Teknologi Pengumpulan Used Cooking Oil Pertama di Gading Serpong

Paramount Land melalui Paramount Estate Management (PEM) berkolaborasi dengan noovoleum, perusahaan yang berfokus pada solusi berkelanjutan dalam pengolahan used cooking oil (minyak jelantah) menjadi energi terbarukan.

oleh Tim Lifestyle diperbarui 08 Jun 2024, 00:19 WIB
Teknologi Pengumpulan Used Cooking Oil Pertama di Gading Serpong.  foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta - Paramount Land melalui Paramount Estate Management (PEM) berkolaborasi dengan noovoleum, perusahaan yang berfokus pada solusi berkelanjutan dalam pengolahan used cooking oil (minyak jelantah) menjadi energi terbarukan.

Melalui kemitraan strategis ini, Paramount Land dan noovoleum menghadirkan UCOllect Box, mesin pengumpulan minyak jelantah, di 15 titik area Paramount Gading Serpong termasuk klaster hunian dan area komersial, seperti Aniva Junction, Pasar Modern Paramount, Seafood Market Paramount, dan lainnya.

Saat ini masih banyak orang yang belum memiliki kesadaran akan bahaya membuang minyak jelantah sembarangan. Minyak jelantah biasanya dibuang ke saluran dekat rumah, tempat sampah, atau ke tanah. Padahal minyak yang terserap ke dalam tanah dapat menggumpal dan menutup pori-pori tanah sehingga tekstur tanah akan keras dan ketika musim penghujan datang, tanah tidak bisa menyerap air dengan baik.

Untuk mengajak masyarakat peduli dan berperilaku positif dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar, Paramount Land melalui Paramount Estate Management (PEM) selaku pengelola kawasan hunian di Gading Serpong dan noovoleum menyelenggarakan acara seremoni launching Teknologi Pengolahan Used Cooking Oil (minyak jelantah) pada hari Kamis, 30 Mei 2024 di Seafood Market Paramount Gading Serpong.

Acara ini turut mengundang perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup & Kebersihan Kabupaten Tangerang, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dan Kecamatan Kelapa Dua. “Sejalan dengan komitmen Paramount Land dalam penerapan ESG (Environmental, Social, Governance), Paramount Land bersama noovoleum menghadirkan teknologi pengolahan minyak jelantah pertama di Gading Serpong.

Harapan kami, masalah saluran air yang terhambat oleh minyak limbah rumah tangga dapat diatasi secara aman dan efisien, serta berubah menjadi sesuatu yang bermanfaat khususnya bagi warga klaster dan ruko Paramount Gading Serpong. Solusi inovatif ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan langkah proaktif menuju keberlanjutan yang menjadikan Kota Gading Serpong lebih lestari dan nyaman bagi semua orang,” terang Oktavianus Ekowibowo selaku Direktur Paramount Estate Management.

 


Membawa Perubahan Positif

Teknologi Pengumpulan Used Cooking Oil Pertama di Gading Serpong.  foto: istimewa

Chitra Ananda, Head of Business Development noovoleum, menambahkan, “Kami sangat antusias berkolaborasi dengan Paramount Land dalam mengatasi tantangan lingkungan terkait pembuangan minyak jelantah. Setelah pertama kali hadir di Kota Bandung, noovoleum kini hadir untuk pertama kalinya di Jabodetabek, tepatnya di Kota Gading Serpong.

Melihat tingkat okupansi hunian dan komersial yang sangat tinggi di Gading Serpong, kami berharap gerakan ini dapat menjangkau masyarakat luas dan membawa perubahan positif terutama dalam pengolahan limbah dan penyelamatan lingkungan.”

Untuk berpartisipasi dalam gerakan ini, masyarakat dapat mengunduh aplikasi UCOllect by noovoleum di Google Playstore dan Apple App Store untuk menemukan titik-titik mesin UCOllect Box terdekat lalu mendaftarkan diri.

Pemilik akun akan mendapatkan barcode yang dapat di-scan pada UCOllect Box untuk membuka tempat penampungan minyak jelantah. Selanjutnya, masyarakat dapat membawa langsung minyak jelantah yang telah dikumpulkan ke mesin-mesin UCOllect Box dan mengikuti instruksi penyetoran minyak jelantah.


Inisiatif Berkelanjutan

Teknologi Pengumpulan Used Cooking Oil Pertama di Gading Serpong. foto: istimewa

Setiap liter minyak jelantah yang disetorkan dapat ditukarkan menjadi uang atau didonasikan. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat memantau riwayat penyetoran dan saldo pendapatan, serta menemukan beragam tips tentang daur ulang minyak jelantah.

Program kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Paramount Land dalam mengadopsi inisiatif berkelanjutan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Sejak 2014, Paramount Land telah menghadirkan beragam program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada tiga pilar utama, yaitu Pendidikan, Kesehatan dan Lingkungan.

Komitmen ini mendapatkan pengakuan publik melalui penghargaan ESG Awards 2024 kategori ‘ESG Recognized Commitment’ oleh B-Universe Media Holdings melalui Investor Daily Indonesia, di mana hal ini semakin memotivasi perusahaan untuk membawa perubahan positif dalam segala aspek lingkungan dan masyarakat, terutama di wilayah kerja Paramount Land.

 

INFOGRAFIS JOURNAL_Digitalisasi Teknologi Membuat Adanya Perubahan Transaksi Pembayaran  (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya