Memahami Kebutuhan Kulit Secara Spesifik Lewat Pengalaman Imersif yang Seru di Wardah SKINVERSE

Wardah SKINVERSE - Science Powered Skincare masih akan berlangsung di main atrium Senayan City sampai 2 Juni 2024, dan bisa didatangi secara gratis.

oleh Asnida Riani diperbarui 28 Mei 2024, 07:00 WIB
Wardah SKINVERSE "Science Powered Skincare" berlangsung di main atrium Senayan City, Jakarta, pada 27 Mei--2 Juni 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Bertema "Elevate Your Beauty Through the Power of Skin Science," Wardah SKINVERSE - Science Powered Skincare diklaim sebagai acara pertama di Indonesia yang menyoroti inovasi kulit berbasis sains dalam format imersif. Di kesempatan ini, pihaknya ingin mengajak publik mengenali kondisi kulit mereka secara spesifik.

"Selain beauty influencer, kami bekerja sama dengan lebih dari 70 skin experts dan dermatologists dari Perdoski (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia)," sebut Global Halal Beauty Brand Development Group Head Alif Kartika saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta, Senin, 27 Mei 2024.

Di sini, ia menyambung, pengunjung dapat merasakan pengalaman kulit multi-indera dan solusi kulit yang dipersonalisasi melalui Skin Genome. Juga, perbaikan signifikan dengan perawatan dermatologists. "Mari mulai perjalanan di mana science powered skincare memungkinkan Anda untuk mendapat kulit yang pantas Anda dapatkan," ucap dia.

Acara ini akan berlangsung di main atrium Senayan City sampai 2 Juni 2024, dan bisa didatangi secara gratis. Sejumlah aktiviasi yang bisa dijajal, yakni:

Skinventure

Di area ini, pengunjung dapat mengeksplorasi wawasan mengenai faktor-faktor penyebab masalah kulit yang tidak terlihat. Pengalaman ini ditampilkan melalui multi-sensory visual dan efek imersif agar lebih mudah dipahami.

Wardah SKINVERSE "Science Powered Skincare" berlangsung di main atrium Senayan City, Jakarta, pada 27 Mei--2 Juni 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Skin Science Clinic

Di area Skin Science Clinic, para pengunjung dapat melakukan konsultasi dengan para ahli kulit untuk menemukan kebutuhan kulit secara spesifik. Di sini, pengunjung akan diberi rekomendasi produk yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan dan masalah kulit mereka.

Personalized Roboskin

Rekomendasi produk di Skin Science Clinic akan langsung "diproduksi" di booth ini. RoboSkin akan meracik formulasinya langsung di depan Anda sesuai barcode yang sudah diberikan sebelumnya.


Aktivasi Lainnya

Wardah SKINVERSE "Science Powered Skincare" berlangsung di main atrium Senayan City, Jakarta, pada 27 Mei--2 Juni 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Brightening Skin Science

Melalui interactive gamification dan teknologi AR, pengunjung dapat mengetahui informasi mendalam tentang berbagai bahan pencerah yang aman digunakan kulit.

Skin Barrier Reborn

Di booth ini, pengunjung dapat mencari tahu cara untuk mendapat skin barrier yang sehat agar kulit terlindungi. Meningkatkan pengalaman berkunjung, Skin Barrier Reborn menyediakan kegiatan interaktif. Pengunjung juga dapat mencari tahu tekstur yang cocok untuk jenis kulit mereka.

Wardah SKINVERSE "Science Powered Skincare" berlangsung di main atrium Senayan City, Jakarta, pada 27 Mei--2 Juni 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Sun Protect Sphere

Jangan lewatkan kesempatan mencari tahu tentang jangkauan SPF dan mengenal berbagai formulasi sunscreen yang cocok dengan kulit di area Sun Protect Sphere. Pengunjung dapat mencari tahu tabir surya terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka.

Skin Expert Talks

Di Skin Expert Talks, pengunjung akan mendapat pemahaman dari pembicaraan bersama dermatologists dari Perdoski, dokter, serta beauty dan skincare influencer. Di antaranya ada Affi Assegaf, Abel Cantika, Tasya Farasya, Yasmin Napper, Nanda Arsyinta, dan Amanda Rawless.


Skin Genomic Research

Wardah SKINVERSE "Science Powered Skincare" berlangsung di main atrium Senayan City, Jakarta, pada 27 Mei--2 Juni 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Dijelaskan bahwa Wardah SKINVERSE - Science Powered Skincare merupakan representasi hasil dari Skin Genomic Research yang menganalisis variasi genetik individu. Berdasarkan hasil studi tersebut, para ahli percaya bahwa seseorang dapat mengoptimalkan efektivitas produk dan memenuhi kebutuhan kulit secara spesifik dengan menyesuaikan rutinitas perawatan kulit berdasarkan profil genetik.

Senior Head R&D ParagonCorp Ridwan Sonjaya menjelaskan, "Ada perbedaan antara kulit orang luar negeri dengan kulit orang Indonesia yang dipengaruhi faktor genetik dan lingkungan, sehingga tidak semua formula produk skincare cocok dengan kebutuhan kulit tertentu."

"Skin Genomic Research telah menemukan faktor yang memengaruhi permasalahan kulit di Indonesia, sehingga ke depan, (kami) dapat menghasilkan inovasi produk dengan formula terbaik dan ingredients berkualitas tinggi yang cocok untuk kulit orang Indonesia," imbuhnya.

Ia juga mencatat bahwa riset ini merupakan studi berkelanjutan yang masih berjalan untuk mengungkap parameter lain dalam mengatasi permasalahan kulit, serta mencegah permasalahan kulit di masa mendatang.


Kolaborasi dengan Para Ahli

Wardah SKINVERSE "Science Powered Skincare" berlangsung di main atrium Senayan City, Jakarta, pada 27 Mei--2 Juni 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Sekretaris Umum Perdoski dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E., Subsp. Ven., FINSDV, FAADV, menyambung, "Masih banyak pengguna skincare di Indonesia yang belum paham bahwa penting sekali menyesuaikan kebutuhan produk dengan masalah kulit mereka dengan benar. Skincare yang mereka gunakan belum tentu efektif dan tepat."

"Karena itu, kami sebagai profesional dan dokter Sp.DVE, terus berupaya dan berkolaborasi dengan para penggiat produk skincare dan kosmetik dengan memberi masukan dan edukasi pada konsumen agar menggunakan skincare yang sudah teruji klinis dan terbukti efektif untuk kulit orang Indonesia."

"Harapannya," ia melanjutkan. "Inovasi-inovasi seperti ini dapat lebih cepat mendorong industri skincare di Indonesia agar semakin berkembang dan menghasilkan produk berbasis sains yang lebih spesifik dan efektif untuk memenuhi berbagai kebutuhan kulit orang Indonesia yang beragam."

Tidak hanya rambut, dr. Hanny mengatakan bahwa ke depan, pihaknya akan bekerja sama untuk mendalami kuku dan rambut dalam penelitian mendalam. "Sejalan dengan itu, kami ingin terus mengedukasi masyarakat untuk benar-benar tahu bahan dalam produk yang mereka pakai," tandasnya.

 

Infografis Skincare Lokal. (Liputan6.com/Triyasni)  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya