Liputan6.com, Bandung - Asertif merupakan salah satu kemampuan yang harus dikembangkan oleh setiap pribadi untuk menjalani kehidupannya. Pasalnya asertif merupakan sikap mampu berkomunikasi dengan jujur dan tegas, tetapi tetap menghargai dan menjaga perasaan orang lain.
Sikap asertif menjadi penting untuk dimiliki banyak orang dan bisa dimiliki dengan melatihnya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai informasi kemampuan asertif terutama komunikasi asertif sangat bermanfaat dalam segala aspek kehidupan.
Advertisement
Misalnya untuk mempertahankan hak, menyelesaikan konflik dengan orang lain misalnya dengan rekan kerja, sahabat, atau pasangan. Kemudian juga dapat mengembangkan kesan yang baik terhadap diri sendiri.
Mengembangkan kemampuan asertif sangat penting untuk dilakukan terutama bagi pribadi yang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan perasaan mereka sendiri. Seseorang yang sulit mengungkapkan perasaannya sering merasa tidak enak saat memberikan pendapat.
Selain untuk seseorang yang sulit mengungkapkan perasaannya kemampuan asertif juga sangat bermanfaat untuk seseorang yang terlalu agresif. Pasalnya, ketika sikap terlalu agresif atau blak-blakan kemungkinan bisa menyakiti seseorang yang menjadi lawan bicara.
Misalnya ketika berbagi pendapat seseorang yang agresif sering tidak menyadari bisa menyakiti lawan bicara karena lebih mementingkan ego daripada kepentingan bersama. Sebaliknya orang yang takut berpendapat juga tidak baik dalam kepentingan bersama.
Sehingga, kemampuan asertif lah yang bisa menjadi solusi di antara kedua hal tersebut karena seseorang yang memiliki kemampuan asertif baik bisa menjaga rasa hormat kepada lawan bicaranya dan menjaga perasaan orang lain.
Apa Manfaat dari Kemampuan Asertif?
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber ada banyak manfaat baik yang bisa kita peroleh dari mengembangkan kemampuan asertif berikut ini di antaranya:
1. Mendapatkan hormat dari orang lain
Ketika seseorang memiliki kemampuan asertif yang baik orang-orang disekitarnya juga akan jauh lebih hormat kepada sosoknya. Pasalnya orang yang asertif bisa mengidentifikasikan keinginan dan kebutuhan orang lain saat hendak mengungkapkan isi hatinya.
Orang yang bersikap asertif juga bisa mengutarakan pendapatnya dengan baik tanpa harus menyakiti pendapat orang lain dan hal ini menjadikan orang lain justru lebih hormat dengan sosoknya.
2. Meningkatkan percaya diri
Kemampuan asertif bisa meningkatkan rasa percaya diri karena kita bisa memahami bagaimana perasaan orang lain dan bisa bertindak dengan baik karena segala tindakan telah dipikirkan dengan matang.
Kemudian orang lain juga secara tidak langsung sudah melihat sosoknya sebagai pribadi yang percaya diri dan ramah.
3. Mudah berteman dengan orang lain
Seseorang yang menerapkan kemampuan asertif yang baik akan mudah berteman dengan orang lain dan bahkan mempunyai relasi yang besar. Pasalnya sikap asertif membuat banyak orang menyukai kita karena terlihat ramah dan secara tidak langsung dihormati karena tindakan baiknya.
4. Tidak mudah dimanfaatkan dan bisa meningkatkan pengambilan keputusan
Orang yang memiliki kemampuan asertif baik tentunya tidak mudah untuk dimanfaatkan karena mereka bisa menolak dengan baik tanpa menyakiti orang lain. Kemudian kemampuan asertif juga membantu seseorang meningkatkan pengambilan keputusan yang akan mereka buat.
Advertisement
Tips Mengembangkan Kemampuan Asertif
Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah empat tips utama dalam mengembangkan kemampuan asertif:
1. Belajar menolak dengan baik
Hal paling utama untuk mengembangkan kemampuan asertif adalah dengan melatih diri sendiri untuk belajar menolak dengan baik atau berkata “tidak” pada sesuatu yang memang tidak bisa kita lakukan.
Pasalnya banyak orang merasa sulit untuk menolak permintaan karena takut mengecewakan orang lain. Namun dengan berlatih mengatakan “tidak” dengan tegas namun sopan bisa membantu kita menjalani hidup tanpa banyak kekhawatiran.
Pastikan ketika menolak sesuatu kita sudah mengetahui alasan baik apa yang akan kita gunakan dan belajar untuk menggunakan penolakan halus yang tidak menyakiti perasaan orang lain.
2. Berlatih keterampilan mendengarkan orang lain dengan baik
Kemampuan asertif sendiri tidak hanya berdasarkan dengan mengungkapkan perasaan diri sendiri tetapi juga kita harus mendengarkan orang lain dengan baik. Dengan mendengarkan orang lain kita bisa lebih memahami cara menghadapi orang tersebut dengan baik dan sopan.
Kemudian memberikan perhatian penuh kepada lawan bicara bisa menunjukkan bahwa kita memberikan rasa hormat dan keterbukaan sehingga munculnya ada interaksi yang lebih positif di antara keduanya.
Tips Berikutnya
3. Mengenali diri sendiri
Hal penting yang harus kita lakukan dalam mendapatkan kemampuan asertif yang baik tentunya dengan mengenali diri sendiri. Pasalnya mengenali diri sendiri bisa membantu kita untuk mengetahui hak-hak pribadi yang dimiliki.
Terutama untuk mengetahui batasan-batasan apa yang ingin kita pertahankan ketika berinteraksi dengan orang lain. Karena setiap orang memiliki hak untuk dihormati, didengarkan, dan diperlakukan dengan adil.
Ketika mengetahui hak-hak dalam diri sendiri bisa membantu kita lebih percaya diri untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Serta memberikan penolakan halus sesuai dengan bagaimana yang kita inginkan jika mendapatkan penolakan dari orang lain.
4. Menggunakan bahasa tubuh yang tepat
Ketika melakukan komunikasi asertif bahasa tubuh merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan. Karena postur tubuh adalah apa yang dilihat langsung oleh lawan bicara kita.
Pastikan postur tubuh tegak dan nyaman terutama ketika berkomunikasi tatap mata lawan bicara dengan percaya diri dengan ekspresi wajah yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan.
Postur tubuh dan bahasa tubuh yang tepat bisa membantu kita terlihat lebih percaya diri dan membantu lawan bicara juga percaya dengan kita dan melihat kita dengan nyaman.
Advertisement