Reaksi Alergi Wajah Akibat Skincare, Ini Cara Mencegah dan Mengatasinya

Semakin banyaknya produk perawatan kulit (skincare), membuat banyak orang tertarik untuk mencoba semua variasinya sampai mengakibatkan reaksi alergi di wajah.

oleh Rahil Iliya Gustian diperbarui 30 Mei 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi alergi pada wajah. (Foto: Unsplash/Barbara Krysztofiak)

Liputan6.com, Jakarta - Semakin banyaknya produk perawatan kulit (skincare), membuat banyak orang tertarik untuk mencoba semua variasinya sampai pada beberapa kasus mengakibatkan reaksi alergi di wajah.

Jika kulit tidak cocok dengan kandungan dalam produk perawatan kulit, Anda mungkin akan melihat benjolan kecil, bercak kering, bercak merah, atau gatal-gatal pada wajah. Belum lagi iritasi yang dapat menyebabkan kulit terasa sangat gatal.

Ketika suatu produk menyebabkan dermatitis kontak alergi, itu berarti produk tersebut memicu respons alergi di kulit yang melibatkan sistem kekebalan tubuh, menurut Jennifer Mancuso, MD, seorang dokter kulit di University of Michigan.

Dermatitis kontak adalah peradangan kulit yang ditandai dengan ruam gatal kemerahan akibat paparan zat-zat penyebab alergi. Ada dua jenis dermatitis kontak yaitu iritan dan alergi.

Kedua jenis dermatitis kontak dapat menyebabkan gejala seperti rasa terbakar, perih, gatal, kering, dan kemerahan (tergantung pada kulit), dan tingkat keparahan reaksi dapat bervariasi.

"Alergi bisa muncul ketika kulit wajah sensitif terhadap bahan tertentu seiring waktu dan biasanya memerlukan beberapa kali paparan," jelas Dr. Mancuso.

Melansir dari SELF pada Rabu, 29 Mei 2024, reaksi alergi biasanya tidak langsung muncul, bisa memakan waktu beberapa jam atau hari setelah paparan sebelum gejala terlihat atau terasa, membuat sulit untuk mengetahui penyebabnya.

Reaksi ini bisa dipicu ketika mencoba produk baru dengan bahan yang membuat kulit wajah sensitif, maka bisa mengalami reaksi pada saat pertama kali menggunakannya.

 


Tips Ampuh Mengatasi Alergi pada Wajah

Mengatasi alergi di wajah berbeda dengan di tubuh, karena kulit wajah cenderung lebih sensitif. Tetapi jangan khawatir, para ahli akan memberi Anda saran terbaik untuk menenangkan iritasi wajah akibat alergi.

Apa pun bentuk reaksinya, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berhenti menggunakan produk yang dicurigai sebagai penyebabnya.

Jika Anda hanya mengalami iritasi kulit ringan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sendiri atau dengan bimbingan dokter kulit atau dokter umum Anda untuk merasa lebih baik, menurut Mayo Clinic:

  1. Cuci produk dari wajah Anda dengan air dingin atau gunakan kompres dingin selama 15 hingga 30 menit setiap kali untuk meredakan rasa perih atau gatal.
  2. Oleskan krim hidrokortison 1% yang dijual bebas atau minum antihistamin oral seperti diphenhydramine (Benadryl) atau loratadine (Claritin) untuk membantu mengelola rasa gatal, ikuti resep dokter dan petunjuk pada kemasan dan .
  3. Hindari menggaruk area yang terkena, karena dapat memperparah ruam dan membuka kulit terhadap infeksi.
  4. Kurangi paparan sinar matahari untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada kulit saat penyembuhan.

 


Mencegah Alergi pada Wajah

Berapa lama reaksi alergi di wajah berlangsung bervariasi untuk setiap orang, tetapi dermatitis kontak umumnya sembuh dalam dua hingga empat minggu, asalkan Anda menghindari paparan tambahan terhadap alergen. Jika lebih lama dari itu, segera temui dokter.

Mengalami reaksi alergi di wajah bisa sangat melelahkan, baik untuk kulit maupun pikiran, terutama jika Anda tidak tahu penyebabnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bagaimana mencegahnya. 

Dokter mungkin akan merekomendasikan untuk beristirahat sejenak dari rutinitas perawatan kulit dan rias wajah Anda, serta menyarankan hanya menggunakan beberapa produk yang tidak mungkin menyebabkan masalah, seperti pembersih dan pelembap ringan.

Namun, jika pengobatan rumahan tidak berhasil atau gejala Anda cukup parah, dokter akan menangani lebih lanjut untuk mengurangi peradangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya