HUT ke-278, Ini Rekomendasi Tempat Wisata di Sragen

Pada perayaan tahun ini, tema yang diangkat adalah Menuju Sragen Yang Tangguh. Selain berbagai kegiatan menarik, berwisata juga bisa menjadi salah satu cara merayakan HUT ke-278 Kabupaten Sragen.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 28 Mei 2024, 09:00 WIB
Petugas Monitorong Situs Museum Terpadu Sangiran melakukan ekskavasi temuan fosil gading gajah purba berusia 800 ribu tahun di Sragen. (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Sragen - Kabupaten Sragen merayakan hari jadinya yang ke-278 pada 27 Mei 2024. Berbagai kegiatan menarik digelar di sepanjang 26 April-7Juni 2024 untuk memeriahkannya.

Tak hanya beberapa agenda yang memang sudah rutin dilaksanakan, tetapi ada juga agenda baru, seperti lomba drama musikal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), lomba masak sambel tumpang, lomba videografi, lomba fotografi, serta lomba menembak.

Pada perayaan tahun ini, tema yang diangkat adalah Menuju Sragen Yang Tangguh. Selain berbagai kegiatan menarik, berwisata juga bisa menjadi salah satu cara merayakan HUT ke-278 Kabupaten Sragen. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata Sragen:

1. Kolam Renang Doeng Cuo

Kolam Renang Doeng Cuo berlokasi di Jalan Sragen-Batujamus KM 4, Bolorejo, Puro, Karangmalang, Kabupaten Sragen. Destinasi wisata ini memiliki fasilitas berupa gazebo, ayunan, kursi putar, kamar ganti, toilet, kantin, dan aula.

Kolam Renang Doeng Cuo memiliki tiga kolam renang anak dan satu kolam renang dewasa. Adapun salah satu dari tiga kolam renang tersebut merupakan area waterboom.

2. Museum Sangiran

Museum Sangiran berlokasi di Desa Krikilan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Museum purbakala ini awalnya merupakan dome yang menyimpan puluhan ribu fosil dari zaman pleistocen yang berusia lebih dari 2 juta tahun lalu.

Adapun fosil-fosil purba di museum ini 65 persen merupakan fosil hominid purba di Indonesia dan 50 persen di dunia. Saat berkunjung ke Museum Sangiran atau Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, pengunjung bisa menelusuri jejak sejarah evolusi manusia dan kehidupan pada zaman purba.

Museum ini juga kerap menjadi lokasi studi bagi mahasiswa asing atau dunia yang ingin melakukan penelitian tentang sejarah purbakala. Pada 6 Desember 1996, UNESCO telah menetapkan Museum Sangiran sebagai salah satu Situs Warisan Dunia.

 


Ndayu Park

3. Ndayu Park

Ndayu Park atau yang juga kerap disebut Ndayu Alam Asri berlokasi di Gembong RT08/RW04, Saradan, Karangmalang, Kabupaten Sragen. Destinasi wisata ini merupakan sebuah taman rekreasi keluarga yang dilengkapi bermacam fasilitas.

Pengunjung bisa bersantai sambil menjelajahi berbagai keseruan di sini, seperti kebun binatang, kolam renang, waterboom, outbond, fun game, agrowisata, villa dan cottage, serta restoran. Menawarkan konsep wahana dan hiburan, Ndayu Park sekaligus dirancang dengan konsep bermain dan belajar. Selain menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, pengunjung juga bisa menyaksikan atraksi budaya setiap tahunnya, seperti barongsai dan reog Ponorogo.

Menariknya, pengunjung akan betah berlama-lama di sini karena suasananya yang asri. Hal itu karena Ndayu Park dikelilingi pepohonan jati khas perdesaan.

4. Sendang Kun Gerit

Sendang Kun Gerit berlokasi di Jalan Gemolong-Plupuh Dukuh Sidorejo RT02, Kukungerit, Jatibatur, Gemolong, Kabupaten Sragen. Destinasi wisata ini sangat cocok untuk pengunjung yang ingin bermain di pemandian sendang mata air alami.

Sendang Kun Gerit berada di layaknya sebuah lembah karena dekat dengan sungai. Lokasi ini juga dikelilingi perbukitan kecil dengan air yang bersumber dari mata air. Konon, air tersebut dapat membuat awet muda.

Adapun pengunjung bisa memilih beberapa jenis kolam renang, yakni untuk anak-anak dengan kedalaman 0,4 meter, remaja 90 meter, serta dua kolam renang dewasa dengan kedalaman 1,5 meter dan 2 meter. Sekitar lokasi juga terdapat resto bergaya rumah Jawa dengan menu olahan khas warga desa setempat.

5. Waterboom Jambangan Permai

Waterboom Jambangan Permai berlokasi di Gondang-Kaliwedi, Dimoro, Gondang, Kabupaten Sragen. Destinasi seluas 300 meter persegi ini tergolong baru karena baru diresmikan Bupati Sragen pada 2021.

Beberapa fasilitas di destinasi wisata ini adalah dua waterslide atau perosotan utama, waterslide mini, wahana air tumpah, kolam renang anak, kuliner, dan lainnya. Menariknya, waterboom ini memiliki pemandangan sawah yang menyejukkan karena lokasinya yang berada di tengah desa.

 

Penulis: Resla

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya