Liputan6.com, Jakarta Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada Minggu (26/5/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 0,82 persen dalam 24 jam dan 3,48 persen sepekan.
Advertisement
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 69.312 atau setara Rp 1,11 miliar (asumsi kurs Rp 16.045 per dolar AS).
Ethereum (ETH) masih menguat. ETH naik 0,24 persen sehari terakhir dan 19,98 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 60,05 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,02 persen dan 4,07 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 9,65 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA naik 0,53 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 4,27 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 7.401 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali menguat. SOL naik tipis 0,45 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 2,46 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,69 juta per koin.
XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP naik 1,16 persen dalam 24 jam dan 4,02 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.691 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali perkasa. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 3,64 persen dan 11,39 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 2.734 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,57 triliun atau setara Rp 41.235 triliun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
ETF Solana Bakal Hadir Usai ETF Ethereum Disetujui
Sebelumnya, Analis Bloomberg James Seyffart mengatakan persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk ETF Ethereum Spot, ini dapat membuka jalan bagi dana serupa untuk kripto Solana.
Seyffart menjelaskan Solana adalah mata uang kripto terbesar kelima berdasarkan nilai pasar, mungkin akan mendapatkan dana yang diperdagangkan di bursa spot (ETF) dalam beberapa tahun ke depan.
“Ini jika SEC menyetujui ETF spot Ethereum. Saya pikir SOL ETF akan mendapatkan permintaan paling banyak dibandingkan aset digital lainnya selain BTC dan ETH,” kata Seyffart, dikutip dari Coinmarketcap, Jumat (24/5/2024).
Dalam postingan X pada 23 Mei, Seyffart tidak mengesampingkan kemungkinan peluncuran ETF spot untuk Solana (SOL) dalam waktu dekat, bergantung pada Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) yang menetapkan pasar berjangka yang diatur.
“Berdasarkan preseden atau kebutuhan saat ini persetujuan spot Solana ETF Akan terjadi dalam beberapa tahun setelah pasar berjangka yang diatur CFTC,” jelasnya
Diskusi seputar ETF spot Solana terjadi di tengah antisipasi pasar terhadap SEC untuk menyetujui ETF spot Ethereum. Jika disetujui, hal ini akan menjadi preseden signifikan, kemungkinan membuka jalan bagi ETF lain yang berfokus pada altcoin, termasuk Solana.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement
Harga Solana di Ambang Reli Bullish
Sebelumnya, di bawah bayang-bayang kegagalan sektor perbankan dan perubahan pasar mata uang kripto, mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes telah menunjuk Solana (SOL) sambil mengarahkan perhatian pada potensi reli bullish untuk kripto.
Mengikuti sejarah yang sulit, terutama sejak bencana FTX yang dihadapi Solana, komentar Hayes baru-baru ini membawa gelombang harapan baru ke dalam komunitas kripto tentang kemungkinan masa depan SOL.
Dalam update terkini, Hayes melalui akun media sosialnya mengisyaratkan ia bersikap bullish pada Solana dan membagikan grafik yang menggambarkan pergerakan harga cryptocurrency. Unggahannya, yang dengan cepat mendapatkan momentum, mengusulkan pendekatan taktis untuk memulai kembali pasar Solana, terutama mengingat kemungkinan gejolak dalam sistem perbankan AS.
Melansir Coingape, Jumat (2/2/2024), sentimen ini muncul setelah Hayes mengungkapkan secara jujur posisi pasar sebelumnya, termasuk kemunduran sesaat dari Solana dan Bitcoin karena ia mengantisipasi penurunan yang akan terjadi. Solana memiliki pasar yang sulit, dengan nilainya yang mengalami kenaikan cukup tinggi dan penurunan yang rendah selama beberapa bulan terakhir.
Dimulai dari posisi sederhana pada Oktober 2023, SOL melonjak ke level tertinggi yang mengesankan menjelang Natal tetapi terkoreksi seiring datangnya tahun baru. Namun, mata uang digital telah terbukti tangguh dalam mengikuti jalur yang mengindikasikan kemungkinan pemulihan dan pertumbuhan.
Di sisi lain, perdagangan bervolume tinggi terbaru terkait Solana semakin menambah rumor tentang tren harganya. Yang menarik adalah pergerakan besar-besaran sebesar 659.283 SOL antar dompet yang tidak diketahui, yang membuat komunitas bingung bagaimana hal ini akan mempengaruhi harga SOL.
Pasar Solana
Selain itu, perpindahan besar-besaran sebesar 150.000 SOL dari dompet pertukaran Bybit ke alamat yang tidak diketahui menunjukkan sentimen bullish di kalangan investor skala besar, yang menegaskan kepercayaan jangka panjang terhadap proyek Solana. Perilaku ini konsisten dengan pandangan Hayes yang menunjukkan peningkatan kepercayaan secara bertahap terhadap potensi kenaikan aset.
Sementara itu, pasar Solana (SOL) telah pulih setelah reli bearish dalam 24 jam terakhir setelah membangun support di terendah harian USD 93,26. Pada saat berita ini dimuat, SOL diperdagangkan pada USD 97,86, melonjak 1,09 persen dari level support. Pada saat yang sama, kapitalisasi pasar SOL melonjak menjadi USD 42,67 miliar meskipun volume perdagangan turun 22 persen menjadi USD 3,04 miliaar.
Advertisement