Cuaca Panas di Pakistan, Sejumlah Pekerja Terpaksa Tidur di Pinggir Jalan

Kota pelabuhan Pakistan, Karachi, dan beberapa wilayah lain di negara tersebut terus mengalami gelombang panas. Suhu ekstrem di seluruh Asia yang terjadi sejak sebulan terakhir kemungkinan besar akibat perubahan iklim. Koordinator Iklim Perdana Menteri, Rubina Khursheed Alam mengatakan Pakistan merupakan negara kelima yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 29 Mei 2024, 16:30 WIB
Cauca Panas di Pakistan, Sejumlah Pekerja Terpaksa Tidur di Pinggir Jalan
Kota pelabuhan Pakistan, Karachi, dan beberapa wilayah lain di negara tersebut terus mengalami gelombang panas. Suhu ekstrem di seluruh Asia yang terjadi sejak sebulan terakhir kemungkinan besar akibat perubahan iklim. Koordinator Iklim Perdana Menteri, Rubina Khursheed Alam mengatakan Pakistan merupakan negara kelima yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim.
Para pekerja tidur di pinggir jalan pada pagi hari yang panas di awal musim panas di Karachi, Pakistan, Rabu, 29 Mei 2024. (AP Photo/Fareed Khan)
Kota pelabuhan Pakistan, Karachi, dan beberapa wilayah lain di negara tersebut terus mengalami gelombang panas. (AP Photo/Fareed Khan)
Suhu ekstrem di seluruh Asia yang terjadi sejak sebulan terakhir kemungkinan besar akibat perubahan iklim. (AP Photo/Fareed Khan)
Koordinator Iklim Perdana Menteri, Rubina Khursheed Alam, mengatakan Pakistan merupakan negara kelima yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. (AP Photo/Fareed Khan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya