PKB: Banyak Tokoh Ingin Jadi Cawagub KH Marzuki di Pilkada Jatim

PKB memastikan pihaknya mantap mendukung Marzuki maju di Pilkada Jatim 2024.

oleh Tim News diperbarui 29 Mei 2024, 20:53 WIB
Ketua Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar mulai membangun komunikasi dengan Anies Baswedan terkait dukungan untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. (Lizsa Egeham).

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebut banyak tokoh yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) pendamping KH Marzuki di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur Jatim 2024.

Namun, PKB belum memutuskan siapa sosok yang akan mendampingi Marzuki untuk melawan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim. Pasalnya, PKB hingga kini juga masih menunggu kesiapan dari Marzuki untuk maju di Pilkada Jatim.

"Pendamping Kiai Marzuki banyak yang siap, tapi kita tidak akan ekspos. Karena Kiai Marzuki-nya dulu, untuk pendampingnya banyak yang siap. Selama ini masih bergulir justru banyak yang datang untuk mendampingi beliau. Tapi kuncinya di Kiai Marzuki," jelas Kepala Desk Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar saat konferensi pers di Kantor DPP PKB Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Dia memastikan PKB mantap mendukung Marzuki maju di Pilkada Jatim 2024. Abdul Halim menuturkan Marzuki merupakan sosok yang saat ini populer di kalangan masyarakat, khususnya pasca dicopot dari jabatan Ketua PWNU Jatim. 

"Beliau tokoh NU Jatim yang luar biasa dan semakin populer setelah mendapat perlakuan-perlakuan tidak bagus itu semakin populer. Diberhentikan oleh PBNU, malah semakin populer. Perguliran aspirasi itu ternyata dampak dari itu," katanya.

Kendati begitu, Abdul Halim menekankan partainya menghargai apapun keputusan Marzuki terkait kontestasi Pilkada Jatim 2024. Dia menuturkan PKB tak akan memaksa apabila Kiai Marzuki nantinya memutuskan tak maju di Pilkada Jatim 2024.

"Tentu PKB sebagai parpol sangat senang mendapat aspirasi, namun semua nanti ujungnya apapun kita kembalikan ke Kiai Marzuki. Karena Kiai Marzuki bagian penting dari PKB," tutur dia.

"Enggak mungkin PKB ngeklaim Kiai Marzuki bersedia, siap. Kalau PKB-nya siap, aspirasinya siap, tapi finisihing kita minta kesediaan kiai marzuki. Meskipun kita siap, Kiai Marzuki mengatakan, 'Wah jangan', tentu kita tidak akan memaksakan beliau," sambung Abdul Halim.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan, pihaknya sepakat berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Pilkada Jatim 2024.

"Teman-teman PKS bersepakat untuk bangun koalisi, namun komunikasi dengan PKB, kita lihat mungkin seminggu, dua minggu ini," kata Huda di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Selasa (21/5/2024).

 


Cari Lawan Khofifah-Emil

Gubernur Jatim Khofifah dan wakil Gubernur Jatim Emil Dardak. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Huda menuturkan bahwa partai-nya telah menyiapkan eks Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar sebagai salah satu nama untuk diusung pada Pilkada Jawa Timur 2024.

"Untuk calon kita ada Kiai Marzuki Mustamar, termasuk kalau (calon kandidat) perempuan kami juga sedang siapkan," ucap dia.

Apabila PKB dan PKS akan berkoalisi, maka calon yang akan diusungnya akan berhadapan dengan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang kembali maju pada Pilkada Jawa Timur 2024.

Sementara itu, Partai Golkar secara resmi mengusung mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024.

"Tadi dalam pertemuan silaturahim sekaligus dari badan pemenangan dari kemenangan Pemilu Partai Golkar, kami sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Khofifah dan Emil sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024.

Infografis Bursa Calon Gubernur di Pilkada Jakarta Kian Ramai. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya