Festival Vokasi UGM, Gambaran Kreativitas Mahasiswa Kampus Biru

Bagi yang tidak tahu hasil atau kreativitas sekolah vokasi, Festival Vokasi UGM bisa menjadi gambaran calon lulusan SMA menentukan pilihan pendidikannya.

oleh Yanuar H diperbarui 27 Mei 2024, 18:00 WIB
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (sv.ugm.ac.id)

Liputan6.com, Yogyakarta - Usai lulus bingung menentukan pilihan kampus yang dituju mungkin bisa melihat Inovokasia 2024 atau Festival Vokasi di kampus Sekolah Vokasi UGM. Melalui festival ini setidaknya dapat melihat dan mengetahui  hasil karya inovasi dan kreativitas para mahasiswa sekolah vokasi yang berdaya saing global. 

Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada,  Agus Maryono, mengatakan festival ini bagian dari kolaborasi antara Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dengan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM mulai 20 Mei hingga 1 Juni 2024. Melalui kegiatan ini dapat mendorong generasi masa depan bangsa untuk menjadi manusia yang inovatif, produktif, kolaboratif dan solutif. 

“Kebutuhan akan SDM yang siap untuk diserap industri inilah yang senantiasa disiapkan oleh Sekolah Vokasi UGM,” ujarnya, Senin 20 Mei 2024.

Melalui festival vokasi ini harapannya dapat menjadi gambaran atau contoh bagi sekolah vokasi yang lain untuk mewujudkan karakter anak muda yang tidak hanya kuat teori, tetapi juga hebat secara praktek, dan mampu memberikan solusi yang tepat sasaran pada setiap permasalahan.

Garin Nugroho selaku Chief Program Officer GIK mengatakan Sekolah Vokasi menjadi bagian penting bagi masa depan Indonesia. Sebab sekolah vokasi ini dapat menghasilkan generasi muda dengan  keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh dunia kerja. 

“Tantangan ke depan adalah meningkatkan kapasitas keterampilan generasi Z yang jumlahnya 60% di Indonesia agar memiliki tingkat produktivitas kerja yang tidak tertinggal dengan negara ASEAN lainnya, salah satu pemantiknya datang dari Inovokasia tahun ini,” ungkap Garin.

Melalui festival vokasi tahun ini Garin berharap akan menjadi ajang persiapan untuk kolaborasi vokasi tingkat nasional di tahun 2025. 

“Kita akan menyatukan berbagai lembaga vokasi nasional yang akan memperkuat ekosistem vokasi di Indonesia,” ujarnya.

Festival vokasi ini pengunjung dapat menikmati eksibisi, kompetisi, lokakarya, talkshow, Master Class, Talent Day, Movie Day, Sekip Walk, dan pertunjukan musik yang menggabungkan teknologi, etika, dan estetika.  Head of Experience GIK, Ajie Wartono, mengatakan festival vokasi 2024 menggandeng banyak ahli dan praktisi dari berbagai bidang untuk berbagi pengalaman ke mahasiswa.  

“Dalam salah satu lokakarya, kami akan menggandeng Dagadu untuk sharing terkait product design innovation. Tema-tema lain seputar peningkatan softskill, career development, dan pengembangan bisnis juga akan kami angkat,” tutup Ajie.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya