Timnas Voli Putra Indonesia Bertolak ke Bahrain Ikuti AVC Challenge Cup 2024, Simak Alasan PBVSI Kirim Pemain Muda

PBVSI resmi melepas Timnas Voli Putra Indonesia untuk mengikuti ajang AVC Challenge Cup 2024 di Bahrain pada 2-9 Juni 2024.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Mei 2024, 16:59 WIB
Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo (tengah) melepas Timnas Voli Putra Indonesia yang akan berlaga di AVC Challenge Cup 2024 Bahrain mulai 2 Juni. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta PBVSI memberangkatkan Timnas Voli Putra Indonesia untuk mengikuti ajang AVC Challenge Cup 2024 di Bahrain pada 2-9 Juni 2024.

Indonesia mengirimkan 14 atlet voli putra beserta tim official. Skuad Timnas Voli Putra Indonesia bertolak menuju Bahrain pada hari ini, Kamis (30/5/2024). 

Timnas voli putra Indonesia dilepas oleh Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo. Seremoni dihadiri oleh atlet voli dan tim official di Padepokan Voli, Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

"Tim terdiri 9 pemain yaitu tim Garuda Jaya, yang main kemarin di Proliga dan 5 pemain diambil dari klub-klub yang masih junior," kata Imam Sudjarwo usai melepas Timnas Voli Putra ke ajang AVC Challenge Cup 2024.

AVC Challenge Cup merupakan kualifikasi menuju ajang FIVB Volleyball Nation League (VNL) 2024. Pemenang ajang ini akan lolos ke FIVB Challenge Cup 2024.

Indonesia berada di Grup C bersama Korea Selatan dan Qatar. Pada pertandingan pertama Timnas Voli Putra Indonesia akan menghadapi Korea Selatan pada Minggu 2 Juni 2024. Kemudian pada pertandingan kedua, Timnas Voli Putra Indonesia akan menghadapi Qatar pada Selasa 4 Juni 2024.


PBVSI Tidak Turunkan Pemain Senior

Timnas Voli Putra Indonesia resmi dilepas untuk mengikuti AVC Challengge Cup di Bahrain. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Namun pada AVC Challenge Cup 2024 ini, Timnas Voli Putra Indonesia tidak turun dengan penampilan para pemain senior, melainkan pemain-pemain muda.

"Kenapa kok yang berangkat yang junior? Karena ada event Proliga. Ini (Proliga) sudah berjalan. Baru ada pemberitahuan dari AVC Challenge Cup 2024 putra dan putri. Keterlambatan pemberitahuan event AVC alasannya ada perubahan kebijakan," tutur Imam.

Imam menerangkan, apabila Indonesia tidak mengirimkan timnasnya, maka bakal kena sanksi dari Federasi Bola Voli Internasional. 

"Kalau tidak ngirim tentunya poinnya bisa turun. Dikuranginya besar sekali, pengurangannya bisa sampai 50 poin. Karenanya ada dua pilihan, ngirim dan tidak ngirim," kata dia.


Bentuk Pembinaan Prestasi PBVSI

AVC Challenge Cup 2024 yang diikuti oleh Timnas Voli Putra Indonesia merupakan kualifikasi menuju ajang FIVB Volleyball Nation League 2024. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Karena itu, PBVSI tetap memilih mengirimkan tim bola voli dengan kekuatan para pemain muda. Imam menganggap ajang ini sebagai bagian dari pembinaan prestasi dari PBVSI. 

"Lawan kita memang berat, tapi kita berusaha. Mohon doa restunya dari semua masyarakat Indonesia agar bisa tampil dengan baik," pungkas Imam Sudjarwo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya