Liputan6.com, Yogyakarta - Perseteruan antara HYBE dan CEO ADOR, Min Hee Jin, masih terus bergulir. Tak hanya menyeret beberapa pihak, dalam konflik ini juga disebutkan bahwa Min Hee Jin kerap berkonsultasi dengan dukun untuk menjalankan agensi.
HYBE mengklaim bahwa CEO Min mendiskusikan dan membuat keputusan manajemen dengan dukun tertentu, yang menurut mereka merupakan salah satu alasan pemecatannya. Baru-baru ini identitas dukun tersebut terungkap ke publik.
Mengutip dari berbagai sumber, dukun tersebut merupakan sosok wanita kelahiran 1973. Ia menggunakan julukan Jiyoung 0814. Dia adalah kenalan CEO Min dan menjalankan kuil di Yeoksam-dong, Gangnam-gu, Seoul.
Sebelumnya pada 24 Maret 2021, dukun Jiyoung 0814 memberi tahu CEO Min bahwa ia dapat mengakuisisi perusahaan dalam waktu tiga tahun, mirip dengan merger perusahaan. Artinya pada Maret 2024 seharusnya hal tersebut sudah tercapai. Selaras dengan jangka waktu tersebut, justru konflik antara CEO Min dan HYBE muncul ke publik, tepatnya pada April 2024.
Baca Juga
Advertisement
Adapun pesan teks dari tiga tahun lalu tersebut bertepatan dengan bergabungnya CEO Min dengan HYBE sebagai CBO pada April 2021. Menurut pesan tersebut, CEO Min ingin memperoleh sesuatu saat dia masuk ke perusahaan, yakni labelnya sendiri.
CEO Min percaya dirinya bisa berkomunikasi dengan mendiang adik perempuannya melalui Jiyoung 0814. Menurut percakapan teks yang beredar antara keduanya, dukun tersebut berbicara atas nama roh tersebut.
Dirinya menyatakan keinginannya untuk bekerja bersama CEO Min dan bahkan meminta pekerjaan. Kandidat ini dilaporkan dipekerjakan tetapi keluar pada tahap wawancara akhir untuk bergabung dengan perusahaan lain.
Jiyoung 0814 kemudian terlibat lebih dalam dalam manajemen ADOR lebih dari yang diharapkan. Ia dan CEO Min sering mendiskusikan jumlah kompensasi HYBE, termasuk opsi jual. Dukun tersebut menyarankan CEO Min untuk meminta jumlah yang lebih tinggi dari yang ditawarkan HYBE.
CEO Min sering mengungkapkan niat sebenarnya kepada Jiyoung 0814. Ia mengungkapkan rencana seperti mengambil alih perusahaan dan mengambil girl grup yang dalam hal ini kemungkinan adalah NewJeans.
Adapun TV Daily secara khusus membuat rekonstruksi pesan teks antara CEO Min dan eksekutif ADOR yang disebut eksekutif Lee. CEO Min memiliki rencana untuk menghancurkan HYBE, grup-grup di bawahnya, termasuk grup utamanya BTS. CEO Min melihat potensi tersebut saat seluruh anggota menjalani wajib militer (wamil).
Berbagai rencana telah dilakukan, termasuk melakukan mediaplay untuk memengaruhi opini publik. Min Hee Jin juga memanfaatkan orang tua para anggota NewJeans untuk menentang HYBE.
Sejauh ini, belum ada klarifikasi apa pun dari pihak terkait. Adapun sidang lanjutan HYBE vs Min Hee Jin akan berlangsung pada 31 Mei 2024, yang sekaligus menjadi keputusan akhir posisi Min Hee Jin sebagai CEO ADOR.
Penulis: Resla