Bertemu Sir Jim Ratcliffe, Erik ten Hag Klaim Tidak Perlu Jaminan untuk Dipertahankan Manchester United

Erik Ten Hag mengungkapkan telah bertemu dengan salah satu pemilik Manchester United, Sir Jim Tarcliffe untuk membicarakan masa depannya dan menegaskan bahwa dirinya tidak memerlukan jaminan.

oleh Rossa Izza Amalia diperbarui 25 Mei 2024, 20:00 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag memberi aplaus kepada para suporter jelang dimulainya laga tunda pekan ke-34 Liga Inggris 2023/2024 menghadapi Newcastle United di Old Trafford Stadium, Manchester, Rabu (15/5/2024). (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta - Erik ten Hag mengungkapkan bahwa dia telah bertemu dengan salah satu pemilik Manchester United, Sir Jim Ratcliffe dan menegaskan bahwa jaminan tentang posisinya "tidak diperlukan" karena memiliki rencana untuk musim depan. 

Spekulasi tentang masa depan Erik ten Hag telah mencuat sejak beberapa waktu terakhir. Masuknya nama-nama besar seperti Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, Kieran McKenna, dan Thomas Frank dalam daftar calon penggantinya menambah ketegangan di kubu Manchester United.

Namun, Ten Hag menunjukkan sikap yang berbeda. Dia tetap fokus pada tugasnya di Old Trafford, tanpa terpengaruh oleh desas-desus yang berkembang.

"Kami sudah melakukan pembicaraan dan pada hari Minggu (usai final Piala FA) saya akan pergi berlibur. Saya rasa saya pantas mendapatkannya," ujarnya dengan mantap.

Sosok asal Belanda itu menyatakan tidak perlu mendapat jaminan ke publik dari Ratcliffe tentang posisinya. "Tidak perlu, kami akan bersama untuk musim depan," kata Ten Hag.


Misi Piala FA yang Menjanjikan Perubahan

Bek Manchester United, Luke Shaw berbisik kepada pelatih Erik ten Hag setelah ditarik keluar akibat cedera saat menghadapi Brentford pada laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford Stadium, Manchester, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Erik ten Hag, pelatih Manchester United yang memiliki kontrak hingga 2025, menemukan dirinya berada di tengah sorotan menyusul musim yang sulit. Dengan MU finis di urutan kedelapan Liga Inggris dan gagal lolos ke Liga Champions, tekanan terhadap jabatannya semakin meningkat.

Namun, Ten Hag menunjukkan optimisme, menyalahkan daftar cedera panjang sebagai faktor utama dalam tantangan yang dihadapi timnya. Piala FA, laga yang ditunggu-tunggu melawan Manchester City pada hari Sabtu (25/5/2024) ini, menjadi harapan bagi Setan Merah untuk meraih kebahagiaan musim ini.

Ten Hag percaya bahwa kemenangan di Piala FA akan memberikan perubahan yang signifikan dalam pandangan publik terhadap kiprah MU.

"Kami akan berada di tempat yang sangat berbeda jika kami menang pada hari Sabtu, karena kami akan berada di Eropa dan kami berpeluang meraih trofi lainnya," katanya, dengan penuh keyakinan. 

 


Ten Hag Melihat Peluang di Tengah Tantangan

Bruno Fernandes dan Marcus Rashford merayakan sukses MU mengalahkan Cyrstal Palace Old Trafford, Sabtu (4/2/2023) malam WIB. (AP Photo/Dave Thompson). (AP Photo/Dave Thompson)

Meskipun Manchester United menjalani musim sulit, pelatih Erik ten Hag, tetap optimis dan menemukan alasan untuk merayakan perkembangan yang signifikan. Dalam sebuah wawancara eksklusif, Ten Hag membuka tabir tentang pandangannya terhadap masa depan MU dan peran pentingnya dalam mengembangkan bakat-bakat muda.

"Saya percaya bahwa meskipun musim ini sulit, kita telah melihat perkembangan yang signifikan di klub ini," ujarnya. "Klub ini sedang dalam masa transisi, dan kami telah berhasil mengembangkan banyak pemain ke level tinggi."

Ten Hag tidak hanya berbicara tentang pemain senior, tetapi juga menyoroti kontribusi pemain muda dalam perjalanan klub. Dia menyoroti kehadiran Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo, dua bakat muda yang dia nilai sangat berharga.

"Pemuda-pemuda ini membawa energi segar dan semangat baru ke tim. Mereka adalah bukti nyata bahwa investasi dalam pengembangan pemain muda memberikan hasil yang luar biasa," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya