Pria di Bogor Dianiaya Lalu Dibuang ke Pinggir Jalan, hingga Akhirnya Tewas

Korban penganiayaan yang diketahui warga Caringin, Kota Bogor itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB, saat menjalani perawatan di RS PMI Bogor.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 24 Mei 2024, 14:31 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. Pria di Bogor dianiaya lalu dibuang ke pinggir jalan, hingga akhirnya tewas (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria berinisial R (45) tewas usai menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal di Kota Bogor, pada Kamis (23/5/2024) dini hari. Korban R yang masih dalam kondisi hidup sempat dibuang di Jalan Raya Harmoni, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Informasi yang didapat, awal mula kejadian penganiayaan berlangsung di kawasan Kebon Jahe, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Korban sempat berlari, namun terus dikejar oleh pelaku. Pelaku kembali menganiaya korban hingga terluka parah.

Setelah itu, korban dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa ke daerah Bogor Nirwana Residence.

Di wilayah tersebut korban dibuang oleh pelaku di pinggir Jalan Raya Harmoni. Korban ditemukan warga dalam kondisi hidup di depan warung sekitar pukul 08.30 WIB. Pada bagian kepala korban terdapat luka terbuka diduga akibat hantaman benda tajam.

"Ditemukan berdarah dan ada luka di kepala," kata Kapolsek Tamansari, Iptu Jajang, Jumat (24/5/2024).

Pihak Kepolisian Sektor Tamansari lantas membawa korban ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor untuk mendapat penanganan medis.

Korban yang diketahui warga Caringin, Kota Bogor itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.00 WIB, saat menjalani perawatan di RS PMI Bogor.

Menurutnya, kasus tersebut kini sedang ditangani Polresta Bogor Kota. Mengingat peristiwa awal terjadi di wilayah hukum Kota Bogor.

"Dari hasil olah TKP dimana TKP (lokasi awal) masuk wilayah Polresta Bogor Kota maka dari itu proses tindakan hukum dilanjutkan di wilayah hukum Polresta Bogor Kota," ujarnya.

 


Jasad Korban Dibawa ke RS Polri

 

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Santoso membenarkan peristiwa penganiayaan yang menyebabkan seseorang meregang nyawa.

Ia mengatakan hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, mencari bukti dan meminta keterangan saksi-saksi yang mengetahui langsung kejadian tersebut.

"Saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi. Jasad korban juga telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani otopsi, dan kita tunggu hasilnya," ucap Bismo.

Bismo menegaskan akan mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia ini. "Segera kita tangkap pelakunya," pungkasnya.

Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya