Maskapai Virgin Australia Terpaksa Putar Balik Lantaran Seorang Penumpang Telanjang Bulat di dalam Pesawat

Pria yang tak disebutkan namanya itu berlari di dalam pesawat dalam kondisi tanpa busana (telanjang) di lorong sebuah penerbangan domestik Australia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 31 Mei 2024, 21:31 WIB
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Liputan6.com, Perth - Seorang pria di Australia ditangkap oleh polisi usai melakukan aksi tak senonoh dan mengganggu ketertiban dalam pesawat.

Pria yang tak disebutkan namanya itu berlari dalam kondisi tanpa busana (telanjang) di lorong sebuah penerbangan domestik Australia.

Bahkan, ia berlari sembari menabrak seorang pramugari. Akibat aksi gilanya, pesawat tersebut mengubah rute dan kembali ke bandara semula.

Insiden itu terjadi pada penerbangan dengan rute Perth menuju Melbourne, yang semula akan menuju lokasi tujuan dengan total durasi selama 3 jam 30 menit pada Senin (27/5/2024).

Penerbangan dengan nomor penerbangan VA696 kembali ke Bandara Perth dengan alasan ada gangguan dari seorang penumpang yang mengganggu ketertiban, dikutip dari laman Japan Today, Jumat (31/5/2024).

Polisi Australia mengatakan, petugas langsung menangkap pria tersebut untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

“Pria itu dipindahkan ke rumah sakit untuk diperiksa untuk mengetahui kondisi mentalnya,” kata polisi.

Tidak jelas bagaimana atau di mana penumpang tersebut melepaskan pakaiannya.

Polisi diperkirakan akan memerintahkan pria untuk hadir di pengadilan Perth pada tanggal 14 Juni 2024. Sementara itu, pihak maskapai meminta maaf kepada para penumpang yang terkena dampaknya.


Pesawat Putar Balik Lantaran Kaca Kokpit Retak

Cara Mengatasi Rasa Panik Saat Turbulensi Pesawat (sumber: unplash)

Kejadian pesawat putar balik usai lepas landas juga pernah terjadi.

Penerbangan domestik Jepang, All Nippon Airways (ANA), kembali ke bandara keberangkatan pada Sabtu (13/1) setelah ditemukan keretakan pada kaca kokpit pesawat Boeing 737-800 saat mengudara, kata juru bicara maskapai tersebut.

Pesawat dengan penerbangan nomor 1182 tersebut sedang terbang menuju ke Bandara Toyama. Namun, terpaksa harus kembali ke Bandara Sapporo-New Chitose setelah ditemukan adanya keretakan pada lapisan terluar dari empat lapisan kaca yang mengelilingi kokpit, kata juru bicara tersebut.

Ia menambahkan bahwa tidak ada laporan cedera terhadap 59 penumpang dan enam awak akibat insiden itu, dikutip dari VOA Indonesia.

Pesawat tersebut bukanlah pesawat Boeing 737 MAX 9. Pesawat-pesawat jenis itu menjadi sorotan setelah insiden lepasnya panel kabin maskapai Alaska Airlines yang baru pada minggu lalu.

“Retakan tersebut bukanlah sesuatu yang mempengaruhi kendali penerbangan atau tekanan kabin,” kata juru bicara ANA.

Otoritas penerbangan Amerika Serikat (AS) pada Jumat (12/1) memperpanjang larangan terbang untuk pesawat Boeing 737 MAX 9 tanpa batas waktu untuk pemeriksaan keselamatan baru dan mengumumkan akan memperketat pengawasan terhadap Boeing itu sendiri.


Bikin Pesawat Malaysia Airlines Putar Balik Akibat Ancaman Bom

Ilustrasi pasang sabuk pengaman. (dok. Cathal Mac an Bheatha/Unsplash)

Seorang pria berusia 45 tahun ditangkap setelah diduga mengganggu penerbangan Malaysia Airlines dari Sydney ke Kuala Lumpur pada Senin 14 Agustus 2023.

Pria asal Australia itu kemudian didakwa pada Selasa (15/8/2023) terkait ancaman bom palsu dalam penerbangan menuju Malaysia, dan membuat penumpang ketakutan hingga membuat pesawat tersebut putar balik dan mendarat kembali di Bandara Internasional Sydney.

Dilansir Channel News Asia (CNA), penerbangan Malaysia Airlines dengan rute Sydney ke Kuala Lumpur pada Senin 14 Agustus sore terpaksa putar balik ke destinasi awal ketika pria Australia itu gelisah dan mengaku memiliki bahan peledak di tasnya.

Sebuah video yang diambil oleh salah satu penumpang memperlihatkan ketika pria yang mengenakan tas punggung itu mengancam penumpang dan awak pesawat.

INFOGRAFIS: Deretan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir (Liputan6.com / Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya