PLTA Kayan akan Pasok Listrik Hijau ke IKN

Tahap pertama pembangunan PLTA akan menghabiskan anggaran USD 3 miliar sampai USD 4 miliar. Dengan target selesai pada 2029.

oleh Nurmayanti diperbarui 30 Mei 2024, 21:40 WIB
Syukuran pembangunan PLTA Kayan Cascade di Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (30/5/2024). Nurmayanti/Liputan6.com

Liputan6.com, Bulungan - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan digadang-gadang menjadi pembangkit listrik tenaga air terbesar di Asia Tenggara. Rencananya, pasokan listrik dari PLTA tersebut akan menyuplai listrik hijau bagi warga Pulau Kalimantan, industri hingga  Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Target (IKN), salah satunya iya. Kan kita ditanya, kalau harus mendukung IKN, ya jawabannya mesti siaplah,” ujar Eksekutif Komite PT Kayan Hydro Energy (KHE) di sela syukuran PLTA Kayan di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (30/5/2024).

Steven mengingatkan jika IKN merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Pihaknya berencana bekerjasama dengan PLN untuk mengalirkan listrik dari PLTA ke IKN.

Adapun pembangunan PLTA akan dibagi menjadi 5 tahap dan ditargetkan selesai pada 2035. Di mana tahap pertama berkapasitas 900 Megawatt (MW), tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW sehingga total kapasitas mencapai 9.000 MW.

Tahap pertama pembangunan PLTA akan menghabiskan anggaran USD 3 miliar sampai USD 4 miliar. Dengan target selesai pada 2029.

Saat memberikan sambutan, Direktur Utama PT Kayan Hydro Energy, Andrew Sebastian Suryali, menegaskan bahwa PLTA Kayan Cascade merupakan proyek yang sangat penting bagi kemajuan bangsa, terutama dalam sektor energi terbarukan.

"Dengan kapasitas yang luar biasa, PLTA ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar dalam memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," jelas Andrew.

Proyek ini tidak hanya akan menyediakan listrik, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat adat dan masyarakat Kalimantan Utara yang telah memberikan dukungan dan partisipasi aktif dalam setiap tahap proses pembangunan.

 


Jadi Ikon

Maket Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau PLTA Kayan Cascade yang berlokasi di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). Nurmayanti/Liputan6.com

Andrew berharap, dengan terus menjalin kerja sama yang solid, proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

"Akhir kata, marilah kita bersama-sama mendukung dan mengawal proyek ini agar dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya," tutup Andrew.

 Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin menilai proyek PLTA Kayan Cascade adalah bukti nyata dari komitmen Indonesia untuk beralih ke energi terbarukan dan mencapai pembangunan berkelanjutan.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, proyek ini diharapkan dapat segera memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Utara dan Indonesia pada umumnya.

"PLTA Kayan Cascade diharapkan menjadi ikon energi hijau di Indonesia dan berkontribusi pada pencapaian target emisi nol bersih (net zero emission) yang telah dicanangkan oleh pemerintah," kata dia.

 

 


Hashim Djojohadikusumo Terkesan

Pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo mengaku minat ambil bagian dalam pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air atau PLTA Kayan Cascade.

Hashim Djojohadikusumo, sahabat dan partner dari owner PT KHE, Tjandra Limanjaya, menyatakan kekagumannya terhadap proyek PLTA Kayan Cascade.

"Selama ini, saya hanya mendengar tentang proyek PLTA Kayan Cascade, namun hari ini saya sangat terkesan melihat secara langsung perkembangan signifikan dari proyek ini. Ini adalah bukti nyata dari komitmen dan kerja keras kita semua," ungkap Hashim.

Hashim menekankan pentingnya proyek ini bagi masa depan energi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Utara. Proyek ini tidak hanya akan menyediakan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.

Hashim juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat dan daerah atas dukungan penuh yang telah diberikan.

"Kepada Bapak Gubernur, Bapak Bupati, dan seluruh jajaran pemerintah daerah, serta masyarakat adat dan masyarakat Kalimantan Utara pada umumnya, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama dan dukungan yang tiada henti. Saya berharap proyek berjalan tanpa gangguan. Tanpa Anda semua, proyek ini tidak akan bisa berjalan sejauh ini," tambahnya.

Ia berharap dukungan dan sinergi dari berbagai pihak dapat terus berlanjut hingga seluruh tahapan proyek PLTA Kayan Cascade selesai dengan sukses dan tepat waktu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya