Ilmuwan Tampan Asal China Risih Usai Fotonya Saat Muda Tersebar di Media Sosial

Ilmuwan tersohor asal China Wang Demin merasa risih usai viral di media sosial. Ia mengaku tak nyaman lantaran foto privasinya tersebar.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 29 Mei 2024, 19:40 WIB
Ilustrasi ilmuwan meneliti varian mutasi virus corona COVID-19. Photo by Trnava University on Unsplash

Liputan6.com, Beijing - Seorang ilmuwan asal China yang dianggap punya wajah tampan oleh sejumlah warganet merasa risih ketika menjadi sorotan.

Hal ini terjadi usai fotonya saat muda tersebar di media sosial. Banyak warganet yang menilai wajah ilmuwan tersebut sangat mirip dengan aktor terkenal Hong Kong-Amerika Daniel Wu Neh-tsu.

Dilansir SCMP, Rabu (29/5/2024), Wang Demin (87) seorang ilmuwan perminyakan Eurasia dari Chinese Academy of Engineering dikenal di China setelah menorehkan prestasi dengan memelopori teknik pelapisan ladang minyak bumi dan pemulihan minyak kimiawi di negara tersebut.

Ia diberi gelar "akademisi" oleh pemerintah China -- tingkat kehormatan tertinggi di negara tersebut yang diberikan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam disiplin ilmunya.

Kecerdasan Wang bukan semata-mata karena kerja kerasnya, namun juga merupakan warisan yang diturunkan dari keluarganya.

Kakeknya adalah seorang ahli bedah terkenal China, ayahnya belajar kedokteran di AS, dan ibunya yang berasal dari Swiss dan mampu berbicara dalam empat bahasa.

 


Risih Jadi Sorotan

Ilustrasi Bakteri (Foto: Ted S. Warren, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Washington)

Baru-baru ini, foto dirinya saat masih muda menjadi viral karena kemiripannya dengan aktor Hong Kong kelahiran Amerika Serikat berusia 49 tahun, Daniel Wu Neh-tsu.

Wu dikenal karena penampilan dan kemampuan aktingnya yang luar biasa serta diakui sebagai "aktor yang memiliki ciri khas" dalam industri film berbahasa China. Karya-karyanya antara lain Westworld Season 4, The Heavenly Kings, dan New Police Story.

Namun, menanggapi sorotan tersebut Wang mengatakan, "Saya hanya seorang teknisi yang meneliti minyak bumi. Mari kita bicara lebih banyak tentang sains."

Diketahui memiliki banyak penggemar saat masih muda, Demin menganggap mereka sebagai "gangguan yang tidak dapat ditoleransi".

 


Prestasi di Dunia Sains

Ilustrasi Ilmuwan. (PublicDomainPictures/Pixabay)

Wang lebih memilih berdiskusi soal pencapaiannya dalam dunia sains yang dilakukannya sejak muda. 

Pada usia 24 tahun, ia mengusulkan rumus perhitungan tekanan geologi yang disebut "Metode Songliao".

Metode ini dua kali lebih akurat dibandingkan Metode Horner Kecepatan Maksimum yang banyak digunakan, menurut Voice of China, saluran radio unggulan dari China National Radio.

Wang juga menemukan Metode Injeksi Pengungsi Eksentrik, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi ekstraksi di Ladang Minyak Daqing di provinsi Heilongjiang di bagian utara negara tersebut.

Hal ini melibatkan penyuntikan cairan secara tidak merata ke dalam reservoir, sehingga menciptakan jalur bagi minyak yang terperangkap untuk mengalir menuju sumur produksi.

Daqing kini menjadi salah satu ladang minyak darat terbesar di China, yang memproduksi lebih dari 40 juta ton per tahun.

Media resmi China menggambarkan kontribusi Wang terhadap ladang minyak negaranya merupakan "sebuah terobosan yang maju".

Pada tahun 2016, nama Wang bahkan dijadikan nama salah satu asteroid.

Dia juga mengatakan bahwa bekerja 12 jam sehari, tujuh hari seminggu, memungkinkan dia untuk mengabdi pada negaranya selama 30 tahun tambahan.

"Penampilannya yang tampan adalah hal yang paling tidak patut diperhatikan dari keutamaannya," kata seorang pengguna media sosial China, Weibo.

"Kedalaman intelektualnya lebih luar biasa. Mari kita puji kontribusi ilmiahnya daripada fokus pada penampilannya," kata yang lain.

Infografis Asteroid-Asteroid Pengancam Bumi. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya