Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel merayakan hari jadinya yang ke-29 pada tahun ini. Selama 29 tahun hadir di Indonesia, Telkomsel mengungkap berbagai capaian dan dampak yang ditimbulkan atas kehadirannya.
Utamanya setelah kehadiran jaringan internet, Telkomsel mengklaim bisa memberikan dampak ekonomi berkat penggunaan internet di jaringan mereka.
Advertisement
Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyatakan, Telkomsel bukan hanya pelopor penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga jadi pemacu pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Bahkan riset ini juga menyebut kalau dampak dari layanan Telkomsel telah menyumbang 1,6 persen dari total PDB nasional Indonesia.
Tidak hanya itu, selama kiprahnya, Telkomsel terus mengembangkan jaringan mereka hingga di luar Jawa dan wilayah 3T. Tercatat, saat ini Telkomsel memiliki 257.300 BTS di seluruh Indonesia.
Selain informasi soal Telkomsel yang membuat penasaran, pembaca kanal Tekno Liputan6.com juga penasaran dengan tim esports Fnatic Onic yang menjuarai turnamen MLBB H3RO Esports 5.0.
Dengan menjadi juara turnamen ini, Fnatic Onic pun bisa membawa pulang hadiah sekaligus melaju untuk mengikuti turnamen esports IESF Riyadh 2024.
Informasi lain yang juga membuat pembaca penasaran adalah tentang dua perusahaan teknologi yang digugat oleh keluarga korban penembakan di sebuah sekolah di Texas, AS dua tahun lalu.
Adapun dua perusahaan yang digugat adalah Activision selaku pengembang game Call of Duty dan Meta, pemilik Instagram dan Facebook, yang menghadirkan iklan tertarget kepada si pelaku penembakan yang saat itu masih di bawah umur.
Yuk simak informasi selengkapnya mengenai berita-berita tersebut.
1. Telkomsel Injak 29 Tahun, Punya 250 Ribu BTS dan Sumbang 1,6 Persen dari PDB Nasional
Telkomsel merayakan 29 tahun perjalanannya di Indonesia. Pada usianya yang tidak muda lagi, Telkomsel terus mengusung semangat untuk Maju Serentak Memberikan Dampak dengan berbagai inovasi dan aksi memperkuat inklusi digital.
Tak lupa, Telkomsel juga berterima kasih atas kesetian pelanggan yang jadi bagian dari 29 tahun perjalanan operator seluler ini.
"Telkomsel akan terus maju dengan komitmennya sejalan dengan visi baru perusahaan," kata Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, melalui keterangan yang diterima, Senin (27/5/2024).
Adapun visi baru perusahaan adalah untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional dengan mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya saing tinggi untuk membuat hari ini lebih baik dan menciptakan masa depan gemilang.
Telkomsel juga memiliki misi baru, yakni berupaya menyediakan konektivitas, layanan dan solusi inovatif dan unggul untuk setiap rumah dan kegiatan usaha, untuk membuka semua peluang.
Upaya Peningkatan Infrastruktur
Sepanjang kehadirannya, Telkomsel menyediakan dan meningkatkan konektivitas dan infrastruktur jaringan Telkomsel broadband. Telkomsel juga hadirkan 5G di lebih dari 53 kota, dan telah dimanfaatkan untuk mendukung sejumlah sektor. Misalnya robotic telesurgery, marine mobile, warehouse management, dan smart mining.
Simak informasi selengkapnya di sini.
Advertisement
2. Fnatic Onic Juarai Turnamen MLBB H3RO Esports 5.0, Melaju ke IESF Riyadh 2024!
Fnatic Onic keluar sebagai juara dalam turnamen esport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di Grand Final H3RO Esports 5.0.
Berhadapan dengan Evos Holy, laga kedua tim berlangsung sengit dengan skor akhir 4-1. Dengan kemenangan ini, Fnatic Onic berhasil mengantongi total hadiah sebesar Rp 110 juta.
Tak hanya uang hadiah, tim beranggotakan CW, Alberttt, Lutfii, Sanz, dan Kiboy ini berkesempatan untuk ikutan kualifikasi seleknas IESF 2024.
Perjalanan Fnatic Onic di H3RO Esports 5.0 terhitung mulus dalam ajang kompetitif ini. Kiboy dkk mampu mendominasi sejak di playoff.
Di babak pertama, Onic tampil mendominasi pertandingan dengan sempurna. Terbukti, Lutfii dkk unggul dengan jumlah kill 15-7 dengan waktu 16 menit.
Evos Holy mampu membalaskan kekalahan mereka di babak pertama dengan mengamankan poin di game kedua, di saat Branz dkk dapat menekan gaya permainan sang landak kuning.
Simak informasi selengkapnya di sini.
3. Activision dan Meta Digugat Keluarga Korban Penembakan di Sekolah AS
Keluarga korban meninggal dunia dalam penembakan di sebuah sekolah di Uvalde, Texas, Amerika Serikat, menuntut pengembang game Call of Duty, Activision, dan Meta.
Kedua perusahaan teknologi ini dituding telah mempromosikan penggunaan senjata api untuk anak di bawah umur.
Mengutip The Verge, Senin (27/5/2024), gugatan tersebut mengklaim, Meta dan Activision telah secara sadar mengekspos penggunaan senjata dan mengkondisikan sang penembak untuk melihat penggunaan senjata sebagai solusi atas masalahnya dan melatihnya untuk memakai senjata.
Sekadar informasi, klaim gugatan tersebut bukan pertama kalinya dituduhkan ke perusahaan video game. Berkali-kali ada pihak yang melemparkan gugatan ke perusahaan video game tetapi tak pernah berhasil.
Pengaduan gugatan terhadap Meta dan Activision diajukan di Pengadilan Tinggi Los Angeles, AS, pada Jumat lalu, atas nama sekitar 45 anggota keluarga korban.
Tercatat dalam gugatan tersebut, keluarga menuding Activision dan Meta 'merawat' pemuda dan menempatkan mereka di jalan menuju kekerasan.
Simak informasi selengkapnya di sini.
Advertisement