Liputan6.com, Jakarta - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mencatat realisasi investasi di Pulau Bali pada Triwulan I 2024 mencapai Rp 12,97 triliun.
"Sementara untuk periode 2019 - TW I 2024 realisasi investasi tertinggi di Bali ditempati oleh sektor Hotel dan Restoran Rp 29,63 triliun," kata Bahlil dikutip dari keterangannya, Kamis (30/5/2024).
Advertisement
Kemudian diikuti oleh sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp 19,74 triliun, Jasa Lainnya Rp10,66 triliun, dan sektor Transportasi sendiri menempati peringkat 4 realisasi investasi Rp6,72 triliun.
Adapun secara keseluruhan atau di seluruh Indonesia, realisasi investasi pada kuartal I-2024 mencapai Rp 401,5 triliun atau telah mencapai 24,3 persen dari target realisasi investasi 2024 yang sebesar Rp 1.650 triliun.
Bahlil Lahadalia mengungkapkan, realisasi investasi pada kuartal I-2024 tersebut meningkat 22,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Dari realisasi investasi kuartal I-2024 yang mencapai Rp 401,5 triliun berhasil menyerap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sebanyak 547.419 orang.
Secara rinci, kontribusi penanaman modal asing (PMA) pada kuartal I-2024 mencapai Rp 204,4 triliun atau 50,9 persen, sementara penanaman modal dalam negeri (PMDN) realisasinya mencapai Rp 197,1 triliun atau 49,1 persen.
Saat ini, Bali tengah menarik investor untuk Proyek Bali Urban Rail. ini adalah proyek resmi pemerintah daerah yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2024 tentang Penugasan Kepada PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Bali Untuk Melakukan Kerja Sama Dalam Pengembangan, Pembiayaan, dan Penyelenggaraan Sistem Angkutan Umum Berbasis Kereta.
Elon Musk Umbar Janji Investasi ke Indonesia di Masa Depan
Sebelumnya, pendiri SpaceX Elon Musk buka kemungkinan untuk menyalurkan investasi ke Indonesia. Namun demikian, Elon Musk tidak menjelaskan detil soal peluang itu, dengan hanya mengumbar janji pihaknya bakal menanamkan modal di Tanah Air pada masa depan.
Pernyataan itu disampaikannya pasca melakukan peresmian peluncuran jaringan internet satelit Starlink miliknya di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod di Kota Denpasar, Bali, Minggu (19/5/2024).
"Saya pikir dalam jangka panjang kemungkinan besar kami akan berinvestasi di Indonesia. Saya pikir sangat mungkin bahwa perusahaan saya akan investasi di Indonesia pada masa depan," kata Elon Musk.
Dengan busana kemeja hijau lengan panjang yang dikenakannya, Elon menegaskan bahwa kedatangannya ke Bali saat ini lebih berfokus pada peluncuran jaringan internet Starlink.
Selain Starlink, triliuner besar dunia ini juga diundang dalam rangkaian acara World Water Forum ke-10 pada Senin, 20 Mei 2024 besok. Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang bagus untuk bisa datang ke Bali dan Indonesia.
"Saya mendengar banyak hal hebat soal Bali dan Indonesia, dimana semuanya tepat. Ini merupakan tempat yang luar biasa, (Bali) juga pulau yang sangat indah," ungkapnya.
"Oleh karenanya ini saat yang tepat untuk melakukan pengumuman resmi soal Starlink. Saya juga yakin, akan banyak topik penting terkait air (di World Water Forum ke-10)," imbuh Elon Musk.
Selain itu, ia mengaku terkesan kali dengan pohon mangrove yang banyak bertebaran di pesisir Pulau Dewata. "Itu sangat keren. Tapi jujur, saya tidak banyak tahu tentang air," pungkas pendiri SpaceX itu.
Advertisement