Save The Hamster, Game Edukasi Karya Anak Madura

Save The Hamster adalah game platform Windows Phone tentang empat ekor hamster yang tersesat. Gameplay mirip Angry Birds.

oleh Dewi Widya Ningrum diperbarui 13 Apr 2013, 11:11 WIB

Liputan6.com, Jakarta - "Save The Hamster" adalah game untuk perangkat berplatform Windows Phone tentang empat ekor hamster yang tersesat. Game ini dibuat tidak hanya sekedar untuk hiburan. Unsur edukasi matematika coba dimasukkan sang pengembang agar citra game tidak melulu dianggap negatif.

Game ini dibuat oleh anak-anak muda berbakat Indonesia. Mereka berasal dari sebuah kota kecil di pulau Jawa, Madura. Ya, Madura patut berbangga hati karena Tim Solite Studio dari Universitas Trunojoyo menjadi pemenang utama kompetisi Imagine Cup 2013 yang diadakan Microsoft. Mereka akan ke Rusia mewakili Indonesia.

Game "Save The Hamster" dibuat sejak awal Februari 2013. Game ini mengusung konsep game puzzle karena menurut mereka gameplay-nya mudah dan disukai banyak orang. Tim Solite Studio membutuhkan waktu 14 hari untuk membuat konsepnya. Sisanya tinggal membuat pemrograman dan menyempurnakannya.

"Kami jarang menemui game edukasi yang menarik. Gameplay game ini mirip seperti Angry Birds, tapi ada unsur edukasi matematika", tutur Asadullohil Ghalib Kubat, CEO dan Co-founder Solite Studio saat ditemui Liputan6.com di acara Imagine Cup 2013 Final di Epicentrum Walk Jakarta kemarin sore.

Tugas pemain di game ini adalah membantu para hamster untuk pulang ke rumahnya. Tersedia dua game mode pada game ini, yaitu original dan adventure.

Pada mode original, pemain harus menghancurkan kotak, tali dan beberapa objek lainnya yang menghalangi hamster menuju rumahnya. Setiap hamster memiliki angka pada tubuhnya dan pemain harus menempatkan hamster pada tempatnya sesuai dengan simbil matematikan yang ada di tanah.

Pada mode adventure, pemain harus menghindari musuh dan mengambil kuaci berisi angka yang tepat sesuai dengan kombinasi angka yang terdapat pada layar. Hal unik dari game Save The Hamster ini adalah pemain dapat menyusun kotak, tali, hamster dan objek-objek lainnya, lalu menjalankannya dan menyimpannya menjadi sebuah level baru.

Tim Liputan6.com sempat mencoba memainkan game ini di booth mereka dengan menggunakan smartphone berbasis Windows Phone. Game ini simpel dan menarik, grafisnya juga tak kalah bagus dengan game-game buatan luar negeri. Semoga game ini bisa menembus pasar internasional melalui Windows Store.

(dew)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya