Megawati Tegaskan Check And Balance Sangat Penting, Sinyal Oposisi?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya pengawasan sebagai penyeimbang terhadap penguasa dalam negara yang menganut sistem presidensil

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Mei 2024, 17:46 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (Ketum PDIP) Megawati Soekarnoputri optimis Ganjar Pranowo akan menjadi Presiden ke-8 Republik Indonesia di hadapan para kadernya di dalam penutupan rapat kerja nasional (Rakernas) IV PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023). (Dok: PDIP)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyebut adanya kecurangan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) pada Pemilu 2024.

Megawati mengutip pernyataan Presiden Soekarno terkait kesabaran revolusioner, bahwa elemen partai harus selalu solid untuk meraih kemenangan.

"Kita terus bergerak, bergerak, solid bergerak, solid bergerak, terus, terus, maju terus, maju terus. Tidak pantang mundur, untuk apa? mencapai kemenangan," ujar Megawati dalam rapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP, Jumat (24/5/2024).

"Supaya rakyat bisa menjadi benar-benar mempunyai kedaulatan rakyatnya," sambungnya.

Megawati menegaskan, seluruh kader PDIP harus solid, jika tidak ia tegaskan kader tersebut untuk keluar dari partai.

"Partai kami adalah partai yang mempunyai keteguhan dan kesabaran yang luar biasa. Siapa yang nggak mau ngikut? ya iyalah, udahlah nggak zona nyaman, zona nyaman melulu," ujar Megawati.

Menurut Megawati, Indonesia tidak mengenal istilah oposisi maupun koalisi. Sebab, Indonesia adalah negara yang menganut sistem presidensial, bukan parlementer.

Dalam sistem presidensil, Mega mengingatkan pentingnya pengawasan sebagai penyeimbang terhadap penguasa.

"Sebagai partai yang memiliki sejarah panjang di dalam memperjuangkan demokrasi, kita tetap menempatkan penting adanya check and balance bahwa demokrasi memerlukan kontrol dan penyeimbang," pungkasnya.


Sambil Terisak, Megawati: Kami Terima Kasih, PDIP Jadi Pemenang Pemilu 3 Kali Berturut-turut

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP ke-5 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, pada Jumat (24/5/2024). (Dok. Tangkapan Layar YouTube)

Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Megawati Soekarnoputri dengan terisak penuh haru menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia yang telah memilih partai banteng moncong putih pada Pemilu 2024. Hal tersebut membuat PDIP menjadi pemenang pemilu tiga kali berturut-turut.

"Selaku ketua umum partai dan atas nama PDI Perjuangan kami mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, yang dengan penuh semangat dan kecintaannya selalu mendukung PDI perjuangan hingga tetap berdiri tegak tetap menjadi pemenang pemilu legislatif tiga kali berturut-turut," kata Megawati dalam pidato Rakernas ke-V di Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Dia mengungkapkan, prestasi tersebut dapat dicapai lantaran PDIP memiliki api perjuangan yang tak pernah padam. Sumber ini yang selalu menjadi penyemangat dan cahaya terang di dalam menghadapi kegelapan demokrasi. Dengan itu juga, kata Megawati, PDIP terus memimpin pergerakan bangsa menuju cita-cita Indonesia Raya.

"Tadi juga kami perkenalkan kembali menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza, kalau ternyata kalau kita mau meresapi luar biasa yang namanya Pak Wage Rudolf Supratman bisa menguntaikan kata-kata yang mengimajinasikan bahwa Indonesia Raya itu seperti itu, ternyata dengan api perjuangan ini kita sebagai partai pelopor selalu bersikap optimistis karena besarnya kekuatan akar rumput yang menopang kita sebagai partai," Megawati menandaskan.

Infografis HUT ke-51 PDIP dan Pesan Politik Megawati. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya