Liputan6.com, Jakarta Acara musik jazz bertajuk Java Jazz Festival 2024 kembali digelar. Acara ini dinilai menjadi ajang kolaborasi musisi lokal dan dunia. Serta mengenalkan budaya Indonesia.
Direktur Perfilman, Musik dan Media, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Ahmad Mahendra mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh atas terselenggaranya BNI Java Jazz Festival 2024.
Advertisement
Menurutnya, acara rutin yang berlangsung tahunan tersebut telah memberikan banyak manfaat tidak hanya hiburan, tapi juga kesempatan kolaborasi antara musisi dalam dan luar negeri.
“Acara ini tidak hanya memberikan hiburan berkualitas tinggi kepada masyarakat, tetapi juga membuka peluang bagi musisi lokal untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan musisi internasional,” kata Mahendra.
Menurutnya acara yang disponsori oleh BNI tersebut berperan penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya musik Indonesia kepada dunia, serta meningkatkan citra positif Indonesia di kancah internasional.
Dia pun berharap ajang ini dapat terus berkesinambungan dan terus memberikan dampak yang nyata bagi industri musik Tanah Air.
“Kami berharap acara seperti ini dapat terus berlanjut dan berkembang, serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri kreatif dan menjadikan Indonesia destinasi musik Internasional,” tuturnya.
Mahendra menambahkan bahwa saat ini, pemerintah melalui Kemendikbudristek juga terus mendorong dan mendukung penyelenggaraan festival-festival musik lokal.
“Selain itu, kami juga berupaya menciptakan ekosistem musik yang lebih baik di Indonesia, dengan meningkatkan kualitas pendidikan musik, memperkuat jaringan antar pelaku industri musik, dan mendorong inovasi dalam produksi dan distribusi musik,” ujar Mahendra.