannya asal memenuhi etika berkunjung bersama hewan, seperti memakaikannya leash, membawa mangkuk makan sendiri, dan memastikan keamanan hewan peliharaan masing-masing.

 


Tidak Menyangka Menarik Perhatian Cat Lovers

Ipin, salah satu kucing yang ada di KROMA. Ipin datang dari halaman belakang kafe lalu 'mengadopsikan' dirinya sendiri jadi bagian dari Tim Kucing KROMA. (dok. Liputan6.com/Rusmia Nely)

Momo juga jadi tokoh viral di sosial media. Sebelumnya, tim sosial media KROMA mengangkat profil Momo lewat unggahan Instagram pada 21 Mei 2024. Unggahan tersebut menarik banyak perhatian para cat lovers dan warganet yang penasaran dengan manajer kucing tersebut.

Unggahan lain soal kucing-kucing KROMA yang dibagikan pada 17 Mei 2024 bahkan sudah ditonton lebih dari 2 juta kali di Instagram. Hal tersebut berdampak besar terhadap kunjungan kafe. Surya mengaku bahwa setelah unggahan itu menyebar, banyak pengunjung yang datang untuk mencari Momo dan bermain dengannya. Bahkan, mereka sempat kedatangan paket makanan kucing dari salah seorang fans Momo.

Selain Momo, ada beberapa kucing lain yang juga menemaninya di sini. Ada Upin, Ipin, Miu, Kogi, Momo, Jelly, dan Ucil si kucing calico. Ivan mengatakan bahwa di antaranya datang ke tempat tersebut lewat cara yang tak lazim. "Ada ceritanya soal Upin dan Ipin, itu mereka jatuh dari atas rumah yang di belakang, untung selamat," celotehnya. 

Sejak saat itu, kucing kembar tersebut tinggal di KROMA dan jadi bagian dari kafe mereka. Meski bukan kafe kucing, Surya menuturkan bahwa pemilik kafe adalah pencinta hewan dan sejak awal sudah mengizinkan kucing-kucing tersebut untuk tetap berada di sana.

 


Makanan dan Minuman Rumahan, Ada yang Terinspirasi dari Kucing

Kurolatte, menu minuman latte yang terinspirasi dari salah satu kucing yang pernah menghuni KROMA. Minuman ini adalah latte dengan campuran charcoal dan susu krim di atasnya. (dok. Instagram @kroma/https://www.instagram.com/reel/C7Qkuh0SqXN/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==/Rusmia Nely)

Sebagai kafe, tempat itu tetap menawarkan beragam menu. KROMA menawarkan beberapa pilihan minuman kopi dan nonkopi. Sedangkan, menu makanan yang ditawarkan adalah jenis masakan rumah ala Indonesia.

Di antara menu tersebut, terselip cerita sedih. Pada 2019, kafe tersebut sempat kebakaran dan ada dua kucing, Shiro dan Kuro yang jadi korban. Untuk mengenang mereka, KROMA menghadirkan menu kopi "Kurolatte" yaitu latte dengan campuran charcoal dan siraman susu krim. Warnanya yang hitam putih mirip dengan Kuro dan Shiro yang pernah menghuni lokasi tersebut.

Sementara, makanan berat yang ditawarkan disesuaikan dengan selera orang Indonesia pada umumnya. Ada ayam cabai hijau, tongkol, sapi lada hitam, sapi balado, hingga paru kecombrang. Ada juga seleksi menu pasta ala Western dan camilan rumahan yang ringan namun mengenyangkan. Salah satunya adalah Chikin. Menu ini berisikan potongan kulit ayam garing yang enak disantap bersama dengan sajian kopi sambil mengerjakan tugas atau mengobrol santai bersama teman-teman.


Bukan Hanya Sekedar Kafe

Suasana bagian teras belakang KROMA yang terbuka dan bergaya minimalis. (dok. Liputan6.com/Rusmia Nely)

KROMA pada awalnya membuka kedai pertama mereka di Gandaria, lalu pindah ke Jalan Panglima Polim, sebelum akhirnya berdiri di Dharmawangsa X. Selain jadi kafe, tempat ini juga menawarkan berbagai kegiatan asyik yang bisa menambah ilmu dan mengisi waktu luang.

Surya mengatakan bahwa KROMA secara rutin mengadakan kegiatan workshop keterampilan yang mengajak para peserta untuk mempelajari skill-skill menyenangkan seperti, membuat sabun, merangkai kalung manik, hingga membuat hiasan dari tembikar. Dalam waktu dekat, KROMA juga akan mengadakan workshop menghias kue berbentuk kucing yang terinspirasi dari salah satu penghuni mereka.

Dibangun oleh pasangan yang mencintai seni, KROMA juga menjadi ruang kreatif bagi pameran dan kesenian. Kadang, KROMA disulap menjadi lokasi eksibisi lukisan dan instalasi seni selama satu bulan penuh. Kalau beruntung, kamu bisa menemui interior minimalis KROMA yang dipenuhi oleh hiasan berwarna-warni dari pameran.

Untuk pergi ke sini, letaknya sangat dekat dari MRT Blok A. Hanya perlu berjalan kaki 10 menit ke arah Jalan Dharmawanga X, kamu bisa menemui Momo dan teman-temannya yang siap membuatmu merasa gemas.

Infografis Kopi-Kopi Indonesia yang Jadi Primadona. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya