Liputan6.com, Jakarta - Kasus peningkatan mata minus yang signifikan, dikenal sebagai Myopia Booming, menjadi perhatian serius karena dapat mengancam masa depan anak-anak. Data menunjukkan fenomena ini meningkat sebesar 70 persen pada anak usia Sekolah Dasar (SD), terutama sejak pandemi COVID-19.
Penelitian memproyeksikan bahwa pada 2050, 49.1 persen populasi dunia akan mengalami mata minus. Selain mata minus, gangguan penglihatan lain seperti mata silinder, mata malas, mata juling, low vision, dan penglihatan ganda juga sering dialami anak-anak dan biasanya disebabkan oleh faktor genetik.
Advertisement
Kacamata menjadi solusi utama untuk membantu penglihatan anak yang memiliki gangguan refraksi seperti mata minus dan silinder. Namun, penggunaan kacamata biasa sering kurang efektif dalam menahan laju kenaikan mata minus pada anak, terutama yang aktif menggunakan gawai.
Hal ini sangat mencemaskan orang tua karena dapat mengganggu aktivitas belajar anak dan menyulitkan mereka ketika melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan. Operasi lasik pun belum direkomendasikan untuk anak di bawah 19 tahun.
Cara Mengatasi Mata Minus pada Anak Usia SD
VIO Optical Clinic, vision therapy pertama di Indonesia, menawarkan Myopia Control Management untuk menghambat laju pertumbuhan mata minus anak dengan metode seperti Terapi Ortho K.
Terapi ini bekerja dengan membentuk ulang kornea mata secara alami sehingga penglihatan menjadi jelas kembali.
Namun, memahami bahwa tidak semua anak siap menjalani terapi ini, VIO merilis kacamata khusus dengan lensa Myopia Control untuk membantu menahan laju kenaikan mata minus.
Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS, dokter optometri dan founder VIO Optical Clinic, mengungkapkan antusiasmenya saat soft launching produk RICHIE dan lensa Myocare belum lama ini.
"Produk ini bukan hanya untuk mengoreksi penglihatan anak, tapi bisa menjadi solusi jangka panjang yang meningkatkan kualitas hidup mereka," kata Andri.
Advertisement
Tentang Lensa Myocare
Frame RICHIE dan lensa Myocare telah menjalani pengujian ekstensif dan menunjukkan hasil menjanjikan. Tersedia dalam berbagai gaya dan warna, kacamata ini dapat ditemukan di seluruh cabang VIO Optical Clinic.
"Frame RICHIE dibuat dengan material fleksibel yang bisa diganti sesuai kebutuhan dan aktivitas. Cocok untuk anak-anak yang aktif, karena lentur dan tahan banting. Materialnya ringan dan aman digunakan karena terbuat dari silikon sintetis hypoallergenic," katanya.
VIO Optical Clinic berharap solusi ini bisa mengatasi masalah penglihatan pada anak-anak dan memberikan dampak positif yang luas.
