Liputan6.com, Jakarta - KH Maimoen Zubair, atau akrab disapa Mbah Moen, adalah seorang ulama ternama di Indonesia yang dikenal karena kearifan dan wawasannya dalam agama Islam.
Mbah Maimoen dikenal sebagai seorang ulama kharismtaik yang hingga tutup usia memimpin Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah, yang menjadi salah satu pusat pendidikan agama Islam terkemuka di Indonesia.
Keberadaannya sangat dihormati dan dipandang oleh banyak kalangan sebagai figur yang memberikan inspirasi dan arahan dalam kehidupan beragama dan sosial.
Kata-kata bijak atau ungkapan dari Mbah Maimoen sering dianggap sebagai dhawuh guru, atau ajaran dari seorang guru spiritual yang mendalam.
Setiap kata yang beliau ucapkan dianggap memiliki makna yang dalam dan penuh hikmah, serta menjadi pedoman bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan mereka.
Hingga kini, masih banyak yang butuh nasihat Mbah Moen.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Ini Nasihat Mbah Maimoen
Dhawuh-dhawuh beliau tidak hanya memberikan arahan dalam hal agama, tetapi juga dalam hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, seperti hubungan sosial, kepemimpinan, dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat.
Mengutip islamindonesia.com, Pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang ini dipercaya masyarakat Indonesia mempunyai karomah sebagai Wali Allah, berikut 6 nasihat singkat namun penting dari Mbah Moen yang insya Allah akan sangat berguna untuk kita renungkan dan amalkan dalam kehidupan.
1. Ojo kakean suudzon mundak peteng ati lan rekoso urip (jangan sering buruk sangka biar hatimu tidak gelap dan tidak hidup sengsara).
2. Benci ojo nemen-nemen mundak nyanding (jangan terlalu benci nanti malah nempel).
3. Kudu wani ngetokke gagah senajan rasane kudu nangis (harus berani tampil kuat meski sebenarnya ingin nangis).
Advertisement
Nasihat yang Bisa Jadi Kunci Hidup
4. Aku seneng karo wong sing ora patio weruh dunyo (aku suka dengan orang yang tidak begitu mengurusi harta dunia).
5. Yen duwe karep kok durung istitho’ah ojo dipikir nemen-nemen mundak cepet mati (kalau punya keinginan tapi kok belum mampu maka jangan terlalu dipikir supaya tidak cepat mati).
6. Santri yen wes mulih kudu wani istiqomah (santri kalau sudah pulang kampung dari tempat belajar/pondok pesantren harus berani istikamah).
Itulah 6 nasihat singkat dan “kunci hidup” dari Mbah Moen. Semoga kita mampu mengamalkannya agar hidup kita lebih tenang dan tentram.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul