Maju di Pilkada Pringsewu, Ririn Kuswantari Siap Tinggalkan Kursi DPRD Lampung

Mantap mencalonkan diri sebagai Bupati Pringsewu, Ririn Kuswantari yang juga Anggota DPRD Lampung siap meninggalkan jabatannya untuk maju Pilkada 2024.

oleh Ardi Munthe diperbarui 28 Mei 2024, 14:00 WIB
Politikus Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua DPRD Lampung, Ririn Kuswantari diwawancarai usai mengikuti uji kelayakan sebagai calon bupati di PDI Perjuangan Lampung. Foto : (Liputan6.com/Ardi).

Liputan6.com, Lampung - Wakil Ketua DPRD Lampung, Ririn Kuswantari telah menjalani uji kelayakan sebagai bakal Calon (Balon) Bupati Pringsewu di PDI Perjuangan Lampung, pada Senin (27/5/2024). Dalam kesempatan itu Ririn mengaku siap meninggalkan jabatannya jika terpilih di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Ririn yang merupakan caleg terpilih DPRD Lampung pada Pileg 2024 lalu, mengaku siap meninggalkan jabatannya sebagai wakil rakyat demi berbuat lebih banyak untuk warga Pringsewu.

"Sebagai warga negara yang taat hukum, tentu kita siap mematuhi semua aturan perundang-undangan," kata Ririn usai menjalani uji kelayakan di PDI Perjuangan Lampung, Senin (27/5/2024). 

Ririn menjelaskan, selama menjalani uji kelayakan di DPD PDI Perjuangan mendapat sejumlah pertanyaan terkait visi misi serta kondisi di Kabupaten Pringsewu saat ini. "Saya ditanya soal kesiapan maju di Pilkada pringsewu. Lalu ditanya persoalan yang ada di Kabupaten Pringsewu serta bagaimana mengatasinya," sebutnya. 

Diketahui, Ririn telah mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar dan PAN untuk maju di Pilkada Pringsewu 2024. Kemudian, mengenai sosok wakil yang akan mendampinginya dia menyatakan menyerahkan sepenuhnya ke partai koalisi.

"Kalau untuk wakil, kita serahkan sepenuhnya kepada partai koalisi, karena partai koalisi pasti akan menyiapkan kader terbaiknya. Tentu akan dikomunikasikan juga dengan DPP Partai Golkar," jelas dia.

Ririn pun mengkonfirmasi bahwa PDI Perjuangan juga menawarkan kader terbaik untuk mendampinginya di pilkada Kabupaten Pringsewu. "Pasti ada, karena semua partai pasti punya kader-kader unggulan, tapi siapa yang nanti akan ditunjuk sebagai wakil, itu menjadi kewenangan partai politik," kata dia. 

Dia menyampaikan, masih akan melakukan komunikasi lintas partai untuk membangun koalisi sesuai arahan DPP Partai Golkar.

"Komunikasi itu harus, karena surat tugas dari DPP Golkar adalah untuk menjalin komunikasi dengan parpol dan juga bekerja untuk masyarakat," jelas dia. 

Ditanya sosok Fauzi yang juga mendaftar penjaringan sebagai bakal calon Bupati Pringsewu, Ririn mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut. Karena, kata Ririn, hanya ia seoarang yang mendapat surat tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju di Pilkada Pringsewu 2024.

"Di pringsewu Golkar tida ada penjaringan, dan surat tugas dari DPP golkar per tanggal 6 Mei 2024 itu menunjuk saya sendiri, Ririn Kuswantari sebagai bakal calon Bupati Pringsewu, jadi setau saya tidak ada nama lain. Pak Fauzi memang kader Golkar, tapi kan partai ada mekanisme tersendiri," ungkapnya. 

Terkait upaya mendongkrak dukungan dari masyarakat pringsewu, Ririn mengaku telah menjalin komunikasi lintas partai. Ririn pun menyebut telah membereskan beberapa pekerjaan dan terjun langsung menyapa masyarakat. Terlebih, Ririn saat ini memang masih menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung.

"Apalagi saya sebagai wakil rakyat (DPRF Lampung) yang juga mewakili warga Pringsewu sudah selama 3 periode. Tentu sudah melakukan kerja-kerja positif untuk masyarakat Pringsewu. Mudah-mudahan itu menjadi catatan positif untuk warga pringsewu," pungkasnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya