Apa Itu Susu Evaporasi, Berikut Manfaat dan Perbedaannya dengan Susu Kental Manis

Warganet baru-baru ini dihebohkan dengan video viral seseorang keracunan ikan tuna yang dicampur susu evaporasi. Berikut ini penjelasan apa itu susu evaporasi dan manfaatnya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 31 Mei 2024, 15:00 WIB
Ilustrasi Susu Kedelai Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Bandung - Baru-baru ini warganet dibuat heboh dengan video viral yang memperlihatkan satu keluarga keracunan usai menyantap masakan yang dibuatnya. Diketahui makanan tersebut merupakan ikan tuna santan yang dicampur dengan susu evaporasi.

Melalui video terpisah, sang pemilik video menceritakan bagaimana kronologi keluarganya bisa keracunan makanan. Singkat, diketahui sang pemilik video ternyata tidak mengetahui bahwa susu evaporasi tidak bisa bertahan lama meskipun sudah disimpan di dalam kulkas.

Faktanya aku baru tau evaporasi itu tidak bisa bertahan lama walaupun sudah disimpan di kulkas guys, aku baru tahu,” ujar sang pemilik video (@kingmodonking).

Mengutip dari situs Milko, susu evaporasi cair memang termasuk susu yang kurang bertahan lama terutama setelah kemasannya dibuka. Susu evaporasi yang sudah dibuka hanya bisa bertahan lama selama 3 hingga 4 hari dalam kulkas atau 5 hingga 6 hari dalam freezer.

Sejak itu, publik mulai penasaran dengan apa itu susu evaporasi dan kandungan yang ada di dalamnya. Tidak sedikit juga yang menyebutkan susu evaporasi memiliki kesamaan dengan susu kental manis padahal keduanya sangat berbeda.

Melansir dari beberapa sumber, dijelaskan bahwa, susu evaporasi merupakan susu sapi yang dipanaskan hingga mengurangi sekitar 60 persen kadar air dan tanpa penambah gula. Susu evaporasi dianggap lebih sehat karena dinilai rendah gula.

Susu evaporasi juga dikenal memiliki kandungan yang lebih tinggi protein, kalsium, hingga fosfor dari susu segar. Sehingga, singkatnya susu ini masih memiliki kandungan susu murni dan berbeda dengan susu kental manis yang tidak semuanya bersumber dari susu murni.

Sebagai informasi susu evaporasi melalui proses pembuatan dengan memanaskan susu sapi pada tekanan rendah sampai kadar airnya berkurang sekitar setengahnya. Hal tersebut dilakukan agar susu tetap segar meski berada dalam suhu ruangan.

Karena tidak menggunakan gula, susu evaporasi mempunyai rasa yang sama seperti susu biasa, tetapi lebih pekat dan gurih. Warnanya juga sama seperti susu biasa, tetapi lebih sedikit gelap karena konsentrasi laktosa dan protein yang terjadi saat proses memasaknya.

Pada umumnya, susu evaporasi bisa diminum langsung dengan menambahkan air atau sebagai campuran teh atau sereal. Kemudian susu ini juga sering menjadi bahan campuran membuat kue, sup krim, hingga es buah.


Apa Nutrisi yang Terkandung dalam Susu Evaporasi

Ilustrasi susu. (Image by Freepik)

Mengutip dari situs Alodokter susu evaporasi memiliki berbagai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh. Sekitar 1 gelas atau 250 ml susu evaporasi bisa terkandung sekitar 345 kalori dengan kandungan nutrisi lain.

Di antaranya 25 gram karbohidrat, 20 gram lemak, 17,5 gram protein, 600 miligram kalsium, 490 miligram fosfor, hingga 350 miligram natrium. Susu evaporasi juga mengandung zat besi, vitamin A, B, dan C meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak.

Mengonsumsi susu evaporasi juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh salah satunya menjaga kesehatan tulang. Kandungan kalsium yang cukup tinggi dalam susu evaporasi menjadikannya bermanfaat untuk tubuh.


Perbedaan Susu Evaporasi dan Susu Kental Manis

Ilustrasi Susu Kental Manis.

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber berikut ini perbedaan antara susu evaporasi dan susu kental manis yang harus diketahui:

1. Proses pembuatan yang berbeda

Melalui proses pembuatannya susu evaporasi dan susu kental manis mempunyai proses yang berbeda. Pasalnya susu evaporasi dibuat dengan cara menguapkan sekitar 60 persen kandungan air dari susu segar.

Diketahui penguapan tersebut dilakukan dengan pemanasan sehingga susunya lebih kental dari susu segar biasa. Kemudian susu evaporasi tidak mengandung gula tambahan karena setelah air diuapkan susu dipanaskan pada suhu yang tinggi untuk mensterilkannya dan dikemas dalam kaleng atau kemasan lainnya.

Sementara pada susu kental manis prosesnya sama menggunakan proses pengurangan air namun susu kental manis ditambahkan dengan gula dalam jumlah yang cukup besar. Sehingga rasa susu kental manis lebih berasa manis dan kental.

2. Komposisi dalam susunya

Pada susu evaporasi teksturnya lebih kental dari susu segar namun tidak mengandung gula tambahan sehingga komposisi kalorinya lebih rendah dari susu kental manis. Susu evaporasi juga mengandung vitamin dan mineral mirip dengan susu segar.

Sementara susu kental manis mengandung gula yang cukup tinggi dan biasanya sekitar 45 hingga 50 persen dari berat totalnya. Karena mengandung gula yang tinggi komposisi kalori susu kental manis menjadi jauh lebih tinggi meskipun tetap memiliki nutrisi yang sama seperti susu segar.

3. Penggunaannya

Secara penggunaannya susu evaporasi mempunyai sedikit perbedaan misalnya susu evaporasi lebih sering digunakan untuk memasak dan membuat kue. Makanan yang menggunakan susu ini juga bisa lebih terasa gurih dan manis.

Biasanya susu evaporasi digunakan pada sup, saus, puding, dan lain-lain terutama untuk resep makanan yang ingin mengurangi kandungan lemak tanpa menghilangkan tekstur krimnya.

Sementara susu kental manis umumnya digunakan sebagai pemanis dan pengental untuk hidangan penutup dan minuman. Rasanya yang manis kerap dicampur pada minuman kopi, es krim, kue, dan hidangan lainnya.


Manfaat Susu Evaporasi

Ilustrasi Susu UHT / Freepik by jcomp

Mengutip dari beberapa sumber berikut ini manfaat susu evaporasi bagi kesehatan tubuh:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Susu evaporasi mengandung vitamin A dan vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh untuk lebih kuat melawan penyakit. Kemudian vitamin A dan C juga berperan untuk produksi sel darah putih yang melindungi tubuh dari penyakit infeksi termasuk batuk atau pilek.

2. Menjaga kesehatan jantung

Susu evaporasi dan produk susu sapi lainnya dikenal kaya akan kalsium sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat. Melalui beragam penelitian dinyatakan bahwa asupan kalsium yang cukup bisa menurunkan kadar lemak jahat dan meningkatkan kadar lemak baik.

Sehingga dengan hal tersebut kesehatan jantung bisa lebih terjaga namun asupan susu evaporasi juga masih harus diperhatikan karena susu ini juga mengandung lemak yang tinggi.

3. Mencegah osteoporosis

Kandungan kalsium dan fosfor dalam susu evaporasi bisa bermanfaat untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Pasalnya kandungan tersebut dikenal sebagai mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.

4. Menambah stamina

Kandungan protein dan lemak baik dalam susu evaporasi bisa membantu tubuh untuk mendapatkan stamina atau energi. Sehingga dengan energi yang cukup tubuh bisa lebih fit dan tidak mudah lelah ketika menjalani olahraga atau aktivitas sehari-hari.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya