Sudirman Said Akui Siap Maju Pilgub Jakarta 2024: Saya Menyediakan Diri

Minat Sudirman Said untuk maju Pilkada muncul karena ingin membenahi Jakarta. Meski begitu, dia sepenuhnya menyerahkan keputusan diusung maju ata tidak kepada parpol.

oleh Winda Nelfira diperbarui 25 Mei 2024, 09:53 WIB
Sudirman Said (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan, siap maju pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Sudirman menyiapkan diri, jika ada partai politik (parpol) yang mau mengusungnya untuk maju dalam gelaran pemilihan kepada daerah (Pilkada) tersebut.

Hal ini disampaikan Sudirman usai hadir dalam acara 'Bincang Para Seniman dan Sudirman Said: Saatnya Seniman Bersuara, Peduli Negeri Mencari Pemimpin Terbaik' di kawasan Jalan Raya Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat malam (25/5/2024).

"Saya berkali-kali bicara bahwa ketika sampai pada peran-peran publik, setiap warga negara harus siap atau boleh bersiap, kalau memang dia punya minat tapi jangan sampai diwarnai oleh rasa ingin. Saya dalam posisi kalau diminta saya bersiap," kata Sudirman.

Mantan Co-Kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024 ini menyebut, minat maju Pilkada muncul karena ingin membenahi Jakarta. Meski begitu, dia sepenuhnya menyerahkan keputusan diusung maju ata tidak kepada parpol.

"Kalau saya, partai silakan memutuskan, saya menyediakan diri, kalau ditanya apakah berminat ya tentu saja karena saya ingin tadi ingin membantu warga berbenah, pengen ngurus 40 persen warga paling bawah, pengen ikut menata kampung. Jadi lebih kepada dorongan untuk berkonstribusi," jelas Sudirman.

Adapun nama Sudirman sendiri masuk radar sejumlah parpol untuk Pilkada Jakarta 2024, semisal, Partai NasDem dan Partai Demokrat. Dia dinilai punya kans, sehingga dipertimbangkan untuk diusung maju Pilkada Jakarta 2024.

"Jadi yang terjadi beberapa hari ini adalah sikap keterbukaan dari para partai yang tentu saja masih perlu waktu untuk menunggu proses formal. Dan saya menyadari proses formal itu lebih rumit," ucap Sudirman.

"Masing-masing partai punya mekanisme dan bila waktunya tiba saya harus mengikuti itu, ya saya harus mengikuti. Dan apapun keputusan partai kita hormati," lanjutnya.


Sudirman Said Jajaki Komunikasi dengan Parpol

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said tengah menjajaki komunikasi dengan sejumlah partai politik (parpol) untuk dapat diusung maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Co-Kapten Timnas AMIN itu menyebut setidaknya sudah ada lebih dari lima parpol yang membuka pintu baginya bisa maju Pilgub Jakarta 2024. Sudirman belum bisa membeberkan parpol mana saja yang dimaksud karena proses komunikasi belum final.

Hal ini disampaikan Sudirman usai hadir dalam acara 'Bincang Para Seniman dan Sudirman Said: Saatnya Seniman Bersuara, Peduli Negeri Mencari Pemimpin Terbaik' di kawasan Jalan Raya Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat malam (25/5/2024).

"Saya tidak elok untuk menyebutkan, kita menghargai privasi hubungan, kita menghargai mereka di dalam. Tapi sekurang-kurangnya dari sejumlah partai yang sudah menyebut bahwa 'Silakan Pak Dirman kalau memang mau menggunakan jalur partai terbuka,' itu kan sudah, banyak tuh katanya bukan hanya 5 kan," kata Sudirman.


Bangun Hubungan Baik dengan Parpol

Menurut Sudirman, hubungan baik yang ia bangun dengan parpol bukan lah hal yang baru dimulai jelang Pilkada 2024. Melainkan telah berlangsung sejak lama.

"Kesempatan itu saya pikir sebagai buah dari trust politik, dari rasa saling percaya yang dibangun melalui kegiatan bersama selama ini apakah itu kegiatan mendukung Pilpres, apakah itu kegiatan saya dulu didukung gubernur," ungkapnya.

Meski begitu, Sudirman menyadari parpol juga memiliki mekanismenya sendiri dalam menentukan figur yang bakal diusung maju Pilkada Jakarta 2024. Terlebih, Sudirman meyakini parpol mempunyai kepentingan masing-masing.

"Mereka pasti punya pilihan, pilihannya mungkin juga tidak sedikit gitu ya. Dan mereka punya kepentingan-kepentingan yang subjektif tiap-tiap partai," ujarnya.

Infografis Ragam Tanggapan Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya