Liputan6.com, Jakarta - Borussia Dortmund tengah mempertimbangkan transfer pemain depan Manchester United Mason Greenwood. Keputusan ini akan diambil setelah final Liga Champions melawan Real Madrid yang berlangsung Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Greenwood, yang berusia 22 tahun, diperkirakan akan kembali ke Old Trafford musim panas ini setelah menjalani 2023/2024 dengan status pinjaman di klub LaLiga, Getafe. Di sana, ia berhasil mencetak delapan gol dalam 33 penampilan liga dan dinobatkan sebagai pemain terbaik klub musim ini.
Advertisement
Juventus dan Atlético Madrid sebelumnya juga telah menunjukkan ketertarikan terhadap mantan pemain internasional Inggris ini. Dortmund, yang sebelumnya meminjam pemain sayap Jadon Sancho dari MU pada bulan Januari, kini muncul sebagai salah satu tujuan potensial untuk Greenwood, yang kontraknya dengan Setan Merah hanya tersisa satu tahun lagi.
Laporan dari Jerman mengindikasikan bahwa Borussia Dortmund siap untuk meminjam Greenwood. Namun, Direktur olahraga Dortmund Sebastian Kehl menyatakan semua rencana klub akan ditunda hingga final Liga Champions selesai.
“Saya tidak ingin membicarakan rumor apa pun saat ini karena itu tidak masuk akal,” kata Kehl. “Mari kita fokus pada final hari Sabtu. Tentu saja kami punya rencana untuk musim depan dan membahas banyak skenario, namun saat ini belum ada yang bisa dikonfirmasi. Mari fokus pada pertandingan hari Sabtu dan lihat bagaimana kami melangkah selanjutnya."
Dortmund Belum Berkomentar Soal Mason Greenwood
Ketika ditanya apakah Greenwood adalah pemain yang diincar oleh Borussia Dortmund, Kehl memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut. "Saya tidak ingin membicarakan hal itu sekarang," ujarnya singkat.
Greenwood, yang belum bermain untuk Manchester United sejak kemenangan 1-0 melawan West Ham United di Old Trafford pada Januari 2022, menjadi sorotan setelah ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan. Tuduhan tersebut muncul setelah bukti berupa gambar dan video diunggah oleh seorang perempuan di media sosial. Akibatnya, MU segera menskors Greenwood dari semua kegiatan klub.
Pada Oktober 2022, Jaksa Penuntut Inggris (CPS) mengumumkan bahwa Greenwood akan didakwa dengan percobaan pemerkosaan, perilaku pengendalian dan pemaksaan, serta penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh. Namun, pada Februari 2023, CPS membatalkan semua tuduhan tersebut karena saksi kunci mundur.
Kasus ini menarik perhatian luas dan membuat karier Greenwood di Manchester United menjadi tidak pasti. Meski demikian, rumor tentang masa depan Greenwood tetap berkembang, dengan beberapa klub besar Eropa menunjukkan minat mereka.
Advertisement
MU Pastikan Greenwood Akan Melanjutkan Karier di Tempat Lain
Setelah melakukan penyelidikan internal yang mendalam, Manchester United akhirnya memutuskan pada Agustus 2023 bahwa Greenwood tidak akan melanjutkan karirnya di Old Trafford. Dalam sebuah pernyataan resmi, klub menyatakan: "Semua pihak yang terlibat, termasuk Mason, menyadari kesulitan dalam memulai kembali karirnya di Manchester United. Oleh karena itu, telah disepakati bersama bahwa lebih baik baginya untuk melanjutkan kariernya di tempat lain, dan kami akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil tersebut,"
Keputusan ini membuka jalan bagi Greenwood untuk mencari peluang baru di luar MU. Salah satu langkah pertama dalam proses ini adalah peminjamannya ke Getafe, klub LaLiga Spanyol. Di sana, Greenwood berhasil menampilkan performa impresif, yang membuat klub Spanyol tersebut tertarik untuk memperpanjang masa pinjamannya.
Namun, sumber-sumber dalam klub mengungkapkan bahwa Manchester United lebih memilih opsi transfer permanen dengan biaya yang sesuai untuk Greenwood. Langkah ini dianggap lebih menguntungkan bagi mereka, terutama dalam konteks perencanaan jangka panjang klub.