Liputan6.com, Jakarta - Vanity Fair Prancis dikritik tajam. Majalan bulanan yang berbasis di Amerika Serikat itu ketahuan menghilangkan pin bendera Palestina dari potret asli Guy Pearce.
Mengutip laman Middle East Eyes, Rabu (29/5/2024), pada 21 Mei 2024, Vanity Fair memasukkan foto Pearce dalam artikel berjudul Diary cannois du jour yang memamerkan sederet foto selebriti yang menghadiri Festival Film Cannes 2024. Dalam foto Pearce, aktor asal Australia itu terlihat tersenyum ke arah kamera dengan tuksedo hitam Yves Saint Laurent.
Advertisement
Ada detail penting pada kerah kirinya yang hilang, yakni pin bendera Palestina. Pin tersebut merupakan wujud aksi solidaritas sang aktor terhadap warga Gaza Palestina yang dibombardir Israel tanpa henti di tengah desakan gencatan senjata permanen.
Jurnalis Mesir Ahmed Hathout menyadari perubahan signifikan tersebut. Ia menggunakan X, sebelumnya Twitter, sebagai platform untuk mempublikasikan temuan itu. Pearce - seolah mengantisipasi apa yang mungkin terjadi, menurut beberapa pengguna - mencocokkan pin tersebut dengan gelang mencolok berwarna bendera Palestina, yang tidak diedit.
"Dia jenius dalam hal ini. Dia TAHU untuk tidak mempercayai media Barat," tulis Hathat di X.
Warganet lain tidak kalah sinis. Mereka menyindir Vanity Fair yang lupa menyunting gelang di lengan Pearce. "Kamu menghilangkan pin Palestina Guy Pearce tapi bodohnya lupa dengan gelangnya. Publikasi sampah," tulis pengguna X lain.
Sebagian warganet lain menuding Vanity Fair memberlakukan sensor untuk apapun bentuk solidaritas terhadap Palestina. "Ingatkah saat tumbuh dewasa dengan pelajaran tentang penggunaan photoshop yang totaliter oleh Stalin?" tulis warganet berbeda.
Vanity Fair Mengaku Keliru
Gelombang kritik tajam akhirnya direspons Vanity Fair Prancis dengan mengeluarkan pernyataan di akun X. Pada 26 Mei 2024, mereka menuliskan dalam bahasa Prancis, "Selamat malam. Kami Kami secara keliru menerbitkan versi modifikasi dari foto ini di situs. Versi aslinya diunggah di Instagram pada hari yang sama. Kami telah memperbaiki kesalahan kami dan kami mohon maaf."
Faktanya, Guy Pearce bahkan tidak ditampilkan dalam unggahan potret para pemain dan sutradara film The Shrouds di akun Instagram Vanity Fair pada 21 Mei 2024. Berdasarkan penelusuran Tim Lifestyle Liputan6.com, dalam foto yang diambil AFP, Guy Pearce berdiri di samping aktris Kanada Sandrine Holt, tetapi Vanity Fair Prancis hanya memperlihatkan aktor Prancis Vincent Cassel, sutradara David Cronenberg, aktris Jerman Diane Kruger, dan Holt saja di potret bersama tersebut.
Sementara, potret Pearce di artikel dimaksud sudah diubah dengan catatan khusus di bawahnya. Tertulis, "Versi sebelumnya dari gambar ini telah diposting di situs, versi aslinya adalah yang ini, diunggah secara bersamaan di Instagram. Kami dengan tulus meminta maaf."
Advertisement
Permintaan Maaf Ditanggapi Negatif
Permintaan maaf Vanity Fair lagi-lagi ditanggapi sinis oleh warganet. Mereka sangsi bahwa penyuntingan foto Guy Pearce adalah ketidaksengajaan. Mereka meyakini itu keputusan editorial yang disengaja.
"Ini bukan sebuah kesalahan. Hentikan kebohongan kalian. Kalian baru memperbaikinya karena dihujat secara online dan menjadi viral. Memalukan," tulis salah satu pengguna dalam bahasa Prancis.
"Mengapa Anda ‘memodifikasi’ foto tersebut dengan menghilangkan bendera Palestina?" tanya pengguna lain. "ITULAH pertanyaan yang memerlukan jawaban segera."
Alasan Vanity Fair menggunakan gambar yang diedit di situs mereka masih belum jelas. Middle East Eye meminta komentar tetapi belum menerima tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Pearce, yang memenangkan Penghargaan Primetime Emmy untuk Aktor Pendukung Luar Biasa pada 2011 menjadi pendukung vokal Palestina. Pada Desember 2022, ia menyerukan boikot terhadap merek atletik Puma atas kemitraannya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA). Aktivis Palestina mengkritik PUMA karena tim sepak bola IFA diperbolehkan bermain di wilayah pendudukan di Tepi Barat, yang melanggar hukum internasional dan aturan yang ditetapkan oleh badan sepak bola, FIFA.
Pada Desember 2023, Puma memutuskan sponsornya selama setahun untuk tim Israel. Meskipun merek tersebut mengklaim bahwa pemotongan dana tidak ada hubungannya dengan seruan internasional untuk boikot, tindakan tersebut dirayakan secara luas sebagai contoh positif efektivitas boikot.
Cate Blanchett Tunjukkan Dukungan pada Palestina Lewat Gaun
Selain Pearce, koleganya sesama aktor Australia juga menunjukkan dukungan serupa untuk Palestina di karpet merah Festival Film Cannes 2024 di Cannes, Prancis. Adalah Cate Blanchett yang jadi sorotan di red carpet (karpet merah) pada Senin, 20 Mei 2024, waktu setempat.
Aktris pemenang Oscar ini hadir dalam balutan gaun yang dari depan berwarna hitam, tapi di bagian belakang gaun tersebut berwarna pink muda dengan bagian dalamnya berwarna hitam. Melansir unggahan akun @jeanpaulgaultier, Selasa, 21 Mei 2024, gaun itu merupakan karya desainer senior asal Prancis Jean-Paul Gaultier dari koleksi Haute Couture.
Gaun itu tampak begitu elegan dan memperlihatkan postur tubuh langsing Blanchett. Tapi yang paling menarik perhatian adalah saat Cate mengangkat ekor gaunnya dan memperlihatkan gaun adanya aksen warna hitam, hijau, merah muda, serta merah. Ornamen warna tersebut terlihat seperti merepresentasikan bendera Palestina.
Hal itu sebenarnya tidak terlalu mengejutkan karena Cate diketahui termasuk salah satu selebriti dunia yang terang-terangan mendukung Palestina. Ia bahkan menjadi salah satu aktivis yang kerap membahas isu kemanusiaan, termasuk soal genosida yang dilakukan Israel di Palestina. Aktris berusia 55 tahun ini juga pernah menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza lewat pidatonya di Parlemen Eropa pada November 2023.
Advertisement