Liputan6.com, Jakarta Dunia seni Indonesia tahun ini diwarnai beragam pertunjukan salah satunya, teater drama musikal kisah cinta Dinda dan Farresh bertajuk “Alunan Hati: untuk Cinta yang Pernah, Masih dan Akan.” Drama musikal ini dihiasi lagu-lagu hit dari Chrisye.
Seperti diketahui, Chrisye yang wafat pada 2007 mewariskan sejumlah hit langgeng seperti “Kala Cinta Menggoda,” “Kala Sang Surya Tenggelam,” “Sendiri,” hingga rekam ulang “Anggrek Bulan” yang dilantun bareng Sophia Latjuba.
Advertisement
Drama musikal ini menampilkan kisah cinta Dinda dan Farresh. Dinda mahasiswi seni tari. Farresh, penggemar yang setia memperhatikannya. Cerita ini berfokus pada masa kuliah Dinda pada 1997 di salah satu kampus Jakarta.
Berdasarkan pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (27/5/2024), kisah cinta Dinda dan Farresh diproduksi dengan melibatkan 62 seniman termasuk 2 pemeran utama, seorang pemeran pendukung, dan 11 pemain ensambel.
Alunan Hati
“Alunan Hati: untuk Cinta yang Pernah, Masih dan Akan” dipentaskan Jakarta Art House (JAH) di Teater Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/4/2024). Tak sendiri, JAH bekerja sama dengan Saff & Co.
“Drama musikal ini tak hanya menggambarkan romantika hubungan mereka, tapi juga mengurai perjalanan yang penuh pelajaran dan tantangan,” kata Co-Founder Saff & Co., Santi Tan, usai pementasan.
Advertisement
Drama Musikal Perdana
“Ini drama musikal perdana kami. Senang karena menghadirkan banyak pengalaman dan hal baru yang bisa dipetik dalam setiap proses kreatifnya. Kami bangga menghadirkan sesuatu yang baru dan segar,” ia menyambung.
Santi Tan kemudian membahas sejumlah hit Chrisye yang hadir dalam pertunjukan musikal ini. Menurutnya, lagu-lagu Chrisye yang digunakan dalam drama musikal ini sudah dapat izin dari perusahaan rekaman Musica Studios.
Soal Perizinan Lagu
“Soal perizinan lagu yang digunakan, kami sudah izin ke pihak Musica Studios sebagai label yang menaungi album-album rekaman Chrisye. Ini juga salah satu penghormatan kami untuk almarhum Chrisye,” urai Santi Tan. Drama musikal ini menyihir ratusan penonton.
Dalam kesempatan itu, Santi Tan menjelaskan, Saff & Co. selalu membuat inovasi dalam setiap perilisan produk. Baru-baru ini mislanya, Saaf & Co. merilis koleksi yang terinspirasi the three loves theory, yaitu Cloud Mist.
“Ada tiga varian yakni Annabel Lee, Remedia Amoris dan Sonnet 116. Selain pertunjukan teater, kami besama JAH merancang aktivitas lain yaitu Interactive Exhibition untuk tamu undangan serta penonton teater,” ia mengakhiri.
Advertisement