Mudahkan Nasabah, Bank Saqu Punya Fitur Menabung Otomatis

Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, terus berinovasi untuk mendukung kebiasaan menabung masyarakat Indonesia.

oleh Divina Aulia Rachmani diperbarui 31 Mei 2024, 19:45 WIB
Unfiltered Live #5 bertajuk "Dulu Manual Sekarang Matic: Indonesia Kembali Menabung," Jakarta. Kamis (30/05/2024)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta, terus berinovasi untuk mendukung kebiasaan menabung masyarakat Indonesia.

Dalam diskusi Unfiltered Live #5 bertajuk "Dulu Manual Sekarang Matic: Indonesia Kembali Menabung," Bank Saqu memperkenalkan fitur menabung otomatis pertama di industri perbankan, Tabungmatic, yang dirancang untuk membantu masyarakat mengelola keuangan dengan lebih mudah dan menyenangkan.

Fenomena dissaving, di mana masyarakat cenderung menghabiskan uang melebihi pendapatan, menjadi perhatian utama Bank Saqu.

Survei Bank Indonesia pada November 2023 menunjukkan penurunan rasio tabungan terhadap pendapatan hingga 15,4%, jauh dibandingkan November 2019 yang mencapai 19,8%. Penurunan ini menggambarkan kebutuhan masyarakat yang semakin mendesak sehingga harus menggerus tabungan mereka.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Musni Hardi mengapresiasi langkah Bank Saqu dalam mendukung program pemerintah melalui edukasi dan digitalisasi sistem pembayaran, terutama QRIS.

“Kinerja QRIS di Jakarta menunjukkan hasil yang memuaskan dengan volume transaksi mencapai 462,55 juta hingga April 2024. Inisiatif seperti ini membantu memperluas inklusivitas sistem pembayaran non-tunai,” ungkap Musni.

Head of Go To Market PT Bank Jasa Jakarta Marcella Pravinata juga turut menjelaskan bahwa fitur Tabungmatic memanfaatkan kebiasaan transaksi melalui QRIS untuk mendorong masyarakat menabung.

"Dengan Tabungmatic, uang kembalian dari setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu akan otomatis diubah menjadi tabungan di Saku Booster dengan insentif 10% per tahun," jelasnya.

Capaian tersebut juga didukung oleh pelaku usaha QRIS yang mencapai 5,31 juta naik 16% dari tahun sebelumnya (12% pangsa nasional) dan tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Selain itu, per bulan April tahun 2024 pengguna QRIS bertambah sebesar 118.328 atau tumbuh 34,14% (yoy) dengan total 5,78 juta pengguna.

Inklusifitas sistem pembayaran non tunai, terutama QRIS, tersebar di beberapa segmen jenis usaha. Mayoritas sebaran QRIS merchant berada pada jenis usaha mikro dan usaha kecil

Adopsi fitur ini meningkat hampir tiga kali lipat, menandakan antusiasme nasabah terhadap inovasi tersebut.

Bank Saqu juga menawarkan berbagai insentif menarik, termasuk undian berhadiah motor Scoopy, untuk semakin menggiatkan kebiasaan menabung di kalangan nasabah.

 


Tekankan Pentingnya Menabung

Poltak Hotradero, Ekonom Senior dan Peneliti, menekankan pentingnya tabungan baik bagi pemerintah maupun perorangan. “Tabungan mendorong perekonomian negara dan memberikan fleksibilitas finansial bagi individu,” katanya.

Hal ini diamini oleh Ferry Irwandi, Co-Founder Malaka Project & Content Creator, yang menekankan bahwa menabung adalah kebiasaan yang memerlukan disiplin dan dorongan psikologis.

Untuk mengaktifkan fitur Tabungmatic, nasabah hanya perlu menentukan nilai pembulatan transaksi yang diinginkan melalui aplikasi Bank Saqu.

Dengan semakin seringnya transaksi menggunakan QRIS, nasabah secara otomatis juga akan semakin sering menabung, menciptakan kebiasaan finansial yang sehat dan berkelanjutan.

Melalui inovasi ini, Bank Saqu berharap dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan finansial masyarakat Indonesia, menjadikan menabung sebagai aktivitas yang mudah, menyenangkan, dan menguntungkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya