Mau Keliling Dunia tapi Dibayar? Ikuti Tips Ini

Dua orang pekerja digital ini berbagi saran terbaik mereka bagi mereka yang ingin memindahkan karier dan kehidupan mereka ke luar negeri.

oleh Muhammad Jibril Razky Kamal diperbarui 06 Jun 2024, 05:59 WIB
Ilustrasi diri sendiri, bekerja, wanita karier, menulis catatan. (Image by benzoix on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Kehidupan dan karier Kamylle Mourao telah membawanya berkeliling dunia. Berasal dari Brasil, ia pernah keliling dunia dengan tinggal di Peru, Meksiko, Portugal dan Spanyol untuk bekerja.

Kesehariannya adalah tentang membantu para pekerja yang sedang bepergian. Dia bekerja sebagai pemimpin mobilitas global di Deel, sebuah perusahaan SDM dan penggajian global. Tugasnya adalah mengembangkan dan memperluas operasi bisnis di 43 negara.

Karier bekerja Mourao mungkin menarik bagi banyak pencari kerja di AS dimana pasar tenaga kerja yang mendingin untuk memperluas pencarian mereka ke luar negeri.

Deel melaporkan bahwa jumlah pekerja Amerika yang dipekerjakan oleh perusahaan internasional meningkat 62% di tahun 2023.

Kebanyakan mereka pindah ke Portugal, Spanyol dan Inggris. Mereka juga mengatakan bahwa mereka sangat puas dengan kehidupan pribadi, keuangan, sosial dan pekerjaan mereka di luar negeri.

Mourao dan Masha Sutherlin, kepala imigrasi Deel, berbagi saran terbaik mereka bagi mereka yang ingin memindahkan karier dan kehidupan mereka ke luar negeri.

Cek Kebijakan Perusahaan Anda

Pertama, jika Anda bekerja di perusahaan global, lihatlah program relokasi yang sudah ada, kata Sutherlin sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Rabu (29/5/2024).

Jika memenuhi syarat untuk mengikuti program pertukaran rotasi, Anda bisa menghabiskan waktu di kantor mitra di luar negeri. Untuk sesuatu yang lebih permanen, Anda bisa mengajukan permohonan pindah ke cabang negara tersebut atau melamar pekerjaan yang ada di negara tujuan.

 


Cari Tahu Apakah Perusahaan Memberikan Bantuan Selama di Luar Negeri

Ilustrasi berlibur, liburan dengan teman. (Image by cookie_studio on Freepik)

Cari tahu apakah perusahaan Anda menawarkan bantuan relokasi penuh, yang mencakup tunjangan untuk menutupi biaya pindahan dan bantuan untuk menemukan tempat tinggal.

Jika program ini belum ada namun ingin pergi ke luar negeri sendiri, Anda mungkin dapat membuat kesepakatan dengan perusahaan tempat bekerja di mana mereka mensponsori visa Anda, namun biaya pindahan dan logistik ditanggung sendiri.

Membangun Peluang Baru yang Dapat Membawa Anda ke Luar Negeri

Jika peluang belum ada, Anda juga bisa mencoba menciptakannya. 

Itulah yang dilakukan Mourao. Dia mulai bekerja di Deel pada tahun 2022 sebagai pekerja nomaden digital di Portugal dan "hidup di awan, mengelilingi dunia," katanya.

Mengingat pekerjaannya melibatkan perluasan bisnis ke lebih dari 120 negara yang mana Deel mendapatkan klien, dia ingin menguji produk mobilitasnya.

Mourao bekerja sama dengan atasannya untuk membuat pengaturan di mana dia bisa bekerja sebagai nomaden digital dan pindah ke pasar baru untuk membantu mengembangkan bisnis. Sejak saat itu, ia telah mengunjungi lebih dari selusin negara, termasuk Prancis, Mesir, Singapura, dan lainnya.

"Setiap negara dan wilayah baru perlu saya fokuskan untuk membuka menciptakan peluang untuk pindah ke luar negeri, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang," katanya.

 

 


Pengalaman Mourao dan Caranya Merencanakan Perjalanannya

Ilustrasi Wanita Sedang Memegang Handphone / Freepik by benzoix

Mourao saat ini memiliki visa nomaden digital Portugal dan terus berkeliling dunia. Dia juga sudah memikirkan negara berikutnya yang akan menjadi tujuan pengajuan visa nomaden digitalnya pada bulan September tahun ini. Uni Emirat Arab atau Jepang menjadi tujuan berikutnya.

Saat mengajukan lokasi baru kepada atasannya, Mourao mengatakan bahwa ia menyoroti keuntungan berada di sana. Misalnya, ketika berada di Portugal, dia berada di zona waktu tengah yang memudahkannya untuk berkomunikasi dengan rekan kerja di Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia.

Ia dapat bertemu dengan rekan-rekannya secara langsung ketika mengunjungi wilayah baru dan memastikan bahwa ia mematuhi kontrak kerjanya, salah satunya bertanggung jawab penuh atas kewajibannya dalam pajak.

"Sangat penting untuk memiliki rencana yang jelas, gagasan tentang biaya dan manfaat bagi pemberi kerja Anda, berpikir jauh ke depan untuk mengatasi  risiko, dan memiliki data untuk mendukung rencana yang Anda sarankan," katanya.

 

 


Bertanyalah Kepada Rekan Kerja yang Pernah Pindah Ke Luar Negeri

Ilustrasi liburan di pantai. (Photo created by tawatchai07 on www.freepik.com)

Saat merencanakan kepindahan tempat kerja, Sutherlin menyarankan untuk menghubungi rekan kerja  pengalaman mereka saat ditugaskan ke luar negeri.  Tanyakan cara mereka mencari atau menciptakan peluang mereka sendiri, kepuasan dalam proses kerjanya, serta tantangan dan manfaat apa saja yang didapatkan.

Sutherlin sering mendapatkan request di LinkedIn dari orang-orang yang ingin bertanya tentang pengalamannya pindah kerja. Terkadang, percakapan tersebut berubah menjadi peluang kerja.

"Sebagian besar peluang ini terjadi jika Anda secara aktif mencari cara untuk terhubung dengan orang lain," katanya.

Menjalin hubungan yang bermakna menunjukkan bahwa Anda memiliki rasa ingin tahu dan dapat mengambil inisiatif meskipun hal ini terasa sulit. "Jika Anda takut untuk mendekati saya namun Anda tetap melakukannya, saya berpikir, wow, saya ingin berbicara dengan Anda." 

 


Buktikan Bahwa Anda Cocok Bekerja di Luar Negeri.

Ilustrasi Semangat Bekerja (Photo created by tirachardz on Freepik)

Dalam percakapan perekrutan atau transfer, gunakan pengalaman Anda sebelumnya saat bekerja di luar negeri, apakah itu untuk program studi di luar negeri saat kuliah atau jika Anda sering bekerja dengan rekan kerja di kantor global. Yang terpenting, ungkapkan antusiasme Anda terhadap kesempatan untuk bekerja di budaya baru dan mengapa ingin membawa perspektif baru.

Selain rasa ingin tahu dan inisiatif, Sutherlin mengatakan bahwa ia ingin merekrut orang-orang yang memiliki pikiran terbuka tentang budaya global.

Untuk seseorang yang mungkin akan pindah ke lingkungan baru, "Saya mencari orang yang memiliki rasa ingin tahu tentang dunia sehingga tidak menganggap Timur Tengah itu menakutkan, atau bahwa Eropa hanya untuk berlibur, atau bahwa [tinggal di] AS akan mudah karena negara ini sangat kaya," kata Sutherlin. "Jadilah orang yang selalu ingin tahu dan terbuka untuk terus belajar.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya