Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penelitian mengatakan jika Anda menunjukkan kepedulian yang tulus kepada orang lain dapat memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan sosial dan profesional.
Para psikolog mengatakan adanya korelasi antara disukai oleh orang lain dan kesuksesan karier. Mereka menemukan bahwa orang yang disukai di tempat kerja cenderung memiliki karier yang lebih sukses, dan hal ini bukanlah kebetulan semata.
Advertisement
Faktanya, orang-orang yang disukai cenderung mendapat lebih banyak dukungan, kesempatan, dan kepercayaan dari rekan kerja serta atasan yang sangat penting bagi keberhasilan karier dan profesional.
Ada dua faktor yang membuat seseorang lebih menarik di mata orang lain, yaitu keramahan dan rasa percaya diri. Dalam dunia profesional, keramahan mencerminkan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan baik sehingga dapat menciptakan hubungan yang positif.
Sementara itu, percaya diri menunjukkan bahwa seseorang yakin atas kemampuan dan nilai diri yang mereka punya. Kedua hal ini menciptakan hal baru yang positif, yang pada akhirnya membuat orang lain melihat Anda sebagai orang yang dapat dipercaya.
Dengan demikian, keramahan dan percaya diri yang Anda miliki menjadi strategi yang penting dalam mencapai kesuksesan karier dan profesional. Jika Anda ingin terlihat percaya diri di depan orang lain, lakukan 7 trik berikut yang mungkin dapat memperkuat hubungan interpersonal dan profesional Anda, seperti dilansir dari Bright Side, Minggu (26/5/2024).
1. Saat ditawarkan teh atau kopi, mintalah air
Sebelum memulai wawancara kerja, ada kemungkinan Anda akan ditawari kopi atau teh. Meskipun Anda tergoda untuk menikmati minuman panas tersebut, penting untuk diingat bahwa Anda sedang melakukan wawancara, bukan berada di sebuah kafe.
Dalam dunia profesional terutama dalam konteks wawancara kerja, meminta kopi atau teh berarti seseorang harus beranjak untu mengambilkan minuman yang Anda inginkan, sehingga akan memakan waktu dan menciptakan keheningan yang cukup lama.
Hal ini dapat memengaruhi suasana awal dalam wawancara dan membuat momen tersebut kurang profesional. Sebagai alternatif, lebih baik meminta segelas air. Meminta segelas air memberikan kesan yang baik karena Anda tidak membebani orang lain dengan permintaan yang bisa menganggu alur wawancara.
2. Mengangguk Ketika orang lain berbicara kepada Anda
Mengangguk saat orang lain berbicara adalah kebiasaan yang baik karena ini menunjukkan kepada mereka bahwa Anda sedang terlibat dalam percakapan. Saat Anda menganggukkan kepala tanda setuju, lawan bicara Anda akan tahu bahwa Anda memperhatikan apa yang mereka katakan, dan membuat mereka merasa dihargai dan didengar.
Namun, jangan mengangguk terlalu sering. Hal ini bisa menimbulkan kesan yang tidak baik, yang dapat dianggap sebagai tanda ketidaknyamanan, sehingga Anda terlalu berusaha untuk menyetujui apa yang disampaikan lawan bicara.
Advertisement
3. Meminta pendapat orang lain
Banyak dari kita merasa ragu untuk meminta pendapat atau nasihat dari orang lain karena khawatir akan mengganggu mereka. Ketakutan ini seringkali membuat kita enggan meminta bantuan, meskipun kita membutuhkannya. Namun, apa yang sering kita lupakan adalah bahwa orang cenderung merasa dihargai ketika dimintai nasihat.
Ketika Anda meminta pendapat atau nasihat, Anda menunjukkan bahwa Anda menghargai perspektif atau sudut pandang mereka sehingga membuat mereka merasa dihormati dan diakui. Dengan kata lain, tindakan sederhana seperti meminta nasihat atau pendapat dapat membangun hubungan yang lebih baik dan membuat orang lain lebih menyukai dan menghormati Anda.
4. Sesekali ungkapkan kekurangan Anda
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Ketika seseorang berusaha untuk tampak sempurna, mereka cenderung terlihat kurang percaya diri karena orang lain dapat merasakan ketidakjujuran tersebut.
Oleh karena itu, jika Anda ingin terlihat percaya diri di depan orang lain, jangan takut untuk mengakui kesalahan dan ketidaksempurnaan Anda karena hal tersebut justru membuat Anda dipandang lebih jujur dan percaya diri akan ketidaksempunaan itu. Hal ini akan memudahkan Anda dalam berhubungan dengan orang lain, baik dalam ranah sosial maupun profesional.
5. Jangan bertingkah seperti orang yang tahu segalanya
Berbicara dengan seseorang yang berperilaku seolah-olah mereka tahu segalanya dapat dianggap sebagai perilaku yang menjengkelkan. Seseorang mungkin beranggapan bahwa dengan bertindak seperti orang yang sok tahu, mereka akan menarik perhatian dan kekaguman orang lain pada pengetahuan yang dimilikinya.
Pada kenyataanya, sikap seperti ini justru membuat orang lain merasa tidak nyaman dan bahkan terganggu. Ketika seseorang terus-menerus berusaha menunjukkan semua yang mereka ketahui, hal itu seringkali dilihat sebagai upaya untuk menutupi rasa tidak aman mereka.
6. Saat seseorang berkata bahwa mereka menyukai sesuatu, tulislah agar Anda dapat membelinya nanti
Membeli hadiah untuk orang lain terkadang menjadi hal sulit karena banyak dari kita sering merasa kekurangan ide dan bingung tentang apa yang harus diberikan. Namun, hal ini dapat diatasi dengan memperhatikan hobi dan keinginan.
Ketika mereka menyebutkan sesuatu yang menarik minat mereka atau yang mereka butuhkan, catatlah hal tersebut. Dengan begitu, saat tiba waktunya memberi hadiah, Anda akan tahu persis apa yang harus dicari, membuat hadiah Anda lebih bermakna dan berguna baginya.
7. Saat membawa makanan untuk banyak orang, letakkan daftar bahan makanan di tempat yang telihat
Saat menghadiri acara perusahaan di mana setiap orang harus membawa sesuatu untuk dimakan, terutama jika Anda tidak terlalu mengenal para tamu atau rekan kerja yang hadir, ada baiknya ada baiknya mencantumkan daftar bahan makanan pada wadah makanan yang Anda bawa.
Dengan mencantumkan daftar bahan tersebut, Anda membantu orang-orang yang memiliki alergi, sensitivitas terhadap makanan, atau pembatasan diet untuk mengetahui apa yang mereka makan. Hal ini membuat mereka makan dengan aman dan nyaman tanpa khawatir jika makanan tersebut mengandung sesuatu yang tidak boleh mereka makan.
Advertisement