Liputan6.com, Jakarta Pengacara kondang Hotman Paris mengklarifikasi isu yang menyebutnya menuding anak eks Wakil Bupati Cirebon terlibat kasus kekerasan dan pembunuhan Vina Cirebon pada 2016.
Bersama mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih dan menantu, Hotman Paris meluruskan kabar miring. Ia mengaku tak pernah menyebut anak mantan Wakil Bupati Cirebon terlibat kasus Vina.
Advertisement
“Hotman tidak pernah ngomong begitu. Hotman hanya pernah mengatakan, karena ada tuduhan-tuduhan di medsos, tersebar di medsos bahwa seolah-olah keluarga Bupati terlibat,” Hotman Paris menjelaskan.
Video klarifikasi presenter program Hotroom diunggah di akun Instagram terverifikasi, Rabu (29/5/2024). Hotman Paris mengingatkan publik bahwa kasus Vina Cirebon “mengambang” 8 tahun lamanya.
Sudah 8 Tahun
Polisi menetapkan 3 orang DPO. Satu di antaranya telah ditangkap di Bandung, Jawa Barat, yakni Pegi Setiawan alias Perong. Saat itulah, Hotman Paris mengingatkan polisi pentingnya melacak medsos dan ponsel keluarga DPO.
“Hotman memberikan tanggapan karena ini kasusnya sudah 8 tahun. Kalau memang ada keluarga terlibat, maka teliti medsos, teliti handphone dari tiap Keluarga. Tapi, saya tidak pernah mengatakan Bupati atau keluarganya, atau anaknya terlibat penganiayaan,” katanya.
Advertisement
DPO Akan
“Karena sesuai dengan pengalaman saya, dalam semua tindak pidana, orang yang DPO akan kembali kepada keluarganya atau sering menghubungi keluarganya melalui handphone,” Hotman Paris membeberkan.
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan publik hati-hati menyikapi kasus Vina Cirebon yang viral lagi setelah film Vina: Sebelum 7 Hari mencetak box office dengan mengumpulkan 5 juta penonton lebih.
Periksa Semua Ponsel Keluarga
Sejak kasus ini viral lagi, banyak pihak muncul memberi tanggapan dan tak sedikit yang membuat masyarakat malah bingung. Hotman Paris minta publik tak menelaah statement seputar kasus Vina Cirebon sepotong-sepotong.
“Makanya saya bilang: Kalau memang ada tuduhan seolah-olah Bupati terlibat, periksa semua handphone keluarganya. Tapi, saya tidak mengatakan bahwa keluarga ibu ini terlibat dalam penganiayaan tersebut. Jadi orang salah menafsirkan, hanya sepotong-sepotong,” tutupnya.
Advertisement