Agnez Mo Tegas Serukan All Eyes on Rafah Usai Dirujak Netizen, Suarakan Dukungan untuk Palestina

Agnez Mo akhirnya secara gamblang menyuarakan dukungan untuk Palestina dengan membagikan tulisan ‘All Eyes on Rafah’.

oleh Jihan Rafifah Mahdiyyah diperbarui 03 Jun 2024, 06:13 WIB
Agnez Monica turut menyuarakan dukungan untuk Palestina. [@mtv]

Liputan6.com, Jakarta Belum lama ini, Agnez Monica menjadi perbincangan hangat dikalangan netizen. Lantaran samar-samar menyerukan dukungan, pro Israel atau tidak?

Rabu, 29 Mei 2024, sang penyanyi memposting tulisan 'Stop The War'. Dan itu memicu spekulasi dia tak berpihak pada Palestina. Apalagi, yang terjadi di Palestina itu bukanlah perang, sudah genosida.

Usai diingatkan, Agnez Mo tak berhenti menyuarakan. Kali ini, aktris kelahiran Amerika Serikat itu justru gamblang menyatakan dukungan untuk Palestina dengan ikut membagikan ilustrasi All Eyes on Rafah.

Keberpihakan Agnez Mo itu dapat dilihat melalui akun Instagram terverifikasinya, hari ini, Kamis, 30 Mei 2024. Dalam Instagram stories, Agnez Mo juga merepost postingan Instagram @yarashahidi terkait kemanusiaan dan pembantaian anak, sama seperti kemarin.

 


Kukatakan Lagi

Postingan Agnez Mo yang menyuarakan seruan untuk Palestina. (Instagram.com/@agnezmo)

Pelantun lagu "Damn I Love You" itu meminta agar genjatan senjata dilakukan. Sebelum itu, ia posting ulang unggahan kemarin. "Aku katakan lagi, tak ada pembenaran untuk pembantaian anak-anak," tulisnya dalam bahasa Inggris mengutip pernyataan aktris Amerika, Yara Shahidi.

Setelahnya, Agnez Mo mengunggah ilustrasi yang kini seluruh dunia suarakan. Yakni, gambar tenda-tenda di Arafah bertuliskan 'All Eyes on Rafah'. Lalu, tulis peringatan,"Lakukan genjatan senjata sekarang juga!"

Tidak berhenti disitu. Agnez Mo mempertegas, anak-anak itu bagian dari kita dunia. Dengan mengutip unggahan @michaelskolnik, ia menyampaikan kejahatan keji yang dilakukan oleh Israel.

 


Untuk Semuanya

Postingan Agnez Mo yang menyuarakan seruan untuk Palestina. (Instagram.com/@agnezmo

"Kamu enggak bisa pilih siapa yang ingin diselamatkan dan siapa yang hidupnya lebih berharga. Kamu harus nyelamatin semuanya," ungkap penyanyi berusia 37 tahun. Poinnya adalah tak ada siapapun yang pantas dibunuh, atau diculik. 

"Jika kamu masih pilih siapa yang perlu diselamatkan, maka enggak lagi tentang kemanusiaan. Kamu harus membela keseluruhan," kata Agnez Mo mengingat serangan yang dilakukan Israel pada Palestina belum juga berhenti.

Seruannya diakhiri, "Dan yaa itu untuk SEMUANYA. Termasuk BERBAGAI KEJAHATAN YANG TERJADI DI INDONESIA PULA! Jangan lupa itu."


Reaksi Netizen

Usai memposting ulang, netizen memberikan pernyataan posituf untuk Agnez Mo. (Foto: Dok. Instagram @agnezmo)

Alhasil, unggahan itu mengubah pandangan netizen mengenai dirinya. Agnez Mo dianggap mau belajar dari kesalahan sebelumnya. Buktinya kali ini tidak lagi samar-samar menyerukan dukungan untuk Palestina.

"Dia belajar, terima kasih Agnez Mo," tulis salah seorang netizen melalui postingan yang diunggah dalam akun base @tanyakanrl.

"Respect! seneng banget sama yang mau belajar," komentar netizen lainnya.

"Makasih ratu @agnezmo udah menggunakan platform dengan baik. Dan ini juga berlaku untuk kejahatan yang terjadi di Indonesia," cuit netizen lain.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya