Biduan Nayunda Nabila Beri Kesaksian pada Sidang Lanjutan SYL

Nayunda Nabila Nizrinah dihadirkan dalam sidang SYL sebagai saksi bersama empat orang saksi lainnya. Diketahui Nayunda Nabila sempat menjadi pegawai honorer di Kementan dan menerima gaji per bulan. Keterangan Nayunda diperlukan untuk mendalami dugaan aliran uang dari SYL atau pun Kementan yang diterima yang bersangkutan. Dalam persidangan, Nayunda mengakui cukup intens berkomunikasi dengan terdakwa SYL.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 29 Mei 2024, 19:10 WIB
Biduan Nayunda Nabila Beri Kesaksian pada Sidang Lanjutan SYL
Nayunda Nabila Nizrinah dihadirkan dalam sidang SYL sebagai saksi bersama empat orang saksi lainnya. Diketahui Nayunda Nabila sempat menjadi pegawai honorer di Kementan dan menerima gaji per bulan. Keterangan Nayunda diperlukan untuk mendalami dugaan aliran uang dari SYL atau pun Kementan yang diterima yang bersangkutan. Dalam persidangan, Nayunda mengakui cukup intens berkomunikasi dengan terdakwa SYL.
Biduan Nayunda Nabila Nizrinah sesaat sebelum menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan di Lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (29/5/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Nayunda Nabila Nizrinah dihadirkan dalam sidang SYL sebagai saksi bersama empat orang saksi lainnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Keterangan para saksi tersebut untuk mendalami kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan pemerasan yang dilakukan Syahrul Yasin Limpo (SYL). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Diketahui Nayunda Nabila sempat menjadi pegawai honorer di Kementan dan menerima gaji per bulan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Keterangan Nayunda diperlukan untuk mendalami dugaan aliran uang dari SYL atau pun Kementan yang diterima yang bersangkutan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Dalam persidangan, Nayunda mengakui cukup intens berkomunikasi dengan terdakwa SYL. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Nayunda juga mengaku dikenalkan dengan SYL oleh mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya