Viral Kejar-kejaran dengan Polantas di Tol, Pengemudi Pajero Ditunggu Klarifikasi di Kantor Polisi

Ditlantas Polda Metro Jaya telah mengirimkan surat panggilan klarifikasi kepada pengemudi mobil Pajero yang viral terlibat aksi kejar-kejaran dengan polantas di Tol Jatiasih, Bekasi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 29 Mei 2024, 22:45 WIB
Sebuah video viral memperlihatkan aksi kejar-kejaran antara mobil Mitsubishi Pajero dengan mobil dinas polisi lalu lintas (Polantas) di ruas Tol Jatiasih, Bekasi. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota polisi lalu lintas (Polantas) terlibat aksi-aksi kejar-kejaran dengan pengemudi Mitsubishi Pajero di ruas Jalan Tol Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Kejadian ini direkam oleh salah satu anggota polantas dan videonya viral di media sosial.

Akun Instagram @tmcpoldametro membagikan rekaman video detik-detik aksi kejar-kejaran tersebut. Terlihat, mobil yang dikemudikan anggota polantas memacu kendaraan mencoba mengimbangi pengemudi Pajero.

Salah satu anggota polantas memberikan peringatan agar pengemudi Pajero menghentikan laju kendaraannya, namun tak digubris. Pengemudi mobil Pajero justru menambah kecepatannya.

Anggota Polantas tersebut lalu melaporkan kepada pimpinanannya bahwa kendaraan Mitsubishi Pajero yang dikejar diduga menggunakan pelat nomor yang tidak sesuai peruntukannya.

"Mohon izin komandan, kami ingin memeriksa kendaraan yang pelatnya tidak sesuai tapi yang bersangkutan tidak mau berhenti. Pelatnya B 11 VAN, kendaraan untuk BMW tapi yang bersangkutan tidak mau komandan dan tidak kooperatif," ujar Polantas seperti dikutip, Rabu (29/5/2024) malam.

 


Polisi Kirim Surat Panggilan Klarifikasi

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Agung Pitoyo membenarkan adanya kejadian yang viral itu. Video itu direkam di Jalan Tol Jatiasih pada Selasa, 28 Mei 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.

"(Kejadian) kemarin sekitar pukul 14.00 dalam Tol Jatiasih," ucap dia saat dikonfirmasi, Rabu (29/5/2024) malam.

Agung mengatakan, pihaknya masih menunggu kesediaan dari pengemudi Pajero untuk memberikan penjelasan terkait aksinya tersebut. Ditlantas Polda Metro Jaya sudah mengirimkan surat panggilan klarifikasi.

"Kita masih tunggu klarifikasi dari mobil tersebut. Sudah ada alamat yang Pajero," ucap dia.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya