Garuda Indonesia Kebut Perbaikan Pesawat Insiden di Makassar Demi Layani Jemaah Haji

Prasetio menjelaskan, Garuda Indonesia memberlakukan dua tipe penerbangan untuk mengangkut jemaah haji dengan pesawat berjenis Boeing 777.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Mei 2024, 06:44 WIB
Pelepasan kloter pertama jemaah haji asal Aceh di Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (29/5/2024). Mereka diberangkatkan menggunakan maskapai Garuda Indonesia. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Insiden terbakarnya pesawat GA-1105 yang terbakar saat tengah membawa jemaah haji di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan menjadi evaluasi besar bagi Maskapai Garuda Indonesia. Akibat hal itu, sejumlah jadwal penerbangan ke Tanah Suci mengalami keterlambatan.

Menanggapi hal itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia, Prasetio memastikan pesawatnya yang sempat terjadi masalah itu tengah diperbaiki dan diupayakan bisa kembali beroperasi pada akhir bulan ini.

“Kita harus menggantikan pesawat yang grounded untuk sementara, hingga akhir bulan ini mudah-mudahan pesawat akan serviceable. Jadi kita perbaiki mudah-mudahan segera,” ujar Prasetio saat ditemui awak media Aceh, Kamis (30/5/2024).

Prasetio menjelaskan, Garuda Indonesia memberlakukan dua tipe penerbangan untuk mengangkut jemaah haji dengan pesawat berjenis Boeing 777. Pertama penerbangan dengan pesawat reserve dan kedua pesawat yang tengah diperbaiki agar tidak mengganggu penerbangan umum.

“Jadi terus kita review, kita perbaiki, baik dari operation, kita kerahkan semuanya anak perusahaan kita baik di bidang Maintenance, Repair, dan Operation (MRO) yaitu Garuda Maintenance Facility (GMF), mau pun servis lainnya demi meningkatkan pelayanan dan memperbaiki kualitas penerbangan jemaah haji agar aman dan nyaman,” harap Prasetio.

Prasetio menjamin, kepercayaan pemerintah akan dibuktikan dengan perbaikan kualitas layanan Garuda Indonesia. Sebab, sudah hampir 70 tahun Garuda Indonesia selalu dipercaya untuk melayani jemaah haji Tanah Air menuju Tanah Suci.

“Jadi agar mereka nyaman dan aman terbang itu kita siapkan layanan terbaik buat mereka dan ini untuk menjaga kepercayaan pemerintah kepada Garuda yang sudah hampir 70 tahun melayani penerbangan haji,” Prasetio menandasi.

 


Pesawat Terbakar saat Terbangkan Jemaah Haji

Sebelumnya diberitakan, Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-1105 yang mengangkut sebanyak 450 orang jemaah haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Tahun 2025, dikabarkan terbakar saat mulai terbang. 

Akibatnya, pesawat dengan tujuan Madinah tersebut terpaksa harus Return to Base (RTB) ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (15/5).

Menurut General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Taochid Purnomo Hadi membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa kebakaran itu diakibatkan kendala teknis pada mesin pesawat. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun usai gagal terbang seluruh penumpang jemaah haji asal Kabupaten Gowa tersebut, langsung dibawa menuju ke Asrama Haji untuk pelayanan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulawesi Selatan dan Garuda Indonesia.

      

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya