Strategi PT KBI Majukan Petani Kedelai di Indonesia Demi Kurangi Impor

PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) mengambil langkah strategis untuk memajukan petani kedelai di Indonesia

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 28 Mei 2024, 20:00 WIB
PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI) mengambil langkah strategis untuk memajukan petani kedelai di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta PT Kliring Berjangka Indonesia (PT KBI), satu-satunya Lembaga Kliring di bawah naungan Kementrian Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, mengambil langkah strategis untuk memajukan petani kedelai di Indonesia.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT KBI tidak hanya berfokus pada jasa kliring dan penjaminan transaksi, tetapi juga pada peningkatan keberlanjutan produksi pertanian.

Dalam upaya mendukung petani kedelai, PT KBI meluncurkan berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberikan dukungan langsung maupun tidak langsung kepada petani.

Sejak tahun 2023, PT KBI telah menjalankan program yang fokus pada pemberdayaan petani kedelai di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Tingkatkan Daya Saing Petani

Direktur Utama PT KBI, Budi Susanto, menjelaskan bahwa program TJSL PT KBI bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Pertanian dan Biosistem Universitas Gadjah Mada (UGM), kelompok tani, pelaku usaha, dan Asosiasi Masyarakat Kedelai Lokal Nusantara (Asmakara).

"Tujuan utama program ini adalah memberikan dukungan awal dalam bentuk pembibitan, pembinaan, serta pendampingan kepada petani dalam menghasilkan kedelai unggul," ujar Budi.

Lebih lanjut, Budi menambahkan, tahun lalu, kami berhasil melibatkan 21 petani kedelai di tiga kabupaten.

"Tahun ini, kami sedang melakukan riset di ekosistem komoditas di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Klaten dan Boyolali, dengan tujuan untuk menjangkau lebih banyak petani dan wilayah."

 


Dikelola Resi Gudang

Olahan kacang kedelai seperti tahu dan susu, menjadi rekomendasi terakhir untuk meningkatkan kolesterol baik. (Foto: Freepik/jcomp)

Hasil panen kedelai dari petani akan dikelola melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG). Skema ini dirancang untuk memudahkan akses pasar bagi petani dan memperbaiki tata niaga kedelai.

"Dengan adanya pembeli yang siap menampung hasil panen, petani dapat merasakan manfaat langsung dari kerja keras mereka," jelas Budi.

Inisiatif ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan PT KBI dalam mendukung pertanian Indonesia. Melalui program ini, PT KBI menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta perannya dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya