BIG OCEAN, Boy Group Pertama yang Seluruhnya Member Tuli Siap Menggebrak Pasar Kpop

BIG OCEAN: Inovasi dan Inspirasi di Industri Musik Kpop

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Mei 2024, 17:28 WIB
Mengatasi Tantangan: Kisah Debut BIG OCEAN, Boy Grup atau Idol Kpop yang Seluruh Membernya Tuli (Foto: instagram.com/big_ocean.official/)

Liputan6.com, Jakarta - Boy group yang seluruh membernya mengalami gangguan pendengaran (tuli), BIG OCEAN, telah membuat debut resmi dalam industri Kpop pada 20 April 2024. Grup besutan Parastar Entertainment terdiri dari tiga orang anggota dan debut mereka dengan lagu berjudul Glow.

Seperti boy group rookie pada umumnya, BIG OCEAN juga melakukan promosi dengan tampil di acara musik. Karena anggota grup ini memiliki keunikan sendiri, yaitu ketidakmampuan mendengar, Park Hyunjin, Lee Chanyeon, dan Kim Jiseok menggunakan metode yang berbeda dalam berlatih, merekam video musik, dan merekam lagu.

Jiseok mengakui bahwa cukup sulit bagi mereka untuk menentukan waktu yang tepat untuk berlatih. Namun, mereka memiliki anggota staf yang selalu membimbing mereka dalam melewati kesulitan tersebut, seperti dikutip dari Koreaboo.

Selama latihan atau rekaman koreografi, member BIG OCEAN mendapatkan contoh gerakan secara visual. Hal ini dilakukan untuk menjaga irama lagu dengan menggunakan tangan, sehingga para anggota dapat melakukannya dengan benar.

 


BIG OCEAN Kpop Memanfaatkan Kecanggihan Teknologi

Selain itu, mereka juga menggunakan layar di ruang latihan untuk menampilkan irama. BIG OCEAN juga memanfaatkan kemajuan teknologi untuk membantu mereka dalam menyanyikan lagu.

Saat bernyanyi, mereka menggunakan tuner digital untuk memeriksa nada. Setelah merekam, audio kemudian dicampur dengan bantuan teknologi suara AI.

Selama proses pembuatan video musik, BIG OCEAN didampingi oleh staf yang membantu mereka dalam menafsirkan instruksi sutradara. Mereka berkomunikasi dengan membaca gerakan bibir.

Jiseok juga menjelaskan bahwa perbedaan tingkat pendengaran mereka membuat mereka kesulitan dalam tetap sinkron saat bernyanyi dan menari. Mereka harus terus mendengarkan lagu berulang-ulang dengan bantuan alat.

Alat tersebut dapat mengirimkan getaran untuk membantu mereka merasakan ritme dalam tubuh. Hyunjin menjelaskan bahwa mereka juga mengandalkan getaran yang dirasakan melalui langkah kaki untuk menjaga tempo.

 


Saat BIG OCEAN Kpop Tampil di Acara Musik

Untuk pertunjukan di acara musik, grup ini menggunakan jam tangan khusus yang dapat bergetar sesuai dengan ketukan lagu. Getaran tersebut membantu para anggota tetap mengikuti irama.

BIG OCEAN juga belajar bahasa isyarat Korea, Amerika, dan internasional untuk tampil di atas panggung. Mereka menari dengan bantuan metronom untuk menjaga waktu di atas panggung.

Keberadaan BIG OCEAN memberikan warna baru dalam industri musik Kpop. Karya mereka sudah dapat didengarkan melalui berbagai platform streaming musik.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya