Liputan6.com, Sukabumi - Indonesia Bela Diri Campuran Amatir Mix Martial Art (IBCA-MMA) resmi terdaftar menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi. Cabang olahraga ini akan mewakili Kota Sukabumi dan Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Umum IBCA-MMA Kota Sukabumi, Irsan P Munandar mengatakan, cabor beladiri campuran yang sedang dilirik ini bisa terus mengembangkan kemampuan para atlet dibanding sebelumnya.
Sebelumnya, cabor IBCA MMA diresmikan terlebih dahulu di tingkat nasional pada Februari 2023 kemudian menyusul diresmikan di tingkat Jawa Barat pada Desember 2023.
"Untuk di Kota Sukabumi ini, kita baru diberikan rekomendasi oleh KONI itu pada 30 Januari 2024 dan turunlah SK dari Jabar itu pada 15 Februari. Setelah itu, kita akan diterima oleh KONI di sini. Jadi, atlet dari kita ini bisa masuk setelah amatir, bisa langsung ke pro." ujar Irsan didampingi Sekretaris IBCA MMA Kota Sukabumi Dede Galib, pada Senin (27/5/2024) di Selabintana, Sukabumi.
Dia mengatakan, perkembangan cabang olahraga ini, sudah menorehkan beberapa prestasi diantaranya ikut Kejurnas dan berhasil meraih 5 medali yakni, 2 medali emas dan 2 perak serta 1 medali perunggu.
"Intinya kita sudah masuk ke beberapa kejuaraan, kemarin juga kita event di Cianjur. Rencananya juga, kita akan menyelenggarakan kegiatan yang berkolaborasi dengan Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) dan Kapolres membawa piala Kapolres," jelasnya.
Baca Juga
Advertisement
Wakili Provinsi Jawa Barat untuk PON XXI
Lebih lanjut, dalam waktu dekat pihaknya akan fokus pada persiapan menuju eksibisi di PON XXI. Dari Kota Sukabumi sendiri akan mengirimkan tiga atlet untuk mewakili provinsi Jawa Barat, dengan pertarungan striking MMA kelas 70 kilogram.
"Insya Allah di bulan Juli ini, ada kualifikasi juga untuk ke PON, kita nurunin 3 atlet . Mudah-mudahan kelasnya itu, kita bisa masuk juga. Karena target kita itu minimal 1 emas dibawa pulang," ungkapnya.
Sejauh ini, tercatat sudah ada 26 orang atlet IBCA MMA Kota Sukabumi, mulai dari usia 11 sampai 28 tahun. Dia berharap dengan hadirnya cabang olahraga ini dapat menyalurkan minat bakat anak muda supaya tidak terjerumus perilaku negatif.
“Intinya kita IBCA MMA Kota Sukabumi Sukabumi ini, mewadahi anak-anak muda yang sering tawuran atau yang minat atlet bela diri gak ada wadah. Nah, disini lah wadahnya. Selain itu, nanti juga kedepannya jadi polisi, TNI atau PNS dia mempunyai sertifikat tambahan untuk mengusung dia menjadi melalui jalur prestasi," tuturnya.
Advertisement
Rekrut Bakal Atlet dari Eks Geng Motor
Ketua Bidang Olahraga RIAP sekaligus wakil ketua umum IBCA MMA kota Sukabumi, M. Egi Hilaliyo menambahkan, cabang olahraga IBCA MMA dapat menjadi sarana untuk menyalurkan bakat dan potensi kaula muda. Terlebih bagi mereka yang terjerumus dalam lingkungan negatif.
“Jadi, Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) juga telah merekrut anak-anak geng motor yang memiliki minat dalam dunia musik dan olahraga. Iya itu untuk diarahkan dan mengembangkan bakat mereka dalam hal-hal yang positif. Sehingga, bisa mencegah dan mengurangi kenakalan di Sukabumi," ujarnya.
Pihaknya pun berterimakasih atas kontribusi Kapolres Sukabumi Kota, selaku Penasehat RIAP dan Dadang Kuswandi sebagai Founder RIAP, sehingga RIAP dapat memberikan prestasi untuk Kota Sukabumi, baik dalam bidang olahraga maupun seni. Pihaknya juga akan mengikuti perlombaan IBCA MMA Kapolres Cup pada bulan Juli mendatang.
“Alhamdulillah, sekarang B.O.S.S x RIAP MMA tergabung dengan pengcab IBCA MMA Kota Sukabumi, yang mana IBCA MMA Sukabumi merupakan wadah bagi atlet MMA di bawah naungan KONI Kota Sukabumi, sehingga atlet-atlet MMA yang berprestasi ke depannya akan terbina lebih baik," tutupnya.