Sentimen Ini Bayangi IHSG pada Selasa 28 Mei 2024

Berikut sejumlah sentimen yang pengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 28 Mei 2024.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 28 Mei 2024, 13:51 WIB
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG pada Selasa, 28 Mei 2024 bergerak beragam dan menguat dalam range 7.130 hingga 7.265. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun -0,64% atau -45,96 poin di level 7.176. 

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memprediksi IHSG pada Selasa, 28 Mei 2024 bergerak beragam dan menguat dalam range 7.130 hingga 7.265.

Ratih menuturkan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri,  IHSG terkoreksi mengikuti depresiasi nilai tukar rupiah. Rupiah Jisdor kembali ke level Rp 16.064 per dolar AS. 

"Sementara, aksi profit taking oleh investor asing khususnya pada saham Big Banks turut menekan laju IHSG,” kata Ratih dalam siaran pers, Selasa (28/5/2024).

Di sisi lain, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (m2) pada April 2024 tumbuh 6,9% yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,2% yoy.  Penyaluran kredit pada periode tersebut tumbuh 12,3% yoy, naik dari posisi pada Maret 2024 sebesar 11,9% yoy. Pertumbuhan kredit utamanya ditopang oleh Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI). 

Dari mancanegara, indeks konsumen Amerika Serikat (AS), Michigan Consumer Sentiment pada Mei 2024 tercatat di level 69,1 lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 77,2. 

"Hal ini mencerminkan ekonomi AS yang cenderung landai, sehingga mengindikasikan penurunan suku bunga," ujar dia.

Dari Asia, indeks indikator ekonomi utama Jepang berdasarkan data tenaga kerja dan sentimen konsumen pada Maret 2024 direvisi lebih tinggi ke level 112,2 dari data awal sebesar 111,4 dan lebih tinggi dari posisi Februari 2024 sebesar 112,1. 

 

 


IHSG Sesi Pertama Hari Ini 28 Mei 2024

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi pertama Selasa, 28 Mei 2024. IHSG menguat 1,13 persen ke posisi 7.257,78. Indeks LQ45 menguat 1,5 persen ke posisi 903,11. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada sesi pertama perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.308,13 dan terendah 7.228,41. Sebanyak 299 saham menguat sehingga angkat IHSG. 223 saham melemah dan 235 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 599.067 saham. Total volume perdagangan 11,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,6 triliun.

Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau. Sektor saham energi naik 2,11 persen, sektor saham basic menguat 2,87 persen dan catat penguatan terbesar. Selain itu, sektor saham nonsiklikal mendaki 0,86 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,57 persen, sektor saham teknologi menguat 0,29 persen dan sektor saham infrastruktur naik 1,75 persen.

Selain itu, sektor saham industri merosot 0,31 persen, sektor saham siklikal tergelincir 0,70 persen, sektor saham properti melemah 0,33 persen dan sektor saham transportasi susut 0,22 persen.

 


Pembukaan IHSG pada 28 Mei 2024

Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menghijau di awal sesi perdagangan Selasa, (28/5/2024).

Mengutip data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.176,83 dari penutupan sebelumnya 7.176,42. Pada pukul 09.15 WIB, IHSG melonjak 1,26 persen ke posisi 7.264,62.

Indeks LQ45 bertambah 1,88 persen ke posisi 906,63.Indeks acuan semuanya cerah. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.287,13 dan terendah 7.228,41. Sebanyak 210 saham menguat dan 160 saham melemah. Selain itu, 184 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 135.251 kali dengan volume perdagangan 2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.064.

Sektor saham yang mampu menguat dan mengalami tekanan hampir sama. Sektor saham industri dasar naik terbesar yaitu 2,63 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,82 persen, sektor saham keuangan juga perkasa naik 0,61 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,75 persen, sektor saham industri terpangkas 0,34 persen, dan sektor saham transportasi turun 0,20 persen.


Kata Analis

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, saat ini, diperkirakan posisi IHSG berada pada akhir wave (iv) dari wave © pada label hitam sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7.160-7.162.

"IHSG berpeluang menguat kembali untuk menuju ke 7.309-7.392,” ujar Herditya.

Ia menuturkan, IHSG akan berada di level support 7.136,7.080 dan level resistance 7.266,7.317 pada perdagangan Selasa pekan ini.

Dalam riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, IHSG berpotensi melemah terbatas pada perdagangan Selasa, 28 Mei 2024. IHSG akan bergerak di level support dan level resistance di 7.160-7.240.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi disertai volume untuk menguji support garis moving average (MA)20 harian. Wafi mengatakan, IHSG meski berpeluang kembali koreksi, tetapi selama di atas garis MA20 berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garisMA50.

“Namun, jika breakdown support garis MA20 maka berpeluang untuk kembali membuat lower low (LL) dan menguji support garis MA200,” ujar Wafi.

Ia mengatakan, range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 7.150-7.350.

 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya