Liputan6.com, Kharkiv - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Minggu (26/5/2024) mendesak Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri pertemuan puncak perdamaian di Swiss bulan depan.
Pemimpin Ukraina menyampaikan permintaan tersebut dalam bahasa Inggris dalam sebuah video penuh emosi yang menunjukkan dia berdiri di depan reruntuhan di kota Kharkiv di bagian timur yang dibombardir dengan hebat oleh Rusia.
Advertisement
"Saya menghimbau kepada para pemimpin dunia yang masih mengesampingkan upaya global dalam KTT Perdamaian Global: kepada Presiden Joe Biden dan kepada Presiden Xi," kata Zelenskyy.
"Tolong dukung KTT perdamaian dengan kepemimpinan dan partisipasi pribadi Anda," katanya.
Zelenskyy mengatakan, para pemimpin harus hadir karena usaha mayoritas global adalah jaminan terbaik bahwa semua komitmen akan dipenuhi.
Konferensi mengenai perang Ukraina akan diadakan di sebuah resor mewah dekat Lucerne pada tanggal 15-16 Juni 2024.
Pemerintah Swiss menjadi tuan rumah acara tersebut atas permintaan Ukraina.
Pihaknya mengatakan, telah mengundang 160 delegasi namun Rusia tidak akan menghadiri acara tersebut, yang diperkirakan hanya akan berlangsung sehari saja.
Joe Biden Belum Dikonfirmasi Hadir
Kehadiran Biden belum dikonfirmasi, sementara penyelenggara mengatakan bahwa negara-negara yang berpartisipasi termasuk anggota G7, G20, dan BRICS.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Ukraina tidak mengundang kaminya, dan menambahkan bahwa Rusia tidak akan memaksa untuk menghadiri acara yang tidak diinginkan.
Tiongkok menegaskan kembali posisinya minggu ini, dengan mengatakan dalam pernyataan bersama dengan Brasil bahwa mereka mendukung konferensi perdamaian internasional yang diadakan pada waktu yang tepat.
Xi adalah sekutu strategis Putin, dan pemimpin Rusia tersebut melakukan perjalanan ke China setelah terpilih kembali pada tahun ini.
Advertisement