Bantuan Korban Banjir di Hulu Mahakam Fokus Upaya Pemulihan

Bantuan untuk korban banjir di masa pemulihan pasca bencana terus berdatangan ke Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

oleh Abdul Jalil diperbarui 06 Jun 2024, 14:46 WIB
dari Kementerian ESDM dan PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Group wilayah Melak saat menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Liputan6.com, Kutai Barat - Banjir di Hulu Sungai Mahakam yang melanda dua kabupaten perlahan mulai memasuki tahap pemulihan. Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu sempat tergenang banjir dengan ketinggian 1 hingga 4 meter.

Meski sebagian besar kawasan terdampak banjir telah surut, namun upaya penanganan pasca banjir juga tak kalah penting. Sebab butuh waktu lama untuk masa pemulihan hingga warga bisa beraktifitas normal.

Pada masa pemulihan ini, bantuan banyak pihak menjadi penting bagi warga. Bantuan kemanusian untuk korban banjir pun terus berdatangan. Kebutuhan itu berupa sembako, perlengkapan wanita hingga tim medis kebencanaan.

Bantuan itu salah satunya datang dari Kementerian ESDM dan PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Group wilayah Melak. Bantuan terbagi menjadi dua tim dan diserahkan di sejumlah posko, antara lain posko Kutai Barat di Kecamatan Tering dan Kecamatan Long Iram, Kutai Barat serta posko di Mahakam Ulu.

Tidak hanya sembako sebagai kebutuhan pangan, Indo Tambangraya Megah juga memastikan kesehatan warga terdampak banjir dengan mendatangkan tim medis ke wilayah terdampak.

Perwakilan Indo Tambangraya Megah, Danang Sabto Nugroho mengatakan, sebanyak 600 paket bantuan ke dua kabupaten dengan total bahan pokok yang disalurkan mencapai 4.200 item. Bantuan itu diharapkan membantu meringankan beban warga yang terdampak musibah.

“Kita berharap dapat meringankan beban warga yang terdampak. Saat ini kita sudah menyalurkan 600 paket bantuan berupa beras 5kg,Telur 1piring, sarden 1 kaleng, gula 1 kg, minyak goreng 1 lt, mie instan 1 dus dan air mineral 1 dus dengan total kebutuhan pokok 4.200 item,” katanya.

Bantuan yang diberikan berupa air mineral 55 dus, beras 150 kilogram (kg), minyak goreng 120 liter, sarden 100 kaleng, mi instan 40 dus, tikar 40 lembar, terpal 20 lembar, selimut 50 lembar, kebutuhan wanita dan bayi masing-masing 50 dus.

Perusahaan ini juga membentuk dua tim untuk upaya membantu warga. Tim 1 mendistribusikan mie instan 63 dus, beras 310 kg, selimut 21 lembar, tikar 11 lembar, air mineral 44 dus, minyak goreng 8 dus dan 2 bungkus, gula 50 kg, sarden 6 dus, pembalut bayi 25 pack, pembalut wanita 1 dus dan 2 pack, telur 12 rak dengan bantuan berasal dari PT Indominco Mandiri.

Sarana dan prasarana yang digunakan adalah untuk Tim ITM-1 menggunakan LV  5 unit dengan melibatkan rescue 2 orang, paramedis 2 orang, dan tenaga pendukung 8 orang. Sedangkan Tim ITM-2 menggunakan LV 6 unit yang melibatkan personel rescue 2 orang, paramedis 1 orang, dan tenaga pendukung sebanyak 8 orang.


Bantuan Tambahan

dari Kementerian ESDM dan PT Indo Tambangraya Megah (ITM) Group wilayah Melak saat menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Sementara itu, PT IMM juga memberikan bantuan tambahan berupa perlengkapan selimut dan perlengkapan wanita. IMM juga mengirimkan Emergency Respon Team (ERT) atau Tim Tanggap Darurat dan Relawan dari Kota Bontang.

"Penyaluran kebutuhan pokok ini merupakan hasil koordinasi terkait bantuan lanjutan. Bantuan diserahkan bersama dengan ESDM Siaga Bencana dan anak perusahaan ITM yang tersebar di Kaltim. Bantuan diberikan secara simbolis lewat Pemkab Kubar," sebutnya.

Berdasarkan catatan ESDM Siaga Bencana dari Kementerian ESDM, dalam penanganan banjir di Mahulu dan Kubar pada Kamis, 23 Mei 2024, PT ITM Tbk Group bersama ESDM Siaga Bencana melakukan pemantauan dan menyalurkan bantuan ke sejumlah lokasi di Kubar dengan tim dibagi dua.

Sejumlah perusahaan dalam naungan ITM Group tersebut adalah PT Trubaindo Coal Mining (TCM), PT Bharinto Ekatama (BEK), PT Graha Panca Karsa (GPK), PT Tepian Indah Sukses (TIS), PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST), PT Indominco Mandiri (IMM), dan PT Nusa Persada Resources (NPR).

Tim ITM-1 bertugas di Kampung Tering Seberang, Kecamatan Tering, kemudian Tim ITM-2 bertugas di Kampung Long Iram, Kecamatan Long Iram, dan di Kecamatan Melak, ketiganya merupakan wilayah Kubar.

Tindakan kemanusiaan yang dilakukan adalah Tim ITM-1 berkoordinasi dengan Koordinator Tim ESDM Siaga Bencana Kubar-Mahulu, yakni melakukan serah terima logistik dari PT IMM kepada Bupati Kubar disaksikan pejabat lain BNPB, TNI, polisi, dan unsur lainnya, kemudian melakukan mobilisasi logistik dari lokasi Bunyut ke Posko Lapangan.

Sementara Tim ITM-2 melakukan distribusi logistik sembako atau kebutuhan pokok ke Long Iram.

Hadir dalam seremoni penyerahan bantuan dari ITM Group ini antara lain Hirung dari AMM ITM Melak Group, Yudo Hariyanto selaku Finance and Accounting Head ITM Melak Group, Dwityo selaku HRD Head ITM Melak Group, Alfirmansyah selaku Kepala Teknik Tambang (KTT) GPK, Agustinus selaku ER Head ITM Melak Group.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya