Teknologi Digital Makin Maju, Ini Cara JLM Dukung Gaya Hidup Generasi Milenial

Dalam kehidupan sehari-hari, layanan ICT dan internet telah menjadi bagian integral dari banyak aspek kehidupan kita.

oleh Fahmi Zaenal Mutakin diperbarui 28 Mei 2024, 20:03 WIB
Foto bersama acara Media Briefing dan Halal Bihalal JLM yang diselenggarakan pada hari Selasa, 28 Mei 2024 bertempat di Lidah Lokal, Artotel Gelora Senayan, Jakarta (Foto: Liputan6.com/Fahmi Zaenal Mutakin)

Liputan6.com, Jakarta - Layanan ICT (Information and Communication Technology) merujuk pada teknologi dan infrastruktur yang digunakan untuk mengakses, menyimpan, dan mentransmisikan informasi dalam berbagai bentuk.

Internet, di sisi lain, adalah jaringan global yang menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia, memungkinkan mereka untuk berbagi informasi dan berkomunikasi satu sama lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, layanan ICT dan internet telah menjadi bagian integral dari banyak aspek kehidupan kita. Dari pekerjaan hingga pendidikan, hiburan hingga komunikasi pribadi, kita bergantung pada teknologi ini untuk melakukan berbagai tugas.

Dan salah satu perusahaan layanan ICT di Indonesia, Jala Lintas Media Group (JLM) pada Selasa (28/5/2024), resmi mengumumkan komitmen untuk mendukung gaya hidup urban generasi digital di Indonesia dengan menargetkan 2 juta Homepass hingga akhir 2026 mendatang.

JLM juga telah bekerja sama dengan beberapa pengembang properti di Indonesia. Di berbagai perumahan dan apartemen di Indonesia, JLM menyediakan layanan ICT yang diharapkan bisa mendukung gaya hidup digital masyarakat, termasuk generasi digital serta keluarga muda atau keluarga urban di berbagai kota di Indonesia.

“JLM tahun ini mulai fokus untuk memperluas jaringan di lebih banyak area dan kota, menghadirkan koneksi Internet untuk di rumah maupun apartemen. Dan bukan hanya internet, kami juga menawarkan layanan solusi ICT yang terintegrasi untuk mendukung aktivitas masyarakat saat ini,” ujar CEO JLM Group, Victor Irianto, di Jakarta, Selasa (28/5/2024).

 


IKN menjadi salah satu target perluasan jaringan JLM

Proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan. Foto: IKN.go.id

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Indonesia adalah proyek ambisius yang bertujuan untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

GM Business Partner JLM, Dan Yenny F. Kurnaen menjelaskan bahwa di IKN saat ini sedang banyak sekali pembangunan rumah-rumah dinas para penjabat karena pemerintah akan dipindahkan ke sana.

“JLM menargetkan IKN bertujuan untuk menyediakan layanan internet bagi kawasan perumahan dinas para pejabat dan pegawai ASN yang akan dipindahkan kesana,” ucap Yenny, dalam kesempatan yang sama.

Ia juga menambahkan bahwa perluasan ini ditargetkan menyesuaikan kontraktor yang ada di sana, di mana mereka bersinergi dengan infrastuktur yang sedang dibangun di IKN, dan ia memberikan kemungkinan bahwa layanan mereka di IKN akan mulai pada pertengahan tahun 2026.


Layanan yang dihadirkan

Untuk segmen perumahan, JLM menghadirkan layanan Bnetfit yang merupakan koneksi internet 100% Fiber Optic dan tanpa batas kuota.

Dengan paket yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, Bnetfit hadir dalam beberapa paket layanan termasuk Bnetfit Eco, Bnetfit Regular, Bnetfit Pro, Bnetfit Ultra, dan Bnetfit Max.

Untuk segmen UKM, Bnetfit menghadirkan produk Bnetfit Business, layanan internet dan akses jaringan yang dirancang khusus untuk segmen usaha kecil menengah, menawarkan layanan dengan kapasitas bandwidth mulai dari 50 Mbps di harga Rp300 ribu/bulan.

Sedangkan untuk segmen apartemen, Bnetfit hadir dengan layanan Bnetfit Air yang khusus dirancang untuk mendukung aktivitas digital para penghuni apartemen, dengan bandwidth hingga mencapai 100 Mbps.

Musim Semi Internet (liputan6.com/deisy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya